- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Gan Bumi Jawa Kita istimewa!!
TS
mr.krib
Gan Bumi Jawa Kita istimewa!!
misi gan cuma mau share aja baru keliling
dapat inpoh ginian gan
ini tread ke2 ane gan jgn pelit ngasih biar ane adem dan biar ane tmbah cemungud ea gan..
moga kagak
langsung TKP gan..
SEJARAH TANAH JAWA
TANAH JAWA : INILAH NEGERI PARA NABI, tapi status tanah Jawa yang mulia itu telah terkubur oleh sejarah, bahkan dikuburkan dan dikaburkan oleh mereka yang menamakan diri PENGANUT KEJAWEN. Dari hasil riset peneliti muda yang tergabung dalam Tim Studi Sains Alquran sebagaimana dipublikasikan di situs http://www.ssq-dla.com dimana mereka telah menyelenggarakan EKSPEDISI MENJELAJAH NEGERI PARA NABI, mereka menemukan bahwa situs Nabi Daud AS dan Sulaiman AS ada di Jawa Tengah, sedang situs Nabi Nuh AS ada di Jawa Timur dimana di daerah ini terdapat kembaran Gunung Ararat di Turki yaitu gunung tempat berlabuhnya perahu Nabi Nuh AS.
Fosil perahu ini setelah diteliti arkeolog Belanda menyimpulkan bahwa perahu tersebut terbuat dari kayu jati berkapur, kayu ini hanya ada di Jawa. Setelah fosil kayu ini umurnya diukur melalui tehnik Isotop C14, ternyata Nabi Nuh AS hidup jauh sebelum zaman Nabi Ibrahim AS dan tempat tinggalnya di Tanah Jawa. Nah, fakta ini tentu memerlukan kajian lebih lanjut apakah benar fosil perahu tersebut adalah fosil perahu Nabi Nuh.
Majalah Times edisi 1 Februrari 2010, memuat pernyataan Ravael Grinberg, seorang dosen di Universitas Tel Aviv. Ia mengatakan, Secara teori, seharusnya Anda sudah mendapatkan sesuatu hanya setelah melakukan penggalian selama enam minggu. Tapi nyatanya setelah dilakukan penggalian tanpa henti selama dua tahun, tidak ada hasil apapun yang memuaskan."
Times menyebutkan, dalam empat tahun terakhir, berbagai organisasi Yahudi ekstrim sudah mengepung kota Jerussalem untuk melakukan penggalian bawah tanah di sekitar dan bawah Masjid Al Aqsha. Termasuk Organisasi Eilad, yang juga memfokuskan diri bekerja untuk mendirikan pemukiman imigran yahudi di Jerusalem . Selain itu, juga lembaga Eir David yang fokus melakukan penggalian di Silwan. Menurut Profesor Finklstein asal Israel , yang juga ilmuwan sejarah di Universitas Tel Aviv, Mereka yang melakukan penggalian bawah tanah di Jerussalem mencampur adukkan antara agama dengan ilmu pengetahuan. Eilad meyakini dogma agama bahwa ada peninggalan sejarah Daud di sana , tapi sampai sekarang tak pernah ditemukan.
Selain itu, Profesor Yone Mazarahe, juga pakar arkeologi Israel mengatakan, Eilad tidak menemukan apapun dari penggalian. Bahkan sekedar plang tulisan Selamat Datang di Istana Daud, juga tidak ditemukan. Mereka hanya mendasarkan keyakinan pada teks-teks yang dianggap suci oleh mereka sebagai panduan penggalian. Dari fakta-fakta ini, bisa saja kita simpulkan bahwa Bani Jawi (suku-suku di Nusantara) ini adalah Bani Israel yang tetap beriman kepada Nabi Musa dan mendiami tanah yang dijanjikan (THE PROMISED LAND) yaitu Benua Atlantis yang sekarang disebut Indonesia, sedang Bani Israel yang berdiaspora ke seluruh dunia adalah mereka yang dikutuk oleh Allah karena mendustakan Nabi Musa AS.
Adapun Bani Israel yang sekarang menjajah Palestina sebenarnya Yahudi produk rekayasa, maksudnya Bani Israel dari suku ke 13 yaitu SUKU KAZAR, hasil kimpoi campur Bani Israel yang berdiaspora dengan penduduk lokal dan saat ini posisinya mayoritas. Klaim atas Yerusalem sebenarnya sebuah kekeliruan yang disengaja, padahal Yerusalem, Temple of Solomon dan Taabut yang mereka cari selama ribuan tahun, keberadaan yang sebenarnya terduga berada di Tanah Jawa yaitu CANDI BOROBUDUR DAN NEGRI SLEMAN dekat Gunung Solomon (Gunung Slamet). Hal ini pernah diungkap oleh Plato tentang benua yang hilang (Atlantis)
Dalam Alquran taabut mempunyai arti kode rahasia kerajaan yang disimpan oleh Nabi Daud AS, saat ini taabut tersebut sedang dibuka rahasianya melalui candi-candi yang dibangun sejak zaman Nabi Sulaiman AS khususnya Candi Borobudur. Perlu diingat sebenarnya kata CANDI berasal dari kata SANDI artinya KODE RAHASIA, dengan demikian rahasia jejak para nabi akan segera terkuak setelah ayat Allah SWT berupa tulisan bergambar yang ada pada candi-candi di Negeri Sleman di puzzlekan dengan ayat-ayat Allah dalam Alquran.
Waktu kanjeng Nabi Muhammad SAW melakukan Isra Miraj, apa yang disebut Masjidil Aqsa sebenarnya adalah tempat ibadah dua umat, Nasrani dan Yahudi, berupa Gereja dan Sinagog, waktu itu Yerusalem masih dikuasai Roma. Kalau waktu itu dikatakan Nabi Muhammad SAW menjadi imam shalat berjamaah dengan para Nabi, pertanyaannya shalat apakah gerangan? Itulah shalat yang tidak dimengerti oleh umat pada saat itu, sebagaimana lazimnya Umat Islam Shalat pada saat ini.
Sementara dalam hadits-hadits Israiliyat tersebut dikatakan Isra Miraj dalam rangka menjemput perintah shalat 5 waktu sebagai hasil transaksi antara Nabi dengan Allah SWT dengan Nabi Musa sebagai konsultannya, pertanyaan berikutnya adalah mengapa harus Nabi Musa AS yang menjadi rujukan Nabi Muhammad SAW? Inilah cerdasnya Bani Israel yang telah berhasil menusuk jantung aqidah ummat Islam melalui hadits-hadits palsunya hingga ummat Islam terpecah belah, energi terkuras habis karena terseret dalam pusaran Konflik Israel - Palestina, sementara Bani Israel karena ketekunannya telah berhasil menguasai dunia melalui infiltrasi ke segenap lini kehidupan.
Saat ini fokus mereka adalah Indonesia khususnya Tanah Jawa, lalu pertanyaannya: mengapa Jawa? Dalam Alquran dikatakan bahwa ULAMA-ULAMA (ILMUWAN) BANI ISRAEL mengenal Kitabullah sebagaimana mereka (ahlul kitab) mengenal anak-anaknya sendiri, cobalah kita mengambil ibrah dari kemampuan Nabi Daud As dalam teknologi peleburan besi dan manajemen pengelolaan gunung yang diwariskan di Tanah Jawa (Atlantis) banyak meninggalkan bangunan-bangunan misteri semisal Candi Borobudur, Piramida-piramida Mesir dan Piramida Aztek.
Dalam peradaban ini para pendirinya adalah 3 sosok yang luar biasa yaitu Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS dan Ratu Bilqis yang masing-masing diberi kelebihan oleh Allah SWT. Sampai saat ini negeri kita adalah satu-satunya negeri yang paling banyak diwarisi gunung berapi dan deposit besi titanium tak terbatas, yang tersebar di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa. Besi titanium ini sejak zaman Nabi Daud AS sampai sekarang digunakan sebagai bahan baku pembuatan senjata khususnya KERIS, besi titanium ini juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan PESAWAT RUANG ANGKASA, dan saat ini disekitar Candi Borobudur sedang dipersiapkan berdirinya Perguruan Tinggi Nuklir yang akan mempersiapkan desain dan pembuatan PESAWAT PIRING TERBANG oleh Tim SSQ
Hanya dengan menguasai teknologi pesawat piring terbang lah, dan berakhirnya teknologi modern (Perang Total Armageddon). Kemudian yang pada akhirnya harus kembali ke amal Madinah abad I Hijriah Ummat Islam bakal mampu mengalahkan Zionis Israel dan para pendukungnya yang cenderung semakin destruktif di muka Bumi. Jadi, Yahudi memang hanya bisa dikalahkan oleh Muslim beriman karena memang kecerdasan dan ilmunya juga sepadan.
Sekarang ini banyak perusahaan-perusahaan skala dunia yang secara tersembunyi berafiliasi dengan Israel berlomba-lomba mengajukan ijin untuk mendirikan pabrik peleburan besi titanium di pantai selatan Jawa, sementara perusahaan-erusahaan besar lainnya yang sebagian besar juga milik orang Yahudi, baik Yahudi Eropa maupun Amerika sudah malang melintang menguasai hajat hidup bangsa Indonesia, sepertinya mereka akan mengembalikan penjajahan ala VOC tempo dulu (VOC adalah perusahaan milik Yahudi Belanda yang berhasil menjajah Indonesia, dan modal utama VOC adalah Amsterdam Bank 1609).
sekian gan..
menerima dalam segala ukuran gan
dapat inpoh ginian gan
ini tread ke2 ane gan jgn pelit ngasih biar ane adem dan biar ane tmbah cemungud ea gan..
moga kagak
langsung TKP gan..
SEJARAH TANAH JAWA
TANAH JAWA : INILAH NEGERI PARA NABI, tapi status tanah Jawa yang mulia itu telah terkubur oleh sejarah, bahkan dikuburkan dan dikaburkan oleh mereka yang menamakan diri PENGANUT KEJAWEN. Dari hasil riset peneliti muda yang tergabung dalam Tim Studi Sains Alquran sebagaimana dipublikasikan di situs http://www.ssq-dla.com dimana mereka telah menyelenggarakan EKSPEDISI MENJELAJAH NEGERI PARA NABI, mereka menemukan bahwa situs Nabi Daud AS dan Sulaiman AS ada di Jawa Tengah, sedang situs Nabi Nuh AS ada di Jawa Timur dimana di daerah ini terdapat kembaran Gunung Ararat di Turki yaitu gunung tempat berlabuhnya perahu Nabi Nuh AS.
Fosil perahu ini setelah diteliti arkeolog Belanda menyimpulkan bahwa perahu tersebut terbuat dari kayu jati berkapur, kayu ini hanya ada di Jawa. Setelah fosil kayu ini umurnya diukur melalui tehnik Isotop C14, ternyata Nabi Nuh AS hidup jauh sebelum zaman Nabi Ibrahim AS dan tempat tinggalnya di Tanah Jawa. Nah, fakta ini tentu memerlukan kajian lebih lanjut apakah benar fosil perahu tersebut adalah fosil perahu Nabi Nuh.
Majalah Times edisi 1 Februrari 2010, memuat pernyataan Ravael Grinberg, seorang dosen di Universitas Tel Aviv. Ia mengatakan, Secara teori, seharusnya Anda sudah mendapatkan sesuatu hanya setelah melakukan penggalian selama enam minggu. Tapi nyatanya setelah dilakukan penggalian tanpa henti selama dua tahun, tidak ada hasil apapun yang memuaskan."
Times menyebutkan, dalam empat tahun terakhir, berbagai organisasi Yahudi ekstrim sudah mengepung kota Jerussalem untuk melakukan penggalian bawah tanah di sekitar dan bawah Masjid Al Aqsha. Termasuk Organisasi Eilad, yang juga memfokuskan diri bekerja untuk mendirikan pemukiman imigran yahudi di Jerusalem . Selain itu, juga lembaga Eir David yang fokus melakukan penggalian di Silwan. Menurut Profesor Finklstein asal Israel , yang juga ilmuwan sejarah di Universitas Tel Aviv, Mereka yang melakukan penggalian bawah tanah di Jerussalem mencampur adukkan antara agama dengan ilmu pengetahuan. Eilad meyakini dogma agama bahwa ada peninggalan sejarah Daud di sana , tapi sampai sekarang tak pernah ditemukan.
Selain itu, Profesor Yone Mazarahe, juga pakar arkeologi Israel mengatakan, Eilad tidak menemukan apapun dari penggalian. Bahkan sekedar plang tulisan Selamat Datang di Istana Daud, juga tidak ditemukan. Mereka hanya mendasarkan keyakinan pada teks-teks yang dianggap suci oleh mereka sebagai panduan penggalian. Dari fakta-fakta ini, bisa saja kita simpulkan bahwa Bani Jawi (suku-suku di Nusantara) ini adalah Bani Israel yang tetap beriman kepada Nabi Musa dan mendiami tanah yang dijanjikan (THE PROMISED LAND) yaitu Benua Atlantis yang sekarang disebut Indonesia, sedang Bani Israel yang berdiaspora ke seluruh dunia adalah mereka yang dikutuk oleh Allah karena mendustakan Nabi Musa AS.
Adapun Bani Israel yang sekarang menjajah Palestina sebenarnya Yahudi produk rekayasa, maksudnya Bani Israel dari suku ke 13 yaitu SUKU KAZAR, hasil kimpoi campur Bani Israel yang berdiaspora dengan penduduk lokal dan saat ini posisinya mayoritas. Klaim atas Yerusalem sebenarnya sebuah kekeliruan yang disengaja, padahal Yerusalem, Temple of Solomon dan Taabut yang mereka cari selama ribuan tahun, keberadaan yang sebenarnya terduga berada di Tanah Jawa yaitu CANDI BOROBUDUR DAN NEGRI SLEMAN dekat Gunung Solomon (Gunung Slamet). Hal ini pernah diungkap oleh Plato tentang benua yang hilang (Atlantis)
Dalam Alquran taabut mempunyai arti kode rahasia kerajaan yang disimpan oleh Nabi Daud AS, saat ini taabut tersebut sedang dibuka rahasianya melalui candi-candi yang dibangun sejak zaman Nabi Sulaiman AS khususnya Candi Borobudur. Perlu diingat sebenarnya kata CANDI berasal dari kata SANDI artinya KODE RAHASIA, dengan demikian rahasia jejak para nabi akan segera terkuak setelah ayat Allah SWT berupa tulisan bergambar yang ada pada candi-candi di Negeri Sleman di puzzlekan dengan ayat-ayat Allah dalam Alquran.
Waktu kanjeng Nabi Muhammad SAW melakukan Isra Miraj, apa yang disebut Masjidil Aqsa sebenarnya adalah tempat ibadah dua umat, Nasrani dan Yahudi, berupa Gereja dan Sinagog, waktu itu Yerusalem masih dikuasai Roma. Kalau waktu itu dikatakan Nabi Muhammad SAW menjadi imam shalat berjamaah dengan para Nabi, pertanyaannya shalat apakah gerangan? Itulah shalat yang tidak dimengerti oleh umat pada saat itu, sebagaimana lazimnya Umat Islam Shalat pada saat ini.
Sementara dalam hadits-hadits Israiliyat tersebut dikatakan Isra Miraj dalam rangka menjemput perintah shalat 5 waktu sebagai hasil transaksi antara Nabi dengan Allah SWT dengan Nabi Musa sebagai konsultannya, pertanyaan berikutnya adalah mengapa harus Nabi Musa AS yang menjadi rujukan Nabi Muhammad SAW? Inilah cerdasnya Bani Israel yang telah berhasil menusuk jantung aqidah ummat Islam melalui hadits-hadits palsunya hingga ummat Islam terpecah belah, energi terkuras habis karena terseret dalam pusaran Konflik Israel - Palestina, sementara Bani Israel karena ketekunannya telah berhasil menguasai dunia melalui infiltrasi ke segenap lini kehidupan.
Saat ini fokus mereka adalah Indonesia khususnya Tanah Jawa, lalu pertanyaannya: mengapa Jawa? Dalam Alquran dikatakan bahwa ULAMA-ULAMA (ILMUWAN) BANI ISRAEL mengenal Kitabullah sebagaimana mereka (ahlul kitab) mengenal anak-anaknya sendiri, cobalah kita mengambil ibrah dari kemampuan Nabi Daud As dalam teknologi peleburan besi dan manajemen pengelolaan gunung yang diwariskan di Tanah Jawa (Atlantis) banyak meninggalkan bangunan-bangunan misteri semisal Candi Borobudur, Piramida-piramida Mesir dan Piramida Aztek.
Dalam peradaban ini para pendirinya adalah 3 sosok yang luar biasa yaitu Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS dan Ratu Bilqis yang masing-masing diberi kelebihan oleh Allah SWT. Sampai saat ini negeri kita adalah satu-satunya negeri yang paling banyak diwarisi gunung berapi dan deposit besi titanium tak terbatas, yang tersebar di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa. Besi titanium ini sejak zaman Nabi Daud AS sampai sekarang digunakan sebagai bahan baku pembuatan senjata khususnya KERIS, besi titanium ini juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan PESAWAT RUANG ANGKASA, dan saat ini disekitar Candi Borobudur sedang dipersiapkan berdirinya Perguruan Tinggi Nuklir yang akan mempersiapkan desain dan pembuatan PESAWAT PIRING TERBANG oleh Tim SSQ
Hanya dengan menguasai teknologi pesawat piring terbang lah, dan berakhirnya teknologi modern (Perang Total Armageddon). Kemudian yang pada akhirnya harus kembali ke amal Madinah abad I Hijriah Ummat Islam bakal mampu mengalahkan Zionis Israel dan para pendukungnya yang cenderung semakin destruktif di muka Bumi. Jadi, Yahudi memang hanya bisa dikalahkan oleh Muslim beriman karena memang kecerdasan dan ilmunya juga sepadan.
Sekarang ini banyak perusahaan-perusahaan skala dunia yang secara tersembunyi berafiliasi dengan Israel berlomba-lomba mengajukan ijin untuk mendirikan pabrik peleburan besi titanium di pantai selatan Jawa, sementara perusahaan-erusahaan besar lainnya yang sebagian besar juga milik orang Yahudi, baik Yahudi Eropa maupun Amerika sudah malang melintang menguasai hajat hidup bangsa Indonesia, sepertinya mereka akan mengembalikan penjajahan ala VOC tempo dulu (VOC adalah perusahaan milik Yahudi Belanda yang berhasil menjajah Indonesia, dan modal utama VOC adalah Amsterdam Bank 1609).
sekian gan..
menerima dalam segala ukuran gan
0
7.4K
99
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan