- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Setuju aturan time-out di sepakbola?
TS
Cska1818
Setuju aturan time-out di sepakbola?
Pada pertandingan kualifikasi Grup E antara Indonesia melawan Australia di Stadion Utama Riau pada 5 Agustus, yang berkesudahan 01 untuk Australia, ada kejadian menarik. Saya hanya melihatnya pada menit -76 babak II, namun katanya kejadian itu juga terjadi di babak I.
Wasit Tan Hai asal Cina pada pertandingan ini dua kali memberikan waktu time out kepada para pemain dua kesebelasan selama 2 3 menit untuk mengambil minum. Pada menit 76 ini terjadi sesaat sebelum, tendangan bebas bagi Indonesia di tepian kotak penalti Australia dilakukan.
Entah pemain Australia kelelahan atau wasit yang juga kehausan, namun kejadian seperti ini cukup unik mengingat dalam sepakbola tidak ada peraturan time out, seperti dalam basket.
Dalam Laws of The Game FIFA bab Power and Duties Referee, tidak ada satu pun poin yang menyatakan bahwa pertandingan berhenti karena kedua kesebelasan harus minum. Sedangkan pada pertandingan itu, wasit Tan Hai memang sengaja menghentikan pertandingan untuk minum.
Pada bab Durasi Pertandingan, di situ disebutkan bahwa waktu dalam pertandingan boleh hilang (terjemahan bebas dari allowance of time lost) karena pergantian pemain, perawatan pemain cedera, pemindahan pemain cedera keluar lapangan, wasting time, dan sebab lainnya.
Mungkin Tan Hai mengambil alasan sebab lainnya untuk memberikan kedua kesebelasan waktu minum.
Mourinho Wacanakan Time-out dalam Sepakbola
Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, merasa sepakbola harus dikembangkan lagi. Pria kontroversial itu menyatakan perlu adanya time-out, mengadopsi kebanyakan olahraga di Amerika Serikat.
NBA dan American Football (NFL) adalah dua olahraga yang populer di AS yang menerapkan jeda diantara permainan yang membolehkan pelatih untuk menjelaskan taktik atau wejangan-wejangan pada para pemainnya.
Mourinho merasa jika aturan itu diterapkan di sepakbola membuat peran pelatih di sisi lapangan akan semakin besar.
"Itu sesuatu yang menurut saya bisa sedikit mengembangkan sepakbola," ujar Mourinho pada CNN.
"Membuat pelatih untuk membangun hubungan dngan pemainnya di tengah pertandingan," jelasnya.
"Kita diperbolehkan meminta waktu sejenak seperti olahraga Amerika. Itu mungkin bisa jadi waktu memberikan solusi, atau memberikan kami sedikit kebebasan dari sekitar pinggir lapangan," papar pelatih bergelimang sukses itu.
Sebenarnya, peraturan time-out dalam sepakbola sudah diterapkan dalam sepakbola. Negara yang pertama adalah Indonesia, saat menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Asia U-22 2012 di Riau Juli lalu.
Kala itu, permainan akan dihentikan untuk water break (istirahat minum) pada menit ke-30 babak pertama serta menit ke 75. Tujuannya untuk melindungi para pemain dari cuaca Riau yang sangat panas dan lembab. Water break juga dilakukan pada PON Riau 2012 lalu.
Sumbernya dimari gan
Maap kalo ya gan...
Jangan
Wasit Tan Hai asal Cina pada pertandingan ini dua kali memberikan waktu time out kepada para pemain dua kesebelasan selama 2 3 menit untuk mengambil minum. Pada menit 76 ini terjadi sesaat sebelum, tendangan bebas bagi Indonesia di tepian kotak penalti Australia dilakukan.
Entah pemain Australia kelelahan atau wasit yang juga kehausan, namun kejadian seperti ini cukup unik mengingat dalam sepakbola tidak ada peraturan time out, seperti dalam basket.
Dalam Laws of The Game FIFA bab Power and Duties Referee, tidak ada satu pun poin yang menyatakan bahwa pertandingan berhenti karena kedua kesebelasan harus minum. Sedangkan pada pertandingan itu, wasit Tan Hai memang sengaja menghentikan pertandingan untuk minum.
Pada bab Durasi Pertandingan, di situ disebutkan bahwa waktu dalam pertandingan boleh hilang (terjemahan bebas dari allowance of time lost) karena pergantian pemain, perawatan pemain cedera, pemindahan pemain cedera keluar lapangan, wasting time, dan sebab lainnya.
Mungkin Tan Hai mengambil alasan sebab lainnya untuk memberikan kedua kesebelasan waktu minum.
Mourinho Wacanakan Time-out dalam Sepakbola
Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, merasa sepakbola harus dikembangkan lagi. Pria kontroversial itu menyatakan perlu adanya time-out, mengadopsi kebanyakan olahraga di Amerika Serikat.
NBA dan American Football (NFL) adalah dua olahraga yang populer di AS yang menerapkan jeda diantara permainan yang membolehkan pelatih untuk menjelaskan taktik atau wejangan-wejangan pada para pemainnya.
Mourinho merasa jika aturan itu diterapkan di sepakbola membuat peran pelatih di sisi lapangan akan semakin besar.
"Itu sesuatu yang menurut saya bisa sedikit mengembangkan sepakbola," ujar Mourinho pada CNN.
"Membuat pelatih untuk membangun hubungan dngan pemainnya di tengah pertandingan," jelasnya.
"Kita diperbolehkan meminta waktu sejenak seperti olahraga Amerika. Itu mungkin bisa jadi waktu memberikan solusi, atau memberikan kami sedikit kebebasan dari sekitar pinggir lapangan," papar pelatih bergelimang sukses itu.
Sebenarnya, peraturan time-out dalam sepakbola sudah diterapkan dalam sepakbola. Negara yang pertama adalah Indonesia, saat menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Asia U-22 2012 di Riau Juli lalu.
Kala itu, permainan akan dihentikan untuk water break (istirahat minum) pada menit ke-30 babak pertama serta menit ke 75. Tujuannya untuk melindungi para pemain dari cuaca Riau yang sangat panas dan lembab. Water break juga dilakukan pada PON Riau 2012 lalu.
Sumbernya dimari gan
Maap kalo ya gan...
Jangan
0
1.3K
3
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan