MAKASSAR, FAJAR -- Sayur satu ini sangat pahit jika dimakan. Namun, jangan anggap enteng. Di balik rasa pahit itu ternyata tersimpan banyak manfaat untuk kesehatan.

Sayuran ini tak asing lagi bagi kita. Namanya sayur pare. Bahasa latinnya, Momordica Charantia L. Pare, adalah sejenis sayur yang berbentuk seperti buah. Bentuknya panjang dan lonjong.

Ahli gizi dan menu sehat dari UMI, Dr Andi Nurlinda SKM MKes menjelaskan, sayur pare kaya vitamin. Meski pahit, kata Nurlinda, sayuran ini sangat baik dalam membantu metabolisme tubuh.

"Sayur pare mengandung vitamin B dan C. Vitamin C terkait dengan metabolisme kolesterol dan kekurangan vitamin c meningkatkan sintesis kolesterol," kata Nurlinda, Selasa 2 Oktober.

Ia menambahkan, Vitamin C berperan dalam metabolisme kolesterol dengan cara meningkatkan laju kolesterol yang dibuang dalam bentuk asam ampesdu. Selain itu, juga meningkatkan kadar high density lipoprotein(HDL) alias kolesterol baik yang menyapu kolesterol jahat atau LDL.

Selain sebagai makanan, pare juga dimanfaatkan untuk pengobatan. Kadar kalsium di dalam buah pare tergolong tinggi, sehingga mampu menaikkan produksi sel-sel beta dalam pancreas untuk menghasilkan insulin.

"Di dalam sayur pare ini juga terdapat senyawa fitokimia lutein dan likopen berkasiat sebagai antikanker, antibiotika, antivirus, perangsang produksi insulin, penyeimbang tekanan darah dan kadar gula darah, perangsang nafsu makan dan pembasmi cacing usus," tambahnya lagi.

Untuk pengobatan, terapis herbal dari klinik Saint Peter, Abdul Qadir Jaelani alias Peter Gabriel mengungkapkan, pare yang masih muda digunakan sebagai obat diabetes, gangguan pencernaan, obat malaria, penyakit kuning, dan bronkhitis. Daun pare juga punya khasiat tersendiri.

"Daun pare ini tidak kalah penting dengan buahnya. Beberapa manfaat daun pare, di antaranya dapat menyembuhkan batuk, menurunkan panas, dan penyakit lainnya," kata Peter.

Jadi, sayur pare yang memiliki rasa pahit ini memiliki banyak manfaat. Tidak ada salahnya sekali-sekali membuat sayuran yang terbuat dari buah pare ini meski sangat pahit rasanya. (ulf/bas)

sumber : KLIK