- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Di Italia Pengguna Mobil Beralih Naik Sepeda, Bagaimana dengan Indonesia


TS
iem2iem
Di Italia Pengguna Mobil Beralih Naik Sepeda, Bagaimana dengan Indonesia
Langsung aj gan cekidot gan..
Bagaimana dengan Indonesia Gan, bisa tambah macet

Pabrikan Desak Pemerintah Segera Rilis Kebijakan Mobil Murah
Jakarta - Pemerintah saat ini tengah menggodok regulasi terkait mobil murah dan ramah lingkungan atau Low Cost and Green Car. Pabrikan mobil yang ada pun secara terbuka mendesak pemerintah segera mengeluarkan regulasi tersebut.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman MR menegaskan kalau mereka saat ini dalam posisi menanti pemerintah mengeluarkan aturan terkait Low Cost and Green Car atau LCGC.
"Kita tidak bisa berbuat apa-apa. Kita masih terus menunggu pemerintah," ujarnya.
"Kenapa Toyota dan Daihatsu sudah kasih lihat Agya dan Ayla? Karena sebelumnya katanya regulasi keluar sebelum motorshow (Indonesia International Motor Show yang akhir pekan ini berakhir-red), tapi ternyata belum keluar. Katanya lagi bulan depan, katanya sebelum akhir tahun, tapi kan kita tidak bisa pastikan, karena kita sebagai pelaku industri posisinya saat ini hanya menunggu," paparnya lagi.
Regulasi terkait LCGC itu sendiri awalnya hanya akan diberlakukan dengan keputusan menteri terkait seperti Menteri Perindustrian, dan Menteri Keuangan. Tapi setelah berjalannya waktu, regulasi ini ternyata akan memiliki payung keputusan presiden (Keppres).
Saat ini semua masih menanti presiden menanda-tanganinya. Bila regulasi ini keluar, selain mobil listrik dan hybrid, mobil murah pun hampir bisa dipastikan akan banyak dipasaran.
Karena, pemerintah menjanjikan berbagai insentif pajak bila produsen mobil berhasil memenuhi syarat-syarat yang saat ini sedang mereka godok.
Bila berhasil memenuhi syarat, maka mobil yang akan ikut program ini bisa menjual mobil dibawah angka US$ 10.000 atau dibawah Rp 90 jutaan.
1,8 Juta Orang Potensial Beli Mobil Murah
Jakarta - Indonesia akan segera 'diserang' serentetan mobil-mobil berharga di bawah Rp 100 juta. Pasar untuk mobil murah ini pun ternyata tidak kecil. Diprediksi ada 1,8 juta orang di kelas menengah yang kemungkinan membeli mobil di segmen ini.
Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra menjelaskan kalau Daihatsu saat ini tengah bersiap untuk menjual massal mobil murah mereka, Astra Daihatsu Ayla.
Hanya satu hal saja yang ditunggu Daihatsu untuk melaksanakan niatnya yakni lahirnya regulasi terkait mobil murah dan ramah lingkungan atau Low Cost and Green Car.
Pada program ini tiap pabrikan bisa melepas mobil dengan harga dibawah Rp 90 jutaan asal mampu memenuhi syarat yang nanti akan ditentukan pemerintah. Harga murah itu bisa didapat karena pemerintah akan memberi insentif pajak pada mereka.
Bila regulasi itu lahir, maka Indonesia akan dibanjiri berbagai mobil murah salah satunya adalah Astra Daihatsu Ayla. Amelia mengatakan potensi Ayla dan segmen mobil murah sangatlah besar.
"Perhitungannya begini, di Indonesia itu ada sekitar 30 juta orang di kelas menengah. Itu mereka yang gaji tahunannya di atas US$ 3.000 (sekitar Rp 27 jutaan). Tapi kan tidak semua bisa beli mobil. Kita perkirakan kelas menengah yang sanggup beli mobil itu sekitar 6 persennya," papar Amelia.
Bila merujuk pada perhitungan Daihatsu dan Amelia itu, maka diperkirakan ada 1,8 juta orang di kelas menengah yang potensial membeli mobil. Angka itu, lanjut Amelia, akan terus meningkat seiring dengan terus meningkatnya ekonomi Indonesia dan pendapatan per kapita.
"Angka itu kan lumayan. Tapi kan tidak kita ambil semua, ada Toyota juga, Suzuki, Nissan yang juga mau main," jelasnya.
Ayla sendiri menurut Amelia memiliki target 3.000 unit per bulan yang kemungkinan akan terus meningkat seiring meningkatnya permintaan yang sangat mungkin terjadi.
Astra Daihatsu Ayla merupakan mobil murah Daihatsu yang dirancang oleh desainer Indonesia bernama Mark Widjaja dan saat ini tengah dipamerkan di Indonesia International Motor Show (IIMS).
Kalau di China

1 Juta Orang Antri Pelat Nomor Agar Bisa Beli Mobil
Beijing - Tidak seperti Jakarta yang sangat mudah membeli mobil, warga kota Beijing, China tidaklah begitu. Sebab pemerintah kota Beijing melakukan pembatasan yang ketat terkait beredarnya mobil-mobil baru. 1 juta orang pun sedang antri untuk mendapat mobil baru.
Pembatasan yang dilakukan pemerintah kota Beijing sendiri cukup unik. Pemerintah Beijing tidak membatasi penjualan mobil disana, tapi untuk pelat nomor yang mereka keluarkan, itulah yang mereka batasi.
Pemerintah kota Beijing hanya mengeluarkan sekitar 20.000 pelat nomor baru tiap bulannya dengan total 250.000 pelat nomor per tahun. Pelat nomor pun dikeluarkan dengan sistem lotere atau undian setelah sebelumnya tiap calon pemilik mobil mendaftar.
Bila pelat nomor belum didapatkan, maka seseorang belumlah bisa memiliki mobil baru.
Karena itulah, tidak heran kini sudah ada sekiatr 1 juta orang yang mengantri untuk mendapatkan pelat mobil untuk mereka.
China Daily seperti diwartakan China Car Times melaporkan kalau undian yang dilakukan pada hari Minggu ada 1,05 juta orang yang ikut serta untuk mendapatkan hanya 19.926 pelat nomor. 110.000 orang diantaranya adalah orang yang baru pertama kali memiliki mobil.
Seorang dosen bernama Jia Ruiming bahkan mengaku mendaftarkan namanya untuk memiliki pelat nomor tiap bulan sejak bulan Januari silam. Tapi hingga kini belum mendapatkannya.
Pembatasan unik yang dilakukan pemerintah kota Beijing sendiri dilakukan karena ada peningkatan 4 kali lipat jumlah mobil disana. Bila pada tahun 1997 hanya ada sekitar 1 juta mobil, di 2010 lalu sudah ada 4.760.000 mobil di Beijing yang memenuhi jalannya. Di awal tahun ini angka tersebut sudah lebih dari 5 juta.
Selain untuk membatasi jumlah kendaraan yang ada, pembatasan ini juga dimaksudkan untuk mengurangi masalah lalu lintas serta polusi yang melanda kota.
Gimana menurut agan2 semua, ane rasa bakalan tambah macet, memang dari sektor otomotif, ekonomi negara kita ngebut, tetapi bagaimana keadaan jalanan mankin hari mankin suram..
Minta



jika berkenan gan
- [READY] Jacket Hoodie Salur Keren, Kualitas & Harga KasKus Banget ,by KaosPoloSalur KLIK
- [READY] Kaos Buat Elo Pencinta Music , Guitar Player Present ,by KaosPoloSalur KLIK
- [READY] [Cuci Gudang] Kaos Polo Boombogie Rajut Rantai Yang Lagi Ngetrend ,by KaosPoloSalur KLIK
- [READY] [Cuci Gudang] Kaos Sablon Mini Cooper, Nissan GTR, Toyota Supra Termurah di >KASKUS< KLIK
Quote:
Di Italia Pengguna Mobil Beralih Naik Sepeda
Milan - Percaya atau tidak, pengguna roda empat di Italia kini mulai meninggalkan kebiasaanya mengendarai mobil dan beralih mengendarai sepeda.
Dan untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, sepeda lebih laris daripada mobil! Di 2011 lalu ada 1,75 juta sepeda yang dibeli, sedangkan kendaraan bermotor sebanyak 1,748 juta. Beda tipis memang.
Mobil-mobil eksotis seperti Ferrari dan Lamborghini pun makin jarang terlihat di jalanan. Padahal dulu Italia terkenal dengan warganya yang royal membeli mobil. Bayangkan dari 100 orang ada 60 mobil. Ini membuat Italia sebagai negara dengan rasio kepemilikan mobil tertinggi di dunia.
Dilansir Telegraph, Rabu (3/10/2012), fenomena ini terjadi karena memburuknya kondisi ekonomi Eropa termasuk Italia.
Kondisi lainnya yang membuat pergeseran moda yang sudah bertahan puluhan tahun itu karena harga bahan bakar minyak di Italia yang mencapai 2 euro per liter. Paling mahal di Eropa. Jadi biaya untuk mengendarai mobil di sana rata-rata mencapai 7.000 euro atau sekitar Rp 86 juta setahun.
Masyarakat Italia sendiri saat ini sadar akan tingginya penggunaan kendaraan. Tak anyal mereka pun beralih kendaraan yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.
Bahkan karena kondisi yang kian mencekik, banyak warga Italia memperbaiki lagi sepeda lama yang sudah berkarat di gudang.
"Semakin banyak orang yang memutuskan untuk membawa model lama mereka keluar dari garasi atau ruang bawah tanah," kata Asosiasi Industri Confindustria, Pietro Nigrelli.
Sepeda adalah alat transportasi yang mudah digunakan dan lebih cepat dari moda transportasi lainnya. "Sepeda mudah digunakan dan biayanya sedikit. Dan pada jarak lima kilometer atau kurang, mereka lebih cepat dibandingkan moda transportasi lainnya," ucap Nigrelli.
Dari 60 juta penduduk Italia saat ini sekitar 6,5 juta orang menggunakan sepeda untuk ngantor atau ke sekolah. Sementara 10,5 juta mengggunakan sepeda di akhir pekan.
Langkah masyarakat Italia ini pun dianggap untuk mencegah pencemaran lingkungan. Salah satu Presiden Federasi Pecinta Pecinta Sepeda di Italia, Antonio Della Venezia mengatakan pengguna sepeda tidak akan kembali memanfaatkan kendaraan yang membutuhkan BBM, dengan syarat tertentu.
"Orang-orang yang pernah menggunakan mobil mengubah pikiran mereka. Saya tidak terpikir masyarakat Italia kembali ke level mobil di 2008 silam," tutupnya.
Milan - Percaya atau tidak, pengguna roda empat di Italia kini mulai meninggalkan kebiasaanya mengendarai mobil dan beralih mengendarai sepeda.
Dan untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, sepeda lebih laris daripada mobil! Di 2011 lalu ada 1,75 juta sepeda yang dibeli, sedangkan kendaraan bermotor sebanyak 1,748 juta. Beda tipis memang.
Mobil-mobil eksotis seperti Ferrari dan Lamborghini pun makin jarang terlihat di jalanan. Padahal dulu Italia terkenal dengan warganya yang royal membeli mobil. Bayangkan dari 100 orang ada 60 mobil. Ini membuat Italia sebagai negara dengan rasio kepemilikan mobil tertinggi di dunia.
Dilansir Telegraph, Rabu (3/10/2012), fenomena ini terjadi karena memburuknya kondisi ekonomi Eropa termasuk Italia.
Kondisi lainnya yang membuat pergeseran moda yang sudah bertahan puluhan tahun itu karena harga bahan bakar minyak di Italia yang mencapai 2 euro per liter. Paling mahal di Eropa. Jadi biaya untuk mengendarai mobil di sana rata-rata mencapai 7.000 euro atau sekitar Rp 86 juta setahun.
Masyarakat Italia sendiri saat ini sadar akan tingginya penggunaan kendaraan. Tak anyal mereka pun beralih kendaraan yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.
Bahkan karena kondisi yang kian mencekik, banyak warga Italia memperbaiki lagi sepeda lama yang sudah berkarat di gudang.
"Semakin banyak orang yang memutuskan untuk membawa model lama mereka keluar dari garasi atau ruang bawah tanah," kata Asosiasi Industri Confindustria, Pietro Nigrelli.
Sepeda adalah alat transportasi yang mudah digunakan dan lebih cepat dari moda transportasi lainnya. "Sepeda mudah digunakan dan biayanya sedikit. Dan pada jarak lima kilometer atau kurang, mereka lebih cepat dibandingkan moda transportasi lainnya," ucap Nigrelli.
Dari 60 juta penduduk Italia saat ini sekitar 6,5 juta orang menggunakan sepeda untuk ngantor atau ke sekolah. Sementara 10,5 juta mengggunakan sepeda di akhir pekan.
Langkah masyarakat Italia ini pun dianggap untuk mencegah pencemaran lingkungan. Salah satu Presiden Federasi Pecinta Pecinta Sepeda di Italia, Antonio Della Venezia mengatakan pengguna sepeda tidak akan kembali memanfaatkan kendaraan yang membutuhkan BBM, dengan syarat tertentu.
"Orang-orang yang pernah menggunakan mobil mengubah pikiran mereka. Saya tidak terpikir masyarakat Italia kembali ke level mobil di 2008 silam," tutupnya.
Bagaimana dengan Indonesia Gan, bisa tambah macet



Quote:
Pabrikan Desak Pemerintah Segera Rilis Kebijakan Mobil Murah
Jakarta - Pemerintah saat ini tengah menggodok regulasi terkait mobil murah dan ramah lingkungan atau Low Cost and Green Car. Pabrikan mobil yang ada pun secara terbuka mendesak pemerintah segera mengeluarkan regulasi tersebut.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman MR menegaskan kalau mereka saat ini dalam posisi menanti pemerintah mengeluarkan aturan terkait Low Cost and Green Car atau LCGC.
"Kita tidak bisa berbuat apa-apa. Kita masih terus menunggu pemerintah," ujarnya.
"Kenapa Toyota dan Daihatsu sudah kasih lihat Agya dan Ayla? Karena sebelumnya katanya regulasi keluar sebelum motorshow (Indonesia International Motor Show yang akhir pekan ini berakhir-red), tapi ternyata belum keluar. Katanya lagi bulan depan, katanya sebelum akhir tahun, tapi kan kita tidak bisa pastikan, karena kita sebagai pelaku industri posisinya saat ini hanya menunggu," paparnya lagi.
Regulasi terkait LCGC itu sendiri awalnya hanya akan diberlakukan dengan keputusan menteri terkait seperti Menteri Perindustrian, dan Menteri Keuangan. Tapi setelah berjalannya waktu, regulasi ini ternyata akan memiliki payung keputusan presiden (Keppres).
Saat ini semua masih menanti presiden menanda-tanganinya. Bila regulasi ini keluar, selain mobil listrik dan hybrid, mobil murah pun hampir bisa dipastikan akan banyak dipasaran.
Karena, pemerintah menjanjikan berbagai insentif pajak bila produsen mobil berhasil memenuhi syarat-syarat yang saat ini sedang mereka godok.
Bila berhasil memenuhi syarat, maka mobil yang akan ikut program ini bisa menjual mobil dibawah angka US$ 10.000 atau dibawah Rp 90 jutaan.
Quote:
1,8 Juta Orang Potensial Beli Mobil Murah
Jakarta - Indonesia akan segera 'diserang' serentetan mobil-mobil berharga di bawah Rp 100 juta. Pasar untuk mobil murah ini pun ternyata tidak kecil. Diprediksi ada 1,8 juta orang di kelas menengah yang kemungkinan membeli mobil di segmen ini.
Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra menjelaskan kalau Daihatsu saat ini tengah bersiap untuk menjual massal mobil murah mereka, Astra Daihatsu Ayla.
Hanya satu hal saja yang ditunggu Daihatsu untuk melaksanakan niatnya yakni lahirnya regulasi terkait mobil murah dan ramah lingkungan atau Low Cost and Green Car.
Pada program ini tiap pabrikan bisa melepas mobil dengan harga dibawah Rp 90 jutaan asal mampu memenuhi syarat yang nanti akan ditentukan pemerintah. Harga murah itu bisa didapat karena pemerintah akan memberi insentif pajak pada mereka.
Bila regulasi itu lahir, maka Indonesia akan dibanjiri berbagai mobil murah salah satunya adalah Astra Daihatsu Ayla. Amelia mengatakan potensi Ayla dan segmen mobil murah sangatlah besar.
"Perhitungannya begini, di Indonesia itu ada sekitar 30 juta orang di kelas menengah. Itu mereka yang gaji tahunannya di atas US$ 3.000 (sekitar Rp 27 jutaan). Tapi kan tidak semua bisa beli mobil. Kita perkirakan kelas menengah yang sanggup beli mobil itu sekitar 6 persennya," papar Amelia.
Bila merujuk pada perhitungan Daihatsu dan Amelia itu, maka diperkirakan ada 1,8 juta orang di kelas menengah yang potensial membeli mobil. Angka itu, lanjut Amelia, akan terus meningkat seiring dengan terus meningkatnya ekonomi Indonesia dan pendapatan per kapita.
"Angka itu kan lumayan. Tapi kan tidak kita ambil semua, ada Toyota juga, Suzuki, Nissan yang juga mau main," jelasnya.
Ayla sendiri menurut Amelia memiliki target 3.000 unit per bulan yang kemungkinan akan terus meningkat seiring meningkatnya permintaan yang sangat mungkin terjadi.
Astra Daihatsu Ayla merupakan mobil murah Daihatsu yang dirancang oleh desainer Indonesia bernama Mark Widjaja dan saat ini tengah dipamerkan di Indonesia International Motor Show (IIMS).
Kalau di China



Quote:
1 Juta Orang Antri Pelat Nomor Agar Bisa Beli Mobil
Beijing - Tidak seperti Jakarta yang sangat mudah membeli mobil, warga kota Beijing, China tidaklah begitu. Sebab pemerintah kota Beijing melakukan pembatasan yang ketat terkait beredarnya mobil-mobil baru. 1 juta orang pun sedang antri untuk mendapat mobil baru.
Pembatasan yang dilakukan pemerintah kota Beijing sendiri cukup unik. Pemerintah Beijing tidak membatasi penjualan mobil disana, tapi untuk pelat nomor yang mereka keluarkan, itulah yang mereka batasi.
Pemerintah kota Beijing hanya mengeluarkan sekitar 20.000 pelat nomor baru tiap bulannya dengan total 250.000 pelat nomor per tahun. Pelat nomor pun dikeluarkan dengan sistem lotere atau undian setelah sebelumnya tiap calon pemilik mobil mendaftar.
Bila pelat nomor belum didapatkan, maka seseorang belumlah bisa memiliki mobil baru.
Karena itulah, tidak heran kini sudah ada sekiatr 1 juta orang yang mengantri untuk mendapatkan pelat mobil untuk mereka.
China Daily seperti diwartakan China Car Times melaporkan kalau undian yang dilakukan pada hari Minggu ada 1,05 juta orang yang ikut serta untuk mendapatkan hanya 19.926 pelat nomor. 110.000 orang diantaranya adalah orang yang baru pertama kali memiliki mobil.
Seorang dosen bernama Jia Ruiming bahkan mengaku mendaftarkan namanya untuk memiliki pelat nomor tiap bulan sejak bulan Januari silam. Tapi hingga kini belum mendapatkannya.
Pembatasan unik yang dilakukan pemerintah kota Beijing sendiri dilakukan karena ada peningkatan 4 kali lipat jumlah mobil disana. Bila pada tahun 1997 hanya ada sekitar 1 juta mobil, di 2010 lalu sudah ada 4.760.000 mobil di Beijing yang memenuhi jalannya. Di awal tahun ini angka tersebut sudah lebih dari 5 juta.
Selain untuk membatasi jumlah kendaraan yang ada, pembatasan ini juga dimaksudkan untuk mengurangi masalah lalu lintas serta polusi yang melanda kota.
Gimana menurut agan2 semua, ane rasa bakalan tambah macet, memang dari sektor otomotif, ekonomi negara kita ngebut, tetapi bagaimana keadaan jalanan mankin hari mankin suram..
Minta





Quote:
THREAD- JUALAN
-----===== R E A D Y =====----------
- [READY] Kaos & Polo Salur Terbaru, Terkeren, Terlengkap, & Termurah @KasKus ,by KaosPoloSalur KLIK- [READY] Jacket Hoodie Salur Keren, Kualitas & Harga KasKus Banget ,by KaosPoloSalur KLIK
- [READY] Kaos Buat Elo Pencinta Music , Guitar Player Present ,by KaosPoloSalur KLIK
- [READY] [Cuci Gudang] Kaos Polo Boombogie Rajut Rantai Yang Lagi Ngetrend ,by KaosPoloSalur KLIK
- [READY] [Cuci Gudang] Kaos Sablon Mini Cooper, Nissan GTR, Toyota Supra Termurah di >KASKUS< KLIK
0
3.6K
Kutip
33
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan