- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Macam tipe kepribadian negatif


TS
Damnitscool
5 Macam tipe kepribadian negatif
Bissmilah semoga thread kedua ane tak segagal thread pertama ane 
Semoga thread ini kelar karena ane main billing di warnet
Dan semoga lagi agan sekiranya mau bagi
ataupun
minimal kasih komen deh 


Semoga thread ini kelar karena ane main billing di warnet

Dan semoga lagi agan sekiranya mau bagi




Spoiler for Repsol gak ya:
5 Macam Tipe Kepribadian Negatif
Spoiler for 1:
Si Pengkritik
Dunia ini benar-benar penuh dengan orang-orang yang hobinya mengkritik. Anda mau tidak mau harus menerima keberadaan mereka. Bahkan Anda sendiri mau membayar mereka untuk menujukan film apa yang harus Anda tonton, buku mana saja yang harus dibaca, dan tempat shoping mana yang harus dikunjungi.
Pengkritik professional dan konstruktif memang bisa memberikan pelayanan yang berharga. Saya juga tidak menyesali keberadaan mereka, namun kalau tidak memanfaatkan kekuatan atau pengaruh mereka untuk mengeksploitir orang lain! Itu baru saya setuju, tapi kalau seperti itu juga tindakannya. Maaf saja perlu diwaspadai.
Pengkritik yang sering Anda jumpai adalah pengkritik yang berdiri di setiap sudut jalan, di setiap kantor dan juga di rumah. Berbeda dari para pendapat negatif terhadap segala hal baik itu menyangkut sesuatu yang ingin Anda dengar atau tidak. Pengkritik seperti ini sering merasa serba tahu dan paling pintar. Mereka mengumbar kritik, tidak peduli apakah orang yang mendengannya sesungguh mau mendengarkan atau tidak
Sebagaimana telah saya uraikan sebelumnya, hampir semua pengkritik pada dasarnya adalah orang-orang yang mengalami frustasi dihantui oleh rasa takut terhadap kegalalan. Karena dalam menilai diri sendiri hasilnya serba getir maka mereka sengaja meluangkan waktunya untuk melakukan evaluasi terhadap diri sendiri dan berkesempatan untuk memetik kepuasaan karena telah memberikan pandangan yang amat brilian terhadap kejelekan dunia dan kesalahan orang lain. Brendan Behan mengatakan dengan tepat, Para pengkritik adalah seperti pria yang di-kebiri oleh sang harem-nya. Mereka merasa tahu bagaimana cara melakukan sesuatu, merasa melihat segala hal yang perlu dikerjakan, tetapi mereka tidak mampu berbuat apa-apa. Cepat atau lambat Anda pasti akan muak terhadap pengkrtik dan menginginkan mereka untuk segera menyingkir. Biasanya mereka akan sakit hati dan bersiap-siap melemparkan kesalahan kepada Anda, begitu ada sesuatu yang tidak beres. Mereka merasa layak mendapatkan perlakuan yang lebih baik, karena mereka merasa berniat membantu Anda!
Yang terakhir sebelum melancarkan kritik kepada orang lain, pastikanlah bahwa perilaku Anda sendiri sudah benar. Louis Nizer sang penulis pernah menulis peringatan yang baik kepada semua, antara lain berbunyi, Apabila seseorang mengarahkan jari telunjuknya kepada orang lain, perlu diingat bahwa keempat jarinya yang lain justru mengarah kepada dirinya sendiri. Seperti pepatah lama yang sering Anda dengar, Senjata Makan Tuan. Jadi berhati-hatilah menunjuk seseorang dengan kritikan sebelum Anda berkaca diri!
Spoiler for Gambar:

Dunia ini benar-benar penuh dengan orang-orang yang hobinya mengkritik. Anda mau tidak mau harus menerima keberadaan mereka. Bahkan Anda sendiri mau membayar mereka untuk menujukan film apa yang harus Anda tonton, buku mana saja yang harus dibaca, dan tempat shoping mana yang harus dikunjungi.
Pengkritik professional dan konstruktif memang bisa memberikan pelayanan yang berharga. Saya juga tidak menyesali keberadaan mereka, namun kalau tidak memanfaatkan kekuatan atau pengaruh mereka untuk mengeksploitir orang lain! Itu baru saya setuju, tapi kalau seperti itu juga tindakannya. Maaf saja perlu diwaspadai.
Pengkritik yang sering Anda jumpai adalah pengkritik yang berdiri di setiap sudut jalan, di setiap kantor dan juga di rumah. Berbeda dari para pendapat negatif terhadap segala hal baik itu menyangkut sesuatu yang ingin Anda dengar atau tidak. Pengkritik seperti ini sering merasa serba tahu dan paling pintar. Mereka mengumbar kritik, tidak peduli apakah orang yang mendengannya sesungguh mau mendengarkan atau tidak
Sebagaimana telah saya uraikan sebelumnya, hampir semua pengkritik pada dasarnya adalah orang-orang yang mengalami frustasi dihantui oleh rasa takut terhadap kegalalan. Karena dalam menilai diri sendiri hasilnya serba getir maka mereka sengaja meluangkan waktunya untuk melakukan evaluasi terhadap diri sendiri dan berkesempatan untuk memetik kepuasaan karena telah memberikan pandangan yang amat brilian terhadap kejelekan dunia dan kesalahan orang lain. Brendan Behan mengatakan dengan tepat, Para pengkritik adalah seperti pria yang di-kebiri oleh sang harem-nya. Mereka merasa tahu bagaimana cara melakukan sesuatu, merasa melihat segala hal yang perlu dikerjakan, tetapi mereka tidak mampu berbuat apa-apa. Cepat atau lambat Anda pasti akan muak terhadap pengkrtik dan menginginkan mereka untuk segera menyingkir. Biasanya mereka akan sakit hati dan bersiap-siap melemparkan kesalahan kepada Anda, begitu ada sesuatu yang tidak beres. Mereka merasa layak mendapatkan perlakuan yang lebih baik, karena mereka merasa berniat membantu Anda!
Yang terakhir sebelum melancarkan kritik kepada orang lain, pastikanlah bahwa perilaku Anda sendiri sudah benar. Louis Nizer sang penulis pernah menulis peringatan yang baik kepada semua, antara lain berbunyi, Apabila seseorang mengarahkan jari telunjuknya kepada orang lain, perlu diingat bahwa keempat jarinya yang lain justru mengarah kepada dirinya sendiri. Seperti pepatah lama yang sering Anda dengar, Senjata Makan Tuan. Jadi berhati-hatilah menunjuk seseorang dengan kritikan sebelum Anda berkaca diri!
Spoiler for 2:
Si Agresif
Orang-orang yang agresif cenderung mengejar pemenuhan suatu tujuan bagaikan seekor badak liar yang-maaf-nafsu birahinya-meluap- luap. Seperti penganjur falsafah Lombardi yang familiar yaitu, Kemenangan bukan segal-galanya di dunia, melainkan satu-satunya hal penting di dunia ini. Mereka begitu mudah meng-identifikasikan dirinya sebagai pahlawan seperti Teddy Roosevelt, Jenderal George Patton dan tokoh-tokoh terkenal lainnya yang bersikap tidak seorang pun akan mampu melebihi saya.
Orang yang terkenal agresif senantiasa mempunyai hasrat menyala-nyala dan hampir tidak pernah puas untuk menguasai dan mengendalikan orang lain. Taktiknya yang cenderung bersifat kasar dan memaksa, biasanya terpancar secara jelas dari wajah kerasnya. Orang yang bersikap agresif hanya dapat mencapai tujuan melalui kekerasan dan biasanya mereka tidak ragu-ragu untuk bersitegang leher dan ber-konfortasi dengan orang lain. Padahal orang-orang lain memandang orang bersikap agresif itu sebagai gangguan dan percerminan sikap negatif yang sebenarnya tidak perlu ditampakan. Orang yang agresif tidak pernah mengetahui perbedaan sikap agresif dengan sikap tegas!
Seorang Charlotte MacDonald pernah mengatakan, Sikap agresif merupakan senjata ampuh untuk berperang, tetapi sikap tegas merupakan suatu keterampilan yang lebih unggul guna memenangkan suatu situasi apabila bisa dipraktekan secara efektif, dan akan membantu semua orang yang terlibat di dalamnya.
Spoiler for Gambar:

Orang-orang yang agresif cenderung mengejar pemenuhan suatu tujuan bagaikan seekor badak liar yang-maaf-nafsu birahinya-meluap- luap. Seperti penganjur falsafah Lombardi yang familiar yaitu, Kemenangan bukan segal-galanya di dunia, melainkan satu-satunya hal penting di dunia ini. Mereka begitu mudah meng-identifikasikan dirinya sebagai pahlawan seperti Teddy Roosevelt, Jenderal George Patton dan tokoh-tokoh terkenal lainnya yang bersikap tidak seorang pun akan mampu melebihi saya.
Orang yang terkenal agresif senantiasa mempunyai hasrat menyala-nyala dan hampir tidak pernah puas untuk menguasai dan mengendalikan orang lain. Taktiknya yang cenderung bersifat kasar dan memaksa, biasanya terpancar secara jelas dari wajah kerasnya. Orang yang bersikap agresif hanya dapat mencapai tujuan melalui kekerasan dan biasanya mereka tidak ragu-ragu untuk bersitegang leher dan ber-konfortasi dengan orang lain. Padahal orang-orang lain memandang orang bersikap agresif itu sebagai gangguan dan percerminan sikap negatif yang sebenarnya tidak perlu ditampakan. Orang yang agresif tidak pernah mengetahui perbedaan sikap agresif dengan sikap tegas!
Seorang Charlotte MacDonald pernah mengatakan, Sikap agresif merupakan senjata ampuh untuk berperang, tetapi sikap tegas merupakan suatu keterampilan yang lebih unggul guna memenangkan suatu situasi apabila bisa dipraktekan secara efektif, dan akan membantu semua orang yang terlibat di dalamnya.
Spoiler for 3:
Si Pembual
Satu-satuunya hal yang dilakukan oleh para pembual tidak lain adalah meyakinkan orang bahwa mulut mereka adalah lelebih besar, citra diri mereka lebih kecil dan kehadirannya selalu memuakkan. Wilson Mizner pernah mengingatkan kita, Jangan berbicara mengenai diri sendiri, karena sifat-sifat Anda yang asli akan muncul dengan sendirinya setelah Anda masuk ke liang kubur.
Spoiler for Gambar:

Satu-satuunya hal yang dilakukan oleh para pembual tidak lain adalah meyakinkan orang bahwa mulut mereka adalah lelebih besar, citra diri mereka lebih kecil dan kehadirannya selalu memuakkan. Wilson Mizner pernah mengingatkan kita, Jangan berbicara mengenai diri sendiri, karena sifat-sifat Anda yang asli akan muncul dengan sendirinya setelah Anda masuk ke liang kubur.
Spoiler for 4:
Si Perfeksionis
Saya selalu sempurna dalam segal hal? Banyak diantara kita yakin bahwa falsafah semacam itu merupakan kunci untuk dapat hidup secara efektif ; tetapi ketahuilah bahwa kenyataan sebenarnya tidak demikian!
Berhadapan dengan orang- orang perfeksionis seringkali hanya merupakan pemborosan waktu dan tenaga. Jelas apabila Anda tidak berhati-hati, waktu dan tenaga Anda pun akan hilang tanpa hasil yang memadai sebagaimana yang diharapkan. Jika Anda lengah Anda akan terdorong membuat suatu kesalahan yakni sama saja bekerja sama dengan orang perfeksionis. Salah satu diantara mereka yaitu orang yang selalu bertepuk dada meyombongkan dirinya sebagai orang perfeksionis, terus menerus menulis kembali naskahnya, memeriksa, mengkritik dan selalu menekankan kepada kedua rekannya untuk turut mengikiuti caranya. Ibarat setali tiga uang!
Banyak orang yang membayangkan dirinya sebagai perfeksionis ternyata adalah pemimpi yang presrtasinya kurang atau bahkan tidak berprestasi sama sekali!
Spoiler for Gambar:

Saya selalu sempurna dalam segal hal? Banyak diantara kita yakin bahwa falsafah semacam itu merupakan kunci untuk dapat hidup secara efektif ; tetapi ketahuilah bahwa kenyataan sebenarnya tidak demikian!
Berhadapan dengan orang- orang perfeksionis seringkali hanya merupakan pemborosan waktu dan tenaga. Jelas apabila Anda tidak berhati-hati, waktu dan tenaga Anda pun akan hilang tanpa hasil yang memadai sebagaimana yang diharapkan. Jika Anda lengah Anda akan terdorong membuat suatu kesalahan yakni sama saja bekerja sama dengan orang perfeksionis. Salah satu diantara mereka yaitu orang yang selalu bertepuk dada meyombongkan dirinya sebagai orang perfeksionis, terus menerus menulis kembali naskahnya, memeriksa, mengkritik dan selalu menekankan kepada kedua rekannya untuk turut mengikiuti caranya. Ibarat setali tiga uang!
Banyak orang yang membayangkan dirinya sebagai perfeksionis ternyata adalah pemimpi yang presrtasinya kurang atau bahkan tidak berprestasi sama sekali!
Spoiler for 5:
Si Tukang Gosip
Ssstt jangan bilang siapa-siapa ya kalau si anu, si itu sama siapa itu ternyata begitu lho? Dan bla bla bla .Eh, ingat ya jangan dibocorkan -siap. Janji lho!
Orang yang suka bergosip selalu mengkhayalkan dirinya sebagai sumber informasi. Mereka merasa mengetahui aneka cerita yang sebenarnya yang paling rahasia, mengenai segala sesuatu yang telah terjadi dan merasa puas memberikan sesuatu kepada Anda apabila Anda berjanji tidak membocorkannnya kepada siapapun juga. Intinya, mereka itu tahu segala hal tentang berita yang tak pasti. Namun ketahuilah bahwa sesunguhnya, satu-satunya informasi penting dari orang-orang yang gemar bergosip adalah bahwa mereka biasanya tidak memngetahui cerita atau pun masalah yang sebenarnya!
Cepat atau lambat orang-orang yang senang bergosip akan menemui kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Pada akhirnya akan terungkap bahwa segala hal informasi tidak dapat dibuktikan kebenarnya atau bahkan akhirnya berkembang menjadi berita yang tidak benar. Orang-orang yang senang bergosip itu sebenarnya memandang segala sesuatu kedalam hanya dari kulit permukaaan saja atau dari luar saja!
Mark Twain pernah mengatakan, Suatu kebohongan dapat merajalela sampai merambah separuh lingkaran dunia, sedangkan kebenarannya hanya terletak pada bidang tanah di bawah sepatunya.
Spoiler for Gambar:

Ssstt jangan bilang siapa-siapa ya kalau si anu, si itu sama siapa itu ternyata begitu lho? Dan bla bla bla .Eh, ingat ya jangan dibocorkan -siap. Janji lho!
Orang yang suka bergosip selalu mengkhayalkan dirinya sebagai sumber informasi. Mereka merasa mengetahui aneka cerita yang sebenarnya yang paling rahasia, mengenai segala sesuatu yang telah terjadi dan merasa puas memberikan sesuatu kepada Anda apabila Anda berjanji tidak membocorkannnya kepada siapapun juga. Intinya, mereka itu tahu segala hal tentang berita yang tak pasti. Namun ketahuilah bahwa sesunguhnya, satu-satunya informasi penting dari orang-orang yang gemar bergosip adalah bahwa mereka biasanya tidak memngetahui cerita atau pun masalah yang sebenarnya!
Cepat atau lambat orang-orang yang senang bergosip akan menemui kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Pada akhirnya akan terungkap bahwa segala hal informasi tidak dapat dibuktikan kebenarnya atau bahkan akhirnya berkembang menjadi berita yang tidak benar. Orang-orang yang senang bergosip itu sebenarnya memandang segala sesuatu kedalam hanya dari kulit permukaaan saja atau dari luar saja!
Mark Twain pernah mengatakan, Suatu kebohongan dapat merajalela sampai merambah separuh lingkaran dunia, sedangkan kebenarannya hanya terletak pada bidang tanah di bawah sepatunya.
Monggo dikomen gan 
Sekali lagi ane mohon maaf kalo



Sekali lagi ane mohon maaf kalo



Ane cuma pengen berbagi




Sukur kalo agan kasih

dan





Asal jangan kasih ane





Spoiler for Update:
Tambahan tipe kepribadian negatif
Spoiler for 6:
Si Pemalas
Yah, sebenarnya malas itu bukanlah sesuatu yang buruk, karena terkadang ketika kita disibukan dengan rutinitas sekali-kali kita juga perlu malas-malasan agar tubuh kita bisa relaks. Tetapi hal ini bisa menjadi sangat berbahaya apabila kita ulang terus menerus yang akhirya akan menjadikan karakter yang melekat pada diri kita dan cuma akan menjadikan kita tidak berarti apa-apa didunia ini.
Spoiler for Gambar:

Yah, sebenarnya malas itu bukanlah sesuatu yang buruk, karena terkadang ketika kita disibukan dengan rutinitas sekali-kali kita juga perlu malas-malasan agar tubuh kita bisa relaks. Tetapi hal ini bisa menjadi sangat berbahaya apabila kita ulang terus menerus yang akhirya akan menjadikan karakter yang melekat pada diri kita dan cuma akan menjadikan kita tidak berarti apa-apa didunia ini.

0
3.3K
Kutip
34
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan