- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[ Knowledge ] 31 Gaya bahasa kiasan


TS
Al.Faiziy
[ Knowledge ] 31 Gaya bahasa kiasan
Title: [ Knowledge ] 31 Gaya bahasa kiasan
Author: Nanda Wijayanti
Diterbitkan: Sep 29, 2012, 07:11pm
Link terbit: [url]http://kask[/url]. us/16689052
_____________________________________________________________
maaf, sebagian emot kaskus tidak mau diklaim maling sia, jadi biarin aja bertengger di status ane
_____________________________________________________________
maaf, tag hanya muat 20 orang xD
_____________________________________________________________
Welcome to My Thread 
Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih pada agan / sista yang sudah berkenan singgah di thread ini 
kini, perkenankanlah saya berbagi tentang gaya bahasa kiasan, kebetulan ada 31 point
1. Silahkan save bila dirasa bermanfaat
2. Ini bukan
. jujur ane ketik sendiri 
3. Sebagai TS, wajarlah bila ane mengharap Komentar +
+
+
& 
4. Jika kurang berkenan
atau ada salah kata & pengejaan, jangan
ane.
maklum ane juga masih Pelajar 
langsung cikidot euyy...

" 31 Gaya Bahasa Kiasan "
1. Peribahasa
Peribahasa adalah kiasan yang dinyatakan dengan kalimat pendek.
Contoh: Sambil menyelam, minum air
2. Pepatah
Pepatah adalah pernyataan pendek yang mengandung keterangan.
Contoh: Bermain api letup
3. Inversi
Inversi adalah susunan balik kalimat, dilakukan dengan mengubah susunan kalimat yang biasanya diletakan dimuka lalu diletakan di belakang.
Contoh: Puas hatiku
4. Repetisi
Repetisi adalah gaya bahasa yang mengulang-ulang bagian kalimat / seluruh kata untuk memantapkan maksud.
Contoh: " Merdeka-merdeka, sekali lagi merdeka! "
5. Klimaks
Klimaks adalah menyatakan sebuah pikiran dengan kata-kata yang mengandung arti makin meningkat.
Contoh: Badannya lumpuh, lemah, hidupnya sengsara, papa (orang yang tidak punya apa-apa)
Jaga jarak mata anda terhadap layar agar tidak kelelahan saat membaca
6. Anti Klimaks
Anti Klimaks adalah gaya kiasan yang makin lama makin menurun.
Contoh: Di kota-kota, di desa-desa, di kampung-kampung orang merayakan 17 Agustus
7. Koreksio
Koreksio adalah gaya kiasan yang menyatakan sesuatu dengan mengemukakan kurang betul, lalu dibetulkan untuk menarik perhatian.
Contoh: Ia datang sendiri kemari, tidak ia datang dengan temannya
8. Anti Tesis
Anti Tesis adalah gaya kiaran yang menggunakan paduan kata yang berlawanan artinya.
Contoh: Hidup mati ditangan Tuhan semata
9. Pleonasme
Pleonasme adalah gaya kiasan yang menggunakan kata sebagai penjelas, yang sebenarnya sudah cukup selesai.
Contoh: Aku maju ke muka
10. Sarkasme
Sarkasme adalah gaya kiasan yang menggunakan kata-kata sebagai ejekan yang menusuk perasaan.
Contoh: gigimu maju!, orang jelek ga' boleh lewat!
Tidak akan ada yang indah tanpa perbedaan
11. Alusio
Alusio adalah gaya kiasan yang dinyatakan sebagian karena orangnya telah tahu maksudnya.
Contoh: Lupa kacang akan kulitnya
12. Pertanyaan Retoris
Pertanyaan retoris adalah gaya kiasan yang menggunakan pertanyaan yang tidak ingin dijawab.
Contoh: Untuk beli baju saja tidak punya uang, apakah dayaku?
13. Paralelisme
Paralelisme adalah gaya kiasan yang menjajarkan beberapa kata untuk menegaskan maksud.
Contoh: Segenap negri dimasuki, segenap daerah dijelajahi
14. Tamsil
Tamsil adalah gaya kiasan yang bersajak berirama.
Contoh: Kecil-kecil cabe rawit
15. Metafora
Metafora adalah gaya kiasan persamaan dengan menggantikan secara langsung sifat / keadaan benda yang diganti dengan penggantinya.
Contoh: Darahnya mendidih
Forum bukanlah soal berapa banyak post & reputasi yang kita dapat, tetapi apa manfaat yang telah kita dapat?
16. Personifikasi
Personifikasi adalah gaya kiasan yang menyatakan benda mati sebagai makhluk hidup.
Contoh: Dinginnya menggigit tulang
17. Hiperbola
Hiperbola adalah gaya kiasan yang menyatakan sesuatu dengan berlebihan.
Contoh: Gatotkaca berotot kawat bertulang besi
18. Utoses
Utoses adalah gaya kiasan dengan ungkapan lembut / menyatakan sesuatu dengan nada melemahkan & lebih sederhana.
Contoh: Menyampaikan sepatah dua patah kata
19. Eufisme
Eufisme adalah gaya kiasan yang menyatakan cara mengemukakan perasaan & pikiran menghaluskan.
Contoh: Memang kurang pendengarannya
20. Alegori & Parabel
Alegori & Parabel adalah bahasa kiasan. alegori dalam puisi dan parabel pada prosa / mendidik / dedektif
Contoh: Setangkai kembang melati
21. Metonomia
Metonomia adalah gaya kiasan yang menhanti nama yang ada hubungannya dengan nama yang sebenarnya dengan apa yang digantikannya.
Contoh: Sang saka berkibar di angkasa
Sesungguhnya setiap makhluk hidup diciptakan berpasangan
22. Tautologi
Tautologi adalah gaya kiasan yang menggunakan kata dalam satu kalimat yang hampir sama artinya.
Contoh: Pak pandir memang bodoh, dungu, bebal
23. Ironi
Ironi adalah gaya kiasan yang merupakan sindiran.
Contoh: Rapi sekali kamarmu, seperti kapal pecah
24. Resisensia
Resisensia adalah gaya kiasan yang menyatakan suatu kalimat yang hanya sebagian & kelanjutannya diserahkan pada pembaca / pendengar.
Contoh: Warisan lama meronta, menendang kesana kemari & lemah tak berdaya
25. Epipepton ornas
Epipepton ornas adalah gaya kiasan dengan kata penghias.
Contoh: dari atas karang tempatnya meninjau, sejauh mata memandang timbulah dengan mesra dalam hatinya keinsyafan
26. Simetri
Simetri adalah bahasa kiasan yang di ikuti oleh kalimat yang seimbang bentuk & isinya.
Contoh: Dalam rumah Tono yang gedung bercorak gelap itu beranjung kesana beranjung kesini
27. Enumerasi
Enumerasi adalah bahasa kiasan yang menyatakan suatu peristiwa yang dinyatakan secara terpisah per-bagian
Contoh: Rakyat yang dicurigai mulai ditangkap penyiksaan sambung menyambung
lanjut, gan!
28. Polisendenton
Polisendenton adalah bahasa sambung dalam sebuah kalimat berurutan
Contoh: Hatta maka Tun fatimah istri sultan muhammad pun hamil pula
29. Asindenton
Asidenton adalah gaya kiasan tanpa kata hubung
Contoh: Apa yang tak baik nak
30. Paradoks
Paradoks adalah gaya kiasan yang mengemukakan 2 pengertian yang bertentangan. sehingga sepintas lalu yang dikemukakan itu tidak masuk akal
Contoh: Aku merasa sepi di kota yang ramai ini
31. Sinedoks
Sinedoks Prasprotota adalah gaya kiasan yang menyebut sebagian untuk semuanya
Contoh: Kelas X memperoleh hadiah dari dinas
Sinedoks Totemporate adalah gaya kiasan yang menyebut semuanya untuk sebagian
Contoh: Perang dunia berakhir 1949
nah, itu sekedar sedikit pengetahuan tentang bahasa indonesia
barangkali agan/sista atau adiknya mungkin, perlu sedikit referensi tentang ini. bisa membantu lah
Sekian, dan terima kasih
Author: Nanda Wijayanti
Diterbitkan: Sep 29, 2012, 07:11pm
Link terbit: [url]http://kask[/url]. us/16689052
_____________________________________________________________
maaf, sebagian emot kaskus tidak mau diklaim maling sia, jadi biarin aja bertengger di status ane
_____________________________________________________________
maaf, tag hanya muat 20 orang xD
_____________________________________________________________




kini, perkenankanlah saya berbagi tentang gaya bahasa kiasan, kebetulan ada 31 point

1. Silahkan save bila dirasa bermanfaat

2. Ini bukan


3. Sebagai TS, wajarlah bila ane mengharap Komentar +




4. Jika kurang berkenan




langsung cikidot euyy...



" 31 Gaya Bahasa Kiasan "
1. Peribahasa
Peribahasa adalah kiasan yang dinyatakan dengan kalimat pendek.
Contoh: Sambil menyelam, minum air
2. Pepatah
Pepatah adalah pernyataan pendek yang mengandung keterangan.
Contoh: Bermain api letup
3. Inversi
Inversi adalah susunan balik kalimat, dilakukan dengan mengubah susunan kalimat yang biasanya diletakan dimuka lalu diletakan di belakang.
Contoh: Puas hatiku
4. Repetisi
Repetisi adalah gaya bahasa yang mengulang-ulang bagian kalimat / seluruh kata untuk memantapkan maksud.
Contoh: " Merdeka-merdeka, sekali lagi merdeka! "
5. Klimaks
Klimaks adalah menyatakan sebuah pikiran dengan kata-kata yang mengandung arti makin meningkat.
Contoh: Badannya lumpuh, lemah, hidupnya sengsara, papa (orang yang tidak punya apa-apa)
Jaga jarak mata anda terhadap layar agar tidak kelelahan saat membaca

6. Anti Klimaks
Anti Klimaks adalah gaya kiasan yang makin lama makin menurun.
Contoh: Di kota-kota, di desa-desa, di kampung-kampung orang merayakan 17 Agustus
7. Koreksio
Koreksio adalah gaya kiasan yang menyatakan sesuatu dengan mengemukakan kurang betul, lalu dibetulkan untuk menarik perhatian.
Contoh: Ia datang sendiri kemari, tidak ia datang dengan temannya
8. Anti Tesis
Anti Tesis adalah gaya kiaran yang menggunakan paduan kata yang berlawanan artinya.
Contoh: Hidup mati ditangan Tuhan semata
9. Pleonasme
Pleonasme adalah gaya kiasan yang menggunakan kata sebagai penjelas, yang sebenarnya sudah cukup selesai.
Contoh: Aku maju ke muka
10. Sarkasme
Sarkasme adalah gaya kiasan yang menggunakan kata-kata sebagai ejekan yang menusuk perasaan.
Contoh: gigimu maju!, orang jelek ga' boleh lewat!
Tidak akan ada yang indah tanpa perbedaan
11. Alusio
Alusio adalah gaya kiasan yang dinyatakan sebagian karena orangnya telah tahu maksudnya.
Contoh: Lupa kacang akan kulitnya
12. Pertanyaan Retoris
Pertanyaan retoris adalah gaya kiasan yang menggunakan pertanyaan yang tidak ingin dijawab.
Contoh: Untuk beli baju saja tidak punya uang, apakah dayaku?
13. Paralelisme
Paralelisme adalah gaya kiasan yang menjajarkan beberapa kata untuk menegaskan maksud.
Contoh: Segenap negri dimasuki, segenap daerah dijelajahi
14. Tamsil
Tamsil adalah gaya kiasan yang bersajak berirama.
Contoh: Kecil-kecil cabe rawit
15. Metafora
Metafora adalah gaya kiasan persamaan dengan menggantikan secara langsung sifat / keadaan benda yang diganti dengan penggantinya.
Contoh: Darahnya mendidih
Forum bukanlah soal berapa banyak post & reputasi yang kita dapat, tetapi apa manfaat yang telah kita dapat?
16. Personifikasi
Personifikasi adalah gaya kiasan yang menyatakan benda mati sebagai makhluk hidup.
Contoh: Dinginnya menggigit tulang
17. Hiperbola
Hiperbola adalah gaya kiasan yang menyatakan sesuatu dengan berlebihan.
Contoh: Gatotkaca berotot kawat bertulang besi
18. Utoses
Utoses adalah gaya kiasan dengan ungkapan lembut / menyatakan sesuatu dengan nada melemahkan & lebih sederhana.
Contoh: Menyampaikan sepatah dua patah kata
19. Eufisme
Eufisme adalah gaya kiasan yang menyatakan cara mengemukakan perasaan & pikiran menghaluskan.
Contoh: Memang kurang pendengarannya
20. Alegori & Parabel
Alegori & Parabel adalah bahasa kiasan. alegori dalam puisi dan parabel pada prosa / mendidik / dedektif
Contoh: Setangkai kembang melati
21. Metonomia
Metonomia adalah gaya kiasan yang menhanti nama yang ada hubungannya dengan nama yang sebenarnya dengan apa yang digantikannya.
Contoh: Sang saka berkibar di angkasa
Sesungguhnya setiap makhluk hidup diciptakan berpasangan
22. Tautologi
Tautologi adalah gaya kiasan yang menggunakan kata dalam satu kalimat yang hampir sama artinya.
Contoh: Pak pandir memang bodoh, dungu, bebal
23. Ironi
Ironi adalah gaya kiasan yang merupakan sindiran.
Contoh: Rapi sekali kamarmu, seperti kapal pecah
24. Resisensia
Resisensia adalah gaya kiasan yang menyatakan suatu kalimat yang hanya sebagian & kelanjutannya diserahkan pada pembaca / pendengar.
Contoh: Warisan lama meronta, menendang kesana kemari & lemah tak berdaya
25. Epipepton ornas
Epipepton ornas adalah gaya kiasan dengan kata penghias.
Contoh: dari atas karang tempatnya meninjau, sejauh mata memandang timbulah dengan mesra dalam hatinya keinsyafan
26. Simetri
Simetri adalah bahasa kiasan yang di ikuti oleh kalimat yang seimbang bentuk & isinya.
Contoh: Dalam rumah Tono yang gedung bercorak gelap itu beranjung kesana beranjung kesini
27. Enumerasi
Enumerasi adalah bahasa kiasan yang menyatakan suatu peristiwa yang dinyatakan secara terpisah per-bagian
Contoh: Rakyat yang dicurigai mulai ditangkap penyiksaan sambung menyambung
lanjut, gan!
28. Polisendenton
Polisendenton adalah bahasa sambung dalam sebuah kalimat berurutan
Contoh: Hatta maka Tun fatimah istri sultan muhammad pun hamil pula
29. Asindenton
Asidenton adalah gaya kiasan tanpa kata hubung
Contoh: Apa yang tak baik nak
30. Paradoks
Paradoks adalah gaya kiasan yang mengemukakan 2 pengertian yang bertentangan. sehingga sepintas lalu yang dikemukakan itu tidak masuk akal
Contoh: Aku merasa sepi di kota yang ramai ini
31. Sinedoks
Sinedoks Prasprotota adalah gaya kiasan yang menyebut sebagian untuk semuanya
Contoh: Kelas X memperoleh hadiah dari dinas
Sinedoks Totemporate adalah gaya kiasan yang menyebut semuanya untuk sebagian
Contoh: Perang dunia berakhir 1949
nah, itu sekedar sedikit pengetahuan tentang bahasa indonesia

barangkali agan/sista atau adiknya mungkin, perlu sedikit referensi tentang ini. bisa membantu lah

Sekian, dan terima kasih
0
6.9K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan