NEW YORK - Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara (Korut) Pak Kil Yon menuduh Amerika Serikat (AS) berambisi menduduki seluruh wilayah Semenanjung Korea untuk menguasai Asia. Pak pun mengklaim, Perang Korea kedua sudah disiapkan oleh AS.

Dalam pidatonya di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Pak menyalahkan kebijakan luar negeri AS yang sangat mengancam Korut. Kebijakan itu dianggap berpotensi memicu terjadinya perang nuklir.

"AS ingin menguasai seluruh wilayah Korea dengan kekuatannya dan menggunakan Korea sebagai batu loncatan guna meralisasikan strategi menguasai Asia," ujar Pak, seperti dikutip Associated Press, Selasa (2/10/2012).

Pak menambahkan, AS sudah merancang sebuah skenario untuk Perang Korea yang baru. Saat ini AS sudah mencoba untuk mengimplementasikan skenario itu, namun Korut berhasil menahannya.

Belakangan ini, Korut juga sempat marah kepada Negeri Paman Sam ketika AS mendesak Myanmar untuk mengakhiri hubungan bilateralnya dengan Korut. Dalam masalah itu, AS dinilai mencoba menggambarkan Korut bak teman yang buruk bagi Myanmar.

"Setelah meminta pembekuan hubungan militer, AS saat ini menekan Myanmar untuk mengakhiri hubungan bilateralnya dengan kami dan menggambarkan kami bak 'teman yang buruk'," ujar Kementerian Luar Negeri Korut.

"Terminologi 'kawan yang buruk' lebih pantas disandang oleh AS. Kebijakan anti-Korut yang diusung AS juga merupakan kebijakan kadaluarsa dan tidak bisa diterima di Semenanjung Korea," imbuhnya.

Semenanjung Korea memang menjadi wilayah yang penuh akan ketegangan. Perseteruan antara Korut dan Korea Selatan (Korsel) kian bermunculan bila AS menggelar latihan militer. Seperti diketahui, Korsel juga merupakan rumah bagi ribuan pasukan Negeri Paman Sam. AS pun baru saja menyepakati pembangunan senjata anti-misil dengan Jepang untuk mewaspadai serangan misil balistik dari Korut.(AULIA AKBAR/OKEZONE)

sumber : KLIK
_________
sekali2 uncle sam yg di keroyok..