- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kisah Inspiratif!


TS
3884884
Kisah Inspiratif!
Selamat Siang Agan/Aganwati semua...

ane cuma mau share beberapa kisah inspiratif yang ane dapat di blog ini
Semoga No
diantara kita
Apa yang akan Agan lakukan dengan kondisi begini?
Ente termasuk orang yang Kreatif mengatasi keadaan nggak?
Berpikirlah kreatif untuk bisa Survive di dunia ini
bingung mau komen apa...
Sekian dulu Gan... bila msh perlu lebih banyak inspirasi silahkan menuju link sumbernya langsung
Thanks atas komen agan/aganwati semua

ane cuma mau share beberapa kisah inspiratif yang ane dapat di blog ini
Semoga No

Quote:
1. Tiga Orang Insinyur
Seorang insinyur mekanik, seorang insinyur sistem, dan seorang insinyur perangkat lunak berada di dalam mobil yang berjalan di jalan gunung yang curam ketika rem mobilnya tidak bekerja.
Sopir dengan putus asa menginjak-injak pedal rem sambil mencoba untuk mengendalikan kendaraan melaju sekitar tebing dan tepi tikungan, sedangkan penumpang yang kain melakukan yang terbaik untuk tidak panik.
Saat mobil melaju menuju sudut yang sulit si pengemudi melihat jalan keluar berupa dan menabrakkan mobilnya kesana yang akhirnya berhenti secara mengejutkan tetapi aman. Ketiga insinyur itu keluar, terguncang namun lega dan bergiliran menilai situasi.
Hmm," kata insinyur mekanik, "Kelihatannya saluran oli remnya bocor - mari kita perbaiki bagian yang rusak, dan kita bisa meneruskan perjalanan kita ... "
Insinyur sistem berpikir sebentar dan berkata, Mungkin kita perlu menghubungi produsen dan dealer untuk mengkonfirmasi persis apa masalahnya ... "
Insinyur perangkat lunak perlahan-lahan naik ke kursi pengemudi dan, menunjuk orang lain untuk bergabung dengannya, berkata, 'Bagaimana kalau kita kembali ke jalan dan melihat apakah hal itu terjadi lagi?
Seorang insinyur mekanik, seorang insinyur sistem, dan seorang insinyur perangkat lunak berada di dalam mobil yang berjalan di jalan gunung yang curam ketika rem mobilnya tidak bekerja.
Sopir dengan putus asa menginjak-injak pedal rem sambil mencoba untuk mengendalikan kendaraan melaju sekitar tebing dan tepi tikungan, sedangkan penumpang yang kain melakukan yang terbaik untuk tidak panik.
Saat mobil melaju menuju sudut yang sulit si pengemudi melihat jalan keluar berupa dan menabrakkan mobilnya kesana yang akhirnya berhenti secara mengejutkan tetapi aman. Ketiga insinyur itu keluar, terguncang namun lega dan bergiliran menilai situasi.
Hmm," kata insinyur mekanik, "Kelihatannya saluran oli remnya bocor - mari kita perbaiki bagian yang rusak, dan kita bisa meneruskan perjalanan kita ... "
Insinyur sistem berpikir sebentar dan berkata, Mungkin kita perlu menghubungi produsen dan dealer untuk mengkonfirmasi persis apa masalahnya ... "
Insinyur perangkat lunak perlahan-lahan naik ke kursi pengemudi dan, menunjuk orang lain untuk bergabung dengannya, berkata, 'Bagaimana kalau kita kembali ke jalan dan melihat apakah hal itu terjadi lagi?
Apa yang akan Agan lakukan dengan kondisi begini?
Quote:
2. Merebus Telur
Seorang wanita muda sedang berada di dapur.
Air di dalam panci di tungku sudah mulai mendidih.
Wanita itu sedang merebus telur untuk sarapan.
Lalu, pria itu masuk ke dapur.
Mata mereka bertemu.
"Ayo bercinta denganku disini, sekarang," kata wanita itu.
Mereka bercinta di meja dapur.
"Tak tahan melihatku, ya?" kata pria itu.
"Bukan, pengatur waktu panci rebus telur itu rusak," jawab wanita itu.
"?????"
Eh, ternyata pengatur waktu untuk merebus telur biasanya disetel 3 menit...
Seorang wanita muda sedang berada di dapur.
Air di dalam panci di tungku sudah mulai mendidih.
Wanita itu sedang merebus telur untuk sarapan.
Lalu, pria itu masuk ke dapur.
Mata mereka bertemu.
"Ayo bercinta denganku disini, sekarang," kata wanita itu.
Mereka bercinta di meja dapur.
"Tak tahan melihatku, ya?" kata pria itu.
"Bukan, pengatur waktu panci rebus telur itu rusak," jawab wanita itu.
"?????"
Eh, ternyata pengatur waktu untuk merebus telur biasanya disetel 3 menit...
Ente termasuk orang yang Kreatif mengatasi keadaan nggak?

Quote:
3. Hanya Gila
Seorang insinyur muda sedang mengendarai mobilnya ketika tiba-tiba ia merasa salah satu ban mobilnya kempes habis. Ia lalu meminggirkan mobilnya persis di samping tembok pemisah sebuah rumah sakit jiwa.
Segera ia mendogkrak dekat ban yang bocor, melepaskan ban itu dan bersiap untuk menggantikannya dengan ban cadangan. Sialnya, saat sibuk mengganti ban itu ke 4 baut rodanya tersampar dan jatuh ke dalam parit lewat celah-celah penutup parit. Ia tak mungkin membuka penutup parit yang berat dan tampaknya terkunci mati.
Sang insinyur itu kebingungan, tidak tahu mesti berbuat apa padahal ia harus segera menjemput kawannya yang sedang berbelanja.
Sedan kebingungan itu, tiba-tiba terdengar suara tawa mencemooh dari atas tembok pemisah rumah sakit jiwa. Seorang pasien tampaknya sudah sejak tadi mengamati tingkah kebingungan pemuda insinyur itu.
"Hihihihi..., itu kan gampang saja bung! hihihi.." tawanya riang. "Ambil saja satu baut dari setiap roda, lalu pasang ke tiga baut yang baru didapat itu ke roda yang dilepas, ..kan beres! Hihi...," ledek si pasien, lalu melanjutkan, "Pake dulu untuk sementara sampai ketemu bengkel, lalu beli baut yang kurang...Gitu aja kok repot,..hihihi..."
"Ah, benar juga kata si gila itu," katasi insinyur dalam hati, lalu bergegas mengerjakan ide si gila.
Sebelum meninggalkan tempat itu, si insinyur menoleh ke atas tembok tempat si pasien masih bertengger sambil tertawa-tawa, lalu katanya: "He, kamu kan gila..kok tahu caranya...?"
"Hihihi.. Saya kan hanya gila...Tapi tidak bodoh...hihihi..." jawab pasien itu semakin terkikik.
Seorang insinyur muda sedang mengendarai mobilnya ketika tiba-tiba ia merasa salah satu ban mobilnya kempes habis. Ia lalu meminggirkan mobilnya persis di samping tembok pemisah sebuah rumah sakit jiwa.
Segera ia mendogkrak dekat ban yang bocor, melepaskan ban itu dan bersiap untuk menggantikannya dengan ban cadangan. Sialnya, saat sibuk mengganti ban itu ke 4 baut rodanya tersampar dan jatuh ke dalam parit lewat celah-celah penutup parit. Ia tak mungkin membuka penutup parit yang berat dan tampaknya terkunci mati.
Sang insinyur itu kebingungan, tidak tahu mesti berbuat apa padahal ia harus segera menjemput kawannya yang sedang berbelanja.
Sedan kebingungan itu, tiba-tiba terdengar suara tawa mencemooh dari atas tembok pemisah rumah sakit jiwa. Seorang pasien tampaknya sudah sejak tadi mengamati tingkah kebingungan pemuda insinyur itu.
"Hihihihi..., itu kan gampang saja bung! hihihi.." tawanya riang. "Ambil saja satu baut dari setiap roda, lalu pasang ke tiga baut yang baru didapat itu ke roda yang dilepas, ..kan beres! Hihi...," ledek si pasien, lalu melanjutkan, "Pake dulu untuk sementara sampai ketemu bengkel, lalu beli baut yang kurang...Gitu aja kok repot,..hihihi..."
"Ah, benar juga kata si gila itu," katasi insinyur dalam hati, lalu bergegas mengerjakan ide si gila.
Sebelum meninggalkan tempat itu, si insinyur menoleh ke atas tembok tempat si pasien masih bertengger sambil tertawa-tawa, lalu katanya: "He, kamu kan gila..kok tahu caranya...?"
"Hihihi.. Saya kan hanya gila...Tapi tidak bodoh...hihihi..." jawab pasien itu semakin terkikik.
Berpikirlah kreatif untuk bisa Survive di dunia ini

Quote:
4. Kisah Pembersih Lift yang Baru
Seorang karyawan hotel yang baru diminta untuk membersihkan lift dan melaporkan kembali kepada supervisor ketika tugas selesai. Ketika karyawan tidak muncul pada jam pulang kerja supervisor beranggapan bahwa seperti banyak orang lain dia hanya tidak menyukai pekerjaan itu dan pergi begitu saja. Namun, setelah empat hari supervisor berpapasan dengan karyawan baru itu. Dia sedang membersihkan di salah satu lift. "Kamu pasti belum selesai membersihkan lift ini selama empat hari, kan?" tanya pengawas, menuduh. "Ya Pak," kata karyawan, "Ini adalah pekerjaan besar dan saya belum selesai - Bapak tentu tahu ada lebih dari empat puluh jumlahnya, dua di setiap lantai, dan kadang-kadang mereka bahkan tidak disitu .."
Seorang karyawan hotel yang baru diminta untuk membersihkan lift dan melaporkan kembali kepada supervisor ketika tugas selesai. Ketika karyawan tidak muncul pada jam pulang kerja supervisor beranggapan bahwa seperti banyak orang lain dia hanya tidak menyukai pekerjaan itu dan pergi begitu saja. Namun, setelah empat hari supervisor berpapasan dengan karyawan baru itu. Dia sedang membersihkan di salah satu lift. "Kamu pasti belum selesai membersihkan lift ini selama empat hari, kan?" tanya pengawas, menuduh. "Ya Pak," kata karyawan, "Ini adalah pekerjaan besar dan saya belum selesai - Bapak tentu tahu ada lebih dari empat puluh jumlahnya, dua di setiap lantai, dan kadang-kadang mereka bahkan tidak disitu .."
bingung mau komen apa...

Sekian dulu Gan... bila msh perlu lebih banyak inspirasi silahkan menuju link sumbernya langsung
Thanks atas komen agan/aganwati semua

0
1.5K
Kutip
14
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan