1.\tMencintai Karena Materi.

Untuk yang pertama ini sepertinya udah bukan wah lagi ya. Banyak seseorang yang mencinta pasangannya hanya karena materi. Dan sebutannya pun gak jauh dari kata Matre. Kalo kata orang “Cewek matre ke laut aje”.

Gak perduli seperti apa muka pasangan lu yang penting adalah duitnya dan boncengannya (kendaraannya). Yah kalo bahasa kasarnya itu “Muka si boleh tempe orek, yang pentingkan dompet Pizza Hut”.

Emang si gak bisa di pungkiri hidup itu memang butuh materi. Tapi setidaknya materi juga kan tidak bisa membeli kebahagian.

Percuma punya pacar berdompet tebel kalo mau nyium aja harus ditutup dulu pake poster Boyband Korea.

2.\tMencintai Karena Bodi.

Yang kedua ini sepertinya masih berhubungan sama yang pertama. Dengan adanya materi mereka bisa memilih pasangan sesuai kemauan mereka. Dan bisanya si ini terjadi pada laki-laki.

Banyak kok cowok-cowok yang berbodi kerempeng atau bertubuh bunder tapi punya cewek berbodi biola. Iya kan?

Jujur kadang gue juga iri kok sama mereka. Apalagi kalo jalan-jalan di Mall. Bahkan gue sering berbisik dalam hati “Anjrit muka macem penggorengan begitu tapi bisa punya cewek model Katy Perry, sialan” . Dan karena hal itu gue pun jadi males jalan-jalan ke Mall. Jadi nanti kalo ada cewek yang mau deketin gue tolong jangan ngajak gue ke Mall ya. #CumaNgasihTauAja #SiapaTahuAdaCewekYangMauNgajakGueJalan

Fine, bodi emang terkadang mempengaruhi seseorang untuk bisa menyukai lawan jenisnya. Dan bodi pasangan juga bisa menaikan derajat kita di mata teman-teman kita. Contoh : Ajak pasangan ke acara kondangan. Semakin cantik pasangan yang lu bawa, semakin lu di anggep di hebat/keren sama temen-temen lu. Iya gak?

Tapi inget, bodi itu cuma cassing jendral. It’s just a cover. Gak semua yang terlihat indah di luar indah juga dalemannya. Siapa tau pas pacar lu buka baju isinya koreng semua.

3.\tMencintai Karena Hati.

Di jaman sekarang sulit menemukan orang-orang seperti ini. Orang-orang yang mau menerima pasangan apa adanya bukan karena ada apanya.

Gak perduli seperti apa bentuk fisik lu. Gak perduli setebel apa isi dompet lu. Dia tetap mencintai lu.

Sulit memang mencari pasangan yang mau di ajak susah bareng. Kenapa gue bilang mau di ajak susah. Karena kalo di ajak senang, semua pasti mau. Gak ada yang gak mau.

Tapi sesulit apa pun percayalah dia pasti ada. Seseorang yang bakal mengusap air mata lu ketika lu bersedih. Seseorang yang akan memberikan tawa dan senyumannya tanpa imbalan apa pun. Dan seseorang yang bakal bayarin lu makan ketika tanggal tua.

So, jangan pernah menyerah.

4.\tMencintai Tanpa Pernah Dicintai.

Terkadang gue cukup salut sama orang-orang yang seperti ini. Mereka tetap teguh mencintai seseorang meski mereka tahu cintainya tidak pernah terbalaskan. Dan mereka pun rela berkorban apa saja demi orang yang mereka cintai. Beda dengan gue yang cuma bisa pendem dan pendem.

Keren memang. Kalo di sinetron-sinetron lama-kelamaan orang yang mereka cintai pun pasti bakal klepek-klepek karena pengorbanannya selama itu.

But, damn. It’s a real life. Ini dunia nyata bung bukan sinetron yang selalu berakhir indah sekalipun harus menderita berpuluh-puluh episode.

So, wake up. Bangun dan sadarlah. Berkorban si boleh-boleh aja. Tapi kalo pengorbanan lu gak pernah di anggep dan gak di respon yaudah itu artinya dia gak suka sama lu. Jangan lantas bertahan bertahun-tahun mengejarnya.

Cobalah lihat di sekeliling lu. Masih ada kok seseorang yang lebih pantas menerima cinta lu, dari pada sekedar mengejar dia yang bahkan untuk menengok ke arahmu pun dia enggan.

Gue sendiri gak tau apa alasannya lu berbuat seperti itu. Yang gue tau lu harus berenti dan cari yang lain. Tapi inget bukan sekedar pelarian semata.