Unik! Mungkin kata itu yang cocok untuk menggambarkan kondisi
Kota Istanbul. Betapa tidak, traveler yang datang ke kota paling ramai di
Turki ini bisa merasakan hidup di satu kota yang berada di benua berbeda,
yaitu Asia dan Eropa.
Istanbul sudah sejak lama dikenal traveler sebagai kota yang menyimpan
beragam peninggalan Romawi kuno. Dulu sebelum berganti nama menjadi
Istanbul, kota ini dikenal sebagai Konstantinopel yang menjadi kota
perdagangan bangsa-bangsa Eropa. Kemudian kota ini pun jatuh ke tangan
Bani Seljuk.
Tapi, di balik sejarah yang membalut Istanbul, ada daya tarik lain yang dimiliki
Ibukota Turki ini. Ternyata, jika dilihat dari geografis, Istanbul berada di dua
benua berbeda, yaitu Asia dan Eropa. Hanya terpisahkan Selat Bosphorus dan
Laut Marmara. Penasaran dengan kota ini?
Ada banyak cara menuju Istanbul, salah satunya adalah lewat jalur darat.
Bandara Sabiha Gokcen siap menyambut setiap turis yang datang. Dari
bandara, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju lokasi terkenal di Istanbul
berupa Airport bus.
Nah, salah satu tempat terkenal yang bisa Anda kunjungi adalah Taksim
Square. Bisa dibilang, ini adalah tempat gaulnya anak Turki. Ada banyak
tempat makan yang biasa dijadikan lokasi nongkrong.
Selain Taksim Square, tempat lain yang juga tak boleh Anda lewatkan adalah
Distrik Sultan Ahmed. Traveling ke sana, pelancong langsung dihadapkan
dengan dataran cantik dengan lautan biru. Distrik Sultan Ahmed semakin
sempurna dengan adanya Selat Bosphorus dan Laut Marmara.
Seolah dibawa ke era Konstantinopel berjaya, pelancong dihadapkan dengan
banyak bangunan cantik berarsitektur Turki kuno di sana. Mau tahu tempat
apa yang paling diincar turis? Blue Mosque jawabannya. Ya, kota ini memang
terkenal dengan Masjid Birunya yang indah nan cantik.
Biasanya, turis banyak menghabiskan waktu untuk memandangi keindahan
masjid lewat Jempatan Bosphorus. Inilah jembatan yang menghubungkan
Istanbul Asia dan Istanbul Eropa. Cukup berjalan beberapa menit, Anda pun
bisa berada di benua yang berbeda, namun masih di satu kota.
Jalan-jalan ke Istanbul, bukan cuma saksi bisu kejayaan Konstantinopel yang
bisa Anda saksikan, tetapi juga traveling ke dua benua berbeda tanpa harus
berpindah kota. Seru bukan?
sumber :[url]http://travel.detik..com/read/2012/10/04/120122/2054403/1383/2/unik-kota-ini-separuh-di-eropa-separuh-di-asia991104topnews#topart[/url]