Mendirikan bisnis akhir-akhir ini selalu didengung-dengungkan pada kalangan muda yang masih dalam rentang usia produktif. Padahal potensi yang dimiliki oleh kalangan senior juga tak kalah besar. Mereka ini ada yang masih produktif, bersemangat dan bisa bekerja dan ingin mendayagunakan kemampuan mereka agar masih terus aktif secara mental, fisik dan psikologis. Kekurangan dalam hal fisik bisa dikompensasikan dengan pengalaman dalam bidang yang pernah ditekuni sebelumnya. Warga senior pastilah memiliki pengalaman yang lebih mumpuni di bidangnya jika dibandingkan mereka yang lebih muda.



William K. Zinke (85) ialah Presiden dan Pendiri Center for Productive Longevity, di Boulder, Colorado. Zinke sepakat bahwa warga berusia lanjut seperti dirinya (generasi baby boomer) tidak perlu gentar memulai bisnis. Dengan lembaganya itu, Zinke bahkan ingin agar semangat berwirausaha masih bergelora dalam diri warga berusia senja.



Menurut Zinke, ada 7 alasan mengapa seseorang perlu berbisnis meski sudah memasuki usia lanjut:

Setelah bekerja selama beberapa lama untuk orang lain, kini waktunya bagi mereka untuk bisa bertindak sesuai dengan kebijakan yang diinginkan dan prosedur yang menurut mereka paling sesuai selera, menciptakan perusahaan sendiri juga dapat membuat mereka lebih memiliki kendali atas upaya mereka.
Banyak orang berusia di atas 55 tahun tertarik oleh kesempatan mendirikan bisnis yang khusus tercipta untuk memenuhi kebutuhan, minat dan selera mereka yang unik dan berbeda dari segmen lain.
Menurut survei AARP di tahun 2011, hampir 80% dari orang yang berusia 55 tahun menghendaki untuk melanjutkan bekerja, lebih dari separuh yang memilih bekerja paruh waktu. Motivasi mereka bervariasi. Ada yang mau pendapatan sampingan, ingin melanjutkan kegiatan produktif atau untuk sejumlah alasan lain, termasuk pengakuan bahwa mereka ini bisa hidup lebih lama. Ini yang tak banyak dipahami orang muda.
Orang berusia lanjut memiliki banyak pengalaman, keahlian, penilaian yang lebih akurat, dan kinerja yang lebih teruji untuk mendukung pendirian sebuah bisnis.
Orang berusia 55 tahun ke atas memiliki banyak teman dan kenalan di jaringan bisnisnya yang bisa digunakan mempercepat pertumbuhan bisnis baru.
Orang berusia senja mungkin memiliki banyak tabungan untuk mendukung pendirian bisnis baru, memiliki relasi di dunia keuangan sehingga bisa membantu pendanaannya, dan bisa memulai dari usaha mikro di rumah sendiri.
Orang yang berusia 55 tahun yang terus berkegiatan produktif biasanya hidup lebih lama, menikmati kesehatan yang lebih prima dan dilaporkan memiliki kepuasan yang lebih tinggi terhadap kehidupan yang djalani daripada mereka yang tidak. Selengkapnya