- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ketahui Biaya Program Bayi Tabung di Jakarta


TS
bale
Ketahui Biaya Program Bayi Tabung di Jakarta
Quote:
Ketahui Biaya Program Bayi Tabung di Jakarta

Quote:
VIVAlife - Memiliki buah hati pasti dambaan setiap orangtua. Tapi ini tak selalu berjalan mulus. Beberapa pasangan mengalami masalah dalam hal memperoleh keturunan. Salah satu jalan keluarnya adalah dengan mengikuti program bayi tabung.
Teknologi ini sebenarnya sudah ada di Jakarta sejak 1987. Namun hingga saat ini, jumlah peserta program bayi tabung masih sedikit dibandingkan negara-negara Asia lainnya. Faktanya, pasangan di Indonesia yang mengalami gangguan kesuburan lebih memilih program bayi tabung di luar negeri, dibandingkan menjalankannya di Indonesia.
Di bawah naungan PERFITRI (Perkumpulan Fertilisasi In Vitro Indonesia), ada sedikitnya 20 klinik fertilisasi dan bayi tabung yang tersebar luas di Indonesia. Tak kalah dengan klinik di luar negeri, klinik di Indonesia juga didukung dengan tenaga dokter profesional dan fasilitas memadai.
Salah satunya adalah pada Klinik Bayi Tabung Teratai, Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta Utara. Klinik yang telah berdiri sejak lima tahun silam, kini pasiennya sudah hampir 7.500 orang.
Dengan bantuan tenaga ahli seperti dr. Irsal Yan, SpOG dan dr. Indra Anwar, SpOG klinik ini menawarkan program bayi tabung dengan harga yang terbilang terjangkau. Banyak yang penasaran berapa biaya yang harus dikeluarkan.
Sebagai perkiraan, berikut beberapa rincian dari biaya yang dibutuhkan saat menjalankan program bayi tabung seperti yang diutarakan oleh Sayenti, Manajer dari Klinik Bayi Tabung Teratai.
Teknologi ini sebenarnya sudah ada di Jakarta sejak 1987. Namun hingga saat ini, jumlah peserta program bayi tabung masih sedikit dibandingkan negara-negara Asia lainnya. Faktanya, pasangan di Indonesia yang mengalami gangguan kesuburan lebih memilih program bayi tabung di luar negeri, dibandingkan menjalankannya di Indonesia.
Di bawah naungan PERFITRI (Perkumpulan Fertilisasi In Vitro Indonesia), ada sedikitnya 20 klinik fertilisasi dan bayi tabung yang tersebar luas di Indonesia. Tak kalah dengan klinik di luar negeri, klinik di Indonesia juga didukung dengan tenaga dokter profesional dan fasilitas memadai.
Salah satunya adalah pada Klinik Bayi Tabung Teratai, Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta Utara. Klinik yang telah berdiri sejak lima tahun silam, kini pasiennya sudah hampir 7.500 orang.
Dengan bantuan tenaga ahli seperti dr. Irsal Yan, SpOG dan dr. Indra Anwar, SpOG klinik ini menawarkan program bayi tabung dengan harga yang terbilang terjangkau. Banyak yang penasaran berapa biaya yang harus dikeluarkan.
Sebagai perkiraan, berikut beberapa rincian dari biaya yang dibutuhkan saat menjalankan program bayi tabung seperti yang diutarakan oleh Sayenti, Manajer dari Klinik Bayi Tabung Teratai.
Quote:
- Proses seleksi
Terlebih dulu, calon ibu harus memeriksakan kondisi hormonnya, dengan biaya sekitar Rp800 ribu. Lalu, calon ayah harus menjalani analisis sperma dan biayanya sekitar Rp450 ribu.
Sedangkan untuk konsultasi dokter Rp200 ribu. Jika dari hasil pemeriksaan pasangan suami istri dalam keadaan yang baik, maka dilanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu program bayi tabung.
Quote:
- Screening lanjutan
Proses ini dilakukan untuk memeriksa apakah pasangan suami istri terbebas dari penyakit menular, seperti AIDS, Sipilis, dan Hepatitis. Untuk wanita akan diberikan pengetahuan seputar masalah kesehatan. Biayanya sekitar Rp2 juta.
Quote:
- Obat-obatan
Dalam tahapan ini biaya yang dikeluarkan cukup besar, sekitar Rp15-30 juta. Ada sekitar tiga hingga lima obat suntik dalam program bayi tabung ini.
"Obat-obatan memang paling mahal karena akan berkaitan dengan usia. Makin tinggi usia, maka dosis obat yang diberikan makin tinggi, otomatis makin mahal," kata Sayenti saat ditemui di Klinik Teratai, Jakarta Utara.
Ia juga menambahkan, kalau usia masih muda biaya Rp15 juta cukup untuk melakukan program ini. Akan tetapi ketika usianya sudah menginjak 40 tahun, maka bisa lebih dari Rp30 juta.
Quote:
Pada ketiga tahapan di atas, merupakan biaya variabel. Artinya, sewaktu-waktu dapat berubah. Namun, ada biaya tetap seharga Rp26 juta.
Ini merupakan paket pemeriksaan. Meliputi, pengambilan sel telur (OPU) dan jasa, anastesi pada saat tindakan OPU, proses washing sperm, tindakan di Laboratorium Embriologi IVF (bayi tabung) atau ICSI (suntik), embrio transfer, dan testpack untuk kehamilan.
Quote:
http://life.viva.co.id/news/read/357054-ketahui-biaya-program-bayi-tabung-di-jakarta
Mutia Nugraheni, Stella Maris
Mutia Nugraheni, Stella Maris
Quote:
Usia Pengaruhi Keberhasilan Bayi Tabung
Quote:
VIVAlife - Gangguan kesuburan merupakan masalah yang sering dihadapi pasangan suami istri, terutama untuk memperoleh keturunan. Namun, ini dapat diatasi dengan program bayi tabung. Sayangnya, salah satu faktor yang mempengaruhi wanita sulit hamil dengan cara ini adalah karena faktor usia.
Pada dasarnya bayi tabung merupakan salah satu cara untuk memperoleh keturunan. Namun, tak sedikit kemudian orang menanyakan tentang keberhasilan dari program bayi tabung itu sendiri. Kemungkinan hamil dari program bayi tabung sebetulnya tergantung pada usia. Jangan sampai umurnya terlalu tua.
Quote:
"Wanita usia 25 tahun saja sudah tergolong tua, ini dikarenakan kemampuan hamil akan sedikit menurun dan penurunan itu akan terjadi drastis pada usia 35 tahun," kata seorang klinisi, dr. Indra Anwar, SpOG saat ditemui di Klinik Teratai, Rumah Sakit Pluit Gading, Jakarta Utara.
Artinya, sel telur yang ada dalam diri wanita, usianya akan terus bertambah sejalan dengan pertambahan usia pemiliknya. Baik kehamilan normal atau dengan cara bayi tabung pun, wanita yang telah berusia 35 tahun juga diharuskan menghadapi pahitnya kenyataan yang mungkin terjadi.
Quote:
"Wanita usia 35 tahun risiko kehamilan akan meningkat. Misalnya, di usia ini wanita lebih sulit untuk hamil, kemungkinan keguguran lebih besar, serta anak yang lahir cacat juga akan meningkat," ujarnya.
Keberhasilan bayi tabung terbilang cukup tinggi. Menurut Indra, wanita yang berusia 25 tahun, kemungkinan hamil dengan cara bayi tabung mengalami keberhasilan sekitar 45-50 persen, dan pada wanita usia sekitar 35 tahun tentunya peluang hamil lebih sedikit, sekitar 10 persen.
Quote:
Oleh karena itu, Indra menyarankan, jika pasangan suami istri (usia sekitar 35 tahun) telah menikah lebih dari satu tahun, melakukan hubungan seks rutin, namun belum memiliki anak, segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui kondisi satu sama lain. (art)
Quote:
Buat yang sudah menikah dan belum diberikan keturunan tetaplah optimis dan terus berusaha
Buat yang belum menikah, segeralah menikah
0
4.1K
Kutip
7
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan