Kuala Lumpur, Lembaga antikorupsi Malaysia tengah menyelidiki pernikahan putra pejabat tinggi pemerintahan setempat yang dihadiri hingga 130 ribu orang. Kelompok oposisi mempertanyakan dana yang digunakan untuk menggelar hajatan akbar tersebut.

Pesta pernikahan putra Gubernur Malaka, Ali Rustam yang digelar Minggu (30/9) kemarin, dilaporkan berlangsung hingga 8 jam hingga berhasil mencetak rekor nasional. Pesta pernikahan putra tertua Ali, Ridhwan Ali (26), ini tercatat sebagai pernikahan dengan tamu terbanyak yang mencapai 130 ribu orang.

Namun sekelompok politisi dari kelompok oposisi menuding adanya penggunaan uang negara dalam pesta pernikahan megah tersebut. Mereka pun melaporkan hal ini kepada Komisi Antikorupsi Malaysia.

Hari ini, seorang pejabat senior komisi tersebut memastikan bahwa pihaknya telah memulai investigasi atas kasus ini. Demikian seperti dilansir AFP, Jumat (5/10/2012).

Secara terpisah, Ali Rustam telah memberikan pembelaannya kepada media setempat. Ali membantah pernyataan politisi senior dari kelompok oposisi Lim Kit Siang yang menyebut biaya katering mencapai 13 juta ringgit. Menurutnya, biaya katering pernikahan yang digelar dengan adat tradisional Melayu tersebut hanya mencapai 600 ribu ringgit.

"(Kelompok oposisi) Seharusnya tidak perlu iri dengan banyaknya tamu undangan yang hadir... Pernikahan ini dipersiapkan oleh keluarga saya sendiri dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan pemerintah," tegas Ali seperti dikutip oleh surat kabar setempat, The Star.

Secara terpisah, ajudan Ali, MS Mahadevan menuturkan bahwa sebanyak 500 orang bersedia membantu jalannya pesta pernikahan ini dengan sukarela alias tanpa dibayar sedikitpun. "Pernikahan ini merupakan yang pertama kali bagi keluarga gubernur dan setiap warga Malaka ingin berpartisipasi," ucapnya.

(nvc/ita)

http://news.detik.com/read/2012/10/0...n-uang-negara?

ga pake undangan kali
, semua orang boleh dateng
sayang ga ada foto resepsinya, yang nemu coba diposting disini