Pilot Termuda yang Berhasil Keliling Dunia

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Pilot Termuda yang Berhasil Keliling Dunia

Pahlawan31

04-10-2012 03:19

Pilot Termuda yang Berhasil Keliling Dunia

Carlo Schmidt, Pilot Termuda yang Berhasil Keliling Dunia
Carlo menyelesaikan perjalanan sejauh 64 ribu km mengunjungi 21 negara sejak 11 Juli lalu di usia ke-22 tahun.

Keliling dunia di usia muda mungkin cukup umum dilakukan, namun Carlo Schmidt melakukannya dengan lebih. Ia keliling dunia dengan mengendarai sendiri pesawat Cessna. Tak hanya itu, Carlo berhasil melakukannya di usianya yang masih 22 tahun.
Pemuda asal Swiss ini telah menempuh perjalanan sejauh 40 ribu mil atau sekitar 64 ribu km. Ia sudah mengunjungi 21 negara sejak memulai perjalanannya pada 11 Juli lalu. Carlo juga tercatat menghabiskan waktu selama 110 jam berada di atas langit.
Carlo mengakhiri perjalanannya dengan selamat pada 29 September saat mendarat di kampung halamannya, Dubendorf. Kedatangannya tersebut disambut tepuk tangan meriah dua ribu orang yang berkumpul di lokasi pendaratan. Ia juga berhasil mengumpulkan uang amal sekitar Rp 512 juta untuk UNICEF selama perjalanan.
Aksi ekstrim Carlo itupun ditetapkan sebagai rekor terbaru dalam Guinness World Records. Carlo menjadi pilot termuda di dunia yang melakukan perjalanan keliling dunia, mengalahkan rekor Barrington Irving asal Jamaika. Ia juga menceritakan rencana bekerja sebagai instruktur penerbangan atau terlibat dalam transportasi udara di masa depan setelah meyabet rekor ini

Spoiler for update:

Carlo Schmidt berhasil memecahkan rekor dunia sebagai pilot termuda yang terbang keliling dunia. Pemuda Swiss, yang berusia 22 tahun, ini menempuh perjalanan sejauh 40.000 mil.
Selama 110 jam di atas langit, Carlo telah terbang untuk mengunjungi 21 negara. Aksi ekstrem tersebut ditetapkan sebagai rekor terbaru dalam Guinness World Records. Carlo memulai perjalanannya di udara sejak tanggal 11 Juli dan mendarat dengan selamat pada tanggal 29 September. Ia juga berhasil mengumpulkan uang amal sebesar 50.000 Franken atau sekitar Rp 512 juta untuk UNICEF.
Kedatangan Carlo disambut dengan tepuk tangan dari sekitar dua ribu orang, yang berkumpul untuk menyambut kepulangannya. Ia mendarat dengan mulus di kampung halamannya di Dübendorf.
"Saya akan bekerja sebagai instruktur penerbangan atau terlibat dalam transportasi udara di masa depan," kata Carlo Schmidt, sebagaimana dilansir World Record Academy,

Spoiler for nich pideonya: