- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Lagu Penghinaan Agama Kristen, Budha dan Hindu Beredar


TS
VegaLight
Lagu Penghinaan Agama Kristen, Budha dan Hindu Beredar
Lagu berdurasi 5 menit 2 detik yang jelas-jelas merupakan bentuk penghinaan terhadap kepercayaan Tuhannya menyebar melalui handphone pelajar mahasiswa dan masyarakat luas.
Informasi ini membuat gelisah umat beragama Kristen, Budha dan Hindu, karena lagu-lagu itu terang-terangan menghina dan melecehkan. Sejauh ini belum diketahui siapa penyanyi dan pencipta lagu tersebut.
Kalangan masyarakat menganggap munculnya lagu menghina agama tersebut merupakan politik pevahbelah dan perbuatan sangat keji.
Sebagimana disebutkan oleh seorang pengamat sosial Kota Medan St Drs T Lumbantoruan, penghinaan terhadap agama adalah suatu perbutan yang cukup keji. Untuk itu, aparat kepolisian diharapkan mengusut tuntas pelaku penghinaan tersebut.
Pihak berwajib tidak boleh membiarkan masalah ini berlarut-larut. Karena penghinaan terhadap agama adalah mengandung SARA. Perbuatan ini dapat menyulut emosional umat yang dihinanya, ujar Lumbantoruan.
Disebutkan Lumbantoruan, bila hal ini dibiarkan, tidak tertutup kemungkinan dapat memicu konflik berdarah yang dapat menimbulkan korban nyawa. Maka sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pemerintah dan kepolisian harus bisa mengakomodir aspirasi masyarakat, khususnya umat Nasrani.
Di tempat terpisah, menyikapi lagu yang beredar luas beraroma SARA dan terkesan menciptakan konflik dan memecah belah kerukunan beragama, Pendeta Resort Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Resort Padang Bulan Medan, Pdt SMS Simanjuntak STh mengimbau agar masyarakat jangan terpancing terutama umat Nasrani.
Umat Nasrani diharapkan tidak panik, emosional atau terpancing atas beredarnya lagu-lahu penghinaan terhdap agama itu, ujar Pdt SMS Simanjuntak STh.
Menurut SM Simanjuntak, banyaknya upaya penghinaan agama merupakan tanda-tanda makin dekatnya akhir zaman. Dia menandaskan, dengan semakin dekatnya akhir zaman selalu memunculkan watak manusia yang aneh-aneh.
Jadi, kita tidak perlu dendam atau melawan dengan kekerasan. Biarlah Tuhan Yang Maha Kuasa membalas perbuatan manusia yang kerdil imannya, tandas Pdt Simanjuntak.
Disebutkan, tugas utama umat nasrani meningkatkan pelayanan kasih, mempertebal iman, memperkuat hubungan komunikasi dengan Tuhan lewat doa sehari-hari.
Harian Orbit
Dan berikut adalah hasil klarifikasi dari hinaan lagu tersebut: http://worldpeace8281.blogspot.com/2...ina-tuhan.html
Informasi ini membuat gelisah umat beragama Kristen, Budha dan Hindu, karena lagu-lagu itu terang-terangan menghina dan melecehkan. Sejauh ini belum diketahui siapa penyanyi dan pencipta lagu tersebut.
Kalangan masyarakat menganggap munculnya lagu menghina agama tersebut merupakan politik pevahbelah dan perbuatan sangat keji.
Sebagimana disebutkan oleh seorang pengamat sosial Kota Medan St Drs T Lumbantoruan, penghinaan terhadap agama adalah suatu perbutan yang cukup keji. Untuk itu, aparat kepolisian diharapkan mengusut tuntas pelaku penghinaan tersebut.
Pihak berwajib tidak boleh membiarkan masalah ini berlarut-larut. Karena penghinaan terhadap agama adalah mengandung SARA. Perbuatan ini dapat menyulut emosional umat yang dihinanya, ujar Lumbantoruan.
Disebutkan Lumbantoruan, bila hal ini dibiarkan, tidak tertutup kemungkinan dapat memicu konflik berdarah yang dapat menimbulkan korban nyawa. Maka sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pemerintah dan kepolisian harus bisa mengakomodir aspirasi masyarakat, khususnya umat Nasrani.
Di tempat terpisah, menyikapi lagu yang beredar luas beraroma SARA dan terkesan menciptakan konflik dan memecah belah kerukunan beragama, Pendeta Resort Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Resort Padang Bulan Medan, Pdt SMS Simanjuntak STh mengimbau agar masyarakat jangan terpancing terutama umat Nasrani.
Umat Nasrani diharapkan tidak panik, emosional atau terpancing atas beredarnya lagu-lahu penghinaan terhdap agama itu, ujar Pdt SMS Simanjuntak STh.
Menurut SM Simanjuntak, banyaknya upaya penghinaan agama merupakan tanda-tanda makin dekatnya akhir zaman. Dia menandaskan, dengan semakin dekatnya akhir zaman selalu memunculkan watak manusia yang aneh-aneh.
Jadi, kita tidak perlu dendam atau melawan dengan kekerasan. Biarlah Tuhan Yang Maha Kuasa membalas perbuatan manusia yang kerdil imannya, tandas Pdt Simanjuntak.
Disebutkan, tugas utama umat nasrani meningkatkan pelayanan kasih, mempertebal iman, memperkuat hubungan komunikasi dengan Tuhan lewat doa sehari-hari.
Harian Orbit
Dan berikut adalah hasil klarifikasi dari hinaan lagu tersebut: http://worldpeace8281.blogspot.com/2...ina-tuhan.html
0
21.1K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan