Kaskus

Entertainment

MR.IdwanAvatar border
TS
MR.Idwan
Hari Batik Nasional Tak Banyak Diketahui Warga
Spoiler for look:


inilah..com, Bandung - Banyak warga Kabupaten Garut tidak mengetahui jika setiap 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional (HBN). Padahal Kabupaten Garut termasuk sebagai salah satu daerah penghasil batik khas tradisional dikenal dengan sebutan batik garutan, atau batik tulis garutan.

Bukan hanya masyarakat biasa, pejabat, bahkan para perajin batik sendiri nyaris tak mengetahui adanya HBN tersebut. "Kalau begitu, besok (Selasa, 2/10) harus memakai batik," tanya Juwariyah (52), pembatik di Perusahaan Batik Tulis Garutan, Jalan Papandayan, Senin (1/10/2012).

Dia mengaku mendengar jika sekarang ini pemerintah mencanangkan ada HBN. Namun dia mengaku tidak mengetahui kapan persisnya HBN diperingati. "Kita tak ingat. Tapi kalau di sini, kita pakai batik setiap hari juga," kata Manajer Perusahaan Batik Tulis Garutan, Aan Melanie.

Sejumlah warga yang ditemui inilah..com pun mengaku tidak mengetahui ada HBN. "Wah, nggak tahu," jawab Nurtanti (30), warga asal Kecamatan Tarogong Kidul ketikanya ditanya tentang HBN.

Namun dia mengaku mengetahui bila di Garut terdapat batik khas garutan.

Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Garut juga terkesan ragu-ragu ketika ditanya kapan HBN diperingati. "2 Oktober, kalau nggak salah," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut, Yati Rochayatie.

Dia menyebutkan banyaknya warga tak mengetahui HBN karena kurangnya sosialisasi.

Lain lagi dengan Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Garut, Indriana Sumarto. Kendati sempat ragu menyebut tanggal HBN, dia menilai wajar jika tidak sedikit masyarakat, termasuk para perajin batik tak mengetahui soal HBN. Dia menilai adanya HBN tidak serta merta secara signifikan menaikkan omzet batik, dan daya cipta para perajin batik.

Akan tetapi dia menegaskan bila pemerintah sudah cukup maksimal mendorong perkembangan batik nasional di tengah gencarnya serbuan produk asing.

"Coba kita simak, ada hari khusus batik. Secara sosial itu bernilai tinggi. Mana ada hari jeans, hari kaos, atau hari brokat," ujar Indriana.

Dia juga menyebutkan upaya lain dilakukan pemerintah mendorong industri batik sehingga batik digemari masyarakat. Antara lain diwajibkannya pegawai di lingkungan Pemkab Garut mengenakan pakaian batik pada Kamis, dan Jum'at.

"Pakaian batik menjadi pakaian segala cuaca dan acara. Mulai dari tidur, ke pasar, sport, piknik, dan acara resmi. Banyak seragam resmi bahkan bermotif batik," ucapnya.[ang]

Spoiler for sumber:
0
937
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan