Kaskus

Entertainment

C0MPUTERAvatar border
TS
C0MPUTER
Begini rasanya menjadi agen Mossad
Begini rasanya menjadi agen Mossad


Markas besar Mossad di atas bukit kota Tel Aviv,Israel


Situs Globes bulan lalu berhasil mewawancarai lima agen senior perempuan di Mossad (dinas rahasia luar negeri Israel). Ini pertama kalinya lembaga intelijen tersohor itu memberikan kesempatan kepada media buat mewawancarai katsa mereka, termasuk Efrat (bukan nama sebenarnya).

Ibu beranak tiga ini adalah wakil kepala sebuah divisi. Dia memimpin agen lelaki lulusan daru unit-unit elite angkatan darat dan bahkan pilot tempur. Suaminya juga agen Mossad dan keduanya bertemu dalam sebuah operasi.

Berikut penuturannya.

Bagaimana rasanya menjalankan misi di negara musuh?


Jika saya beroperasi di negara musuh dan saya ditangkap, habislah saya. Risiko menjalankan misi di negara bersahabat juga tidak berbeda, Anda bisa dipenjara seumur hidup. Kesiapan mengorbankan diri buat keamanan negara ini adalah sesuatu yang kami sadari semua.

Apakah ada perbedaan gaji antara katsa lelaki dan perempuan?

Saya bahkan bersedia bekerja tanpa dibayar. Tiap orang bergabung dengan Mossad mendapat pemotongan gaji dilihat dari hasil kerja sebelumnya.

Bagaimana pengalaman di Mossad mengubah Anda?


Ini satu-satunya lingkungan kerja di Israel yang membuat perempuan bisa merasakan pertempuran, menyadari kemampuan mereka buat membela negara ini sama dengan lelaki, seperti pilot tempur perempuan. Di tempat kerja lain tidak ada yang seperti ini.

Apa yang membuat Anda bangga menjadi agen Mossad?


Mossad telah mengajarkan kami tidak ada yang mustahil. Mereka mendidik kami untuk bersemangat buat menerobos keterbatasan, menjadi lebih baik, dan melakukan apa yang disebut ketidakmungkinan harian. Anda harus menganggap itu sesuatu yang menyenangkan dan melakukan atas dasar kerelaan. Jika Anda tidak menikmati itu, Anda tidak bisa melakukan.

Ketika menghadapi situasi berbahaya, bagaimana Anda mengatasi rasa takut?


Mossad mengajarkan Anda tidak mustahil buat mengatasi rasa takut. Dalam sebuah operasi, Anda tidak memusatkan perhatian pada rasa takut, namun sibuk untuk mencari cara untuk berhasil. Sebaliknya, rasa takut bisa menjadi hambatan.

Bagaimana Anda menyikapi sebuah kegagalan?


Kami pernah gagal dalam beberapa misi. Anda seolah berhenti bernapas, tapi akhirnya Anda menyadari itu bagian dari permainan. Sebagai komandan, saya merasa terpukul jika anak buah saya gagal melaksanakan tugas. Tapi kegagalan itu mengajarkan kami siapa tidak pernah jatuh, tidak akan pernah bangkit. Anda tidak harus takut atas kegagalan. Kegagalan merupakan pengalaman terbaik.

Apa kesalahan terbesar pernah Anda lakukan selama menjadi agen Mossad?


Krisis terjadi ketika Anda membuat keputusan salah buat yang lain. Dalam sebuah situasi berbahaya, anak buah saya berusaha menyingkir, tapi saya memutuskan mereka tetap bertahan. Ini menjadi dilema yang berat menghantui saya sampai hari ini. Sampai hari ini, saya masih memikirkan soal itu.

Apakah katsa perempuan boleh menggunakan seks sebagai senjata?


Kami menggunakan feminitas kami karena semua cara dibolehkan. Namun jika kami sampai berpikir cata terbaik untuk mencapai sasaran adalah seranjang dengan kepala biro Ahmadinejad , tidak ada seorang pun di Mossad membiarkan kami melakukan hal itu. Agen perempuan tidak dipakai buat tujuan seksual.


sumber
0
1.9K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan