Foxconn, perusahaan manufaktur yang merakit produk populer seperti iPhone dan iPad milik Apple, menyiapkan lebih banyak robot yang akan menggantikan buruh di pabrik mereka.

Agustus silam Foxconn dilaporkan telah memiliki 10 ribu robot dan angkanya akan bertambah sekitar 300.000 lagi di tahun depan. Dalam waktu 3 tahun, jumlah robot tersebut diproyeksikan akan mencapai 1 juta.

Untuk mencapai targetnya tersebut, pekan ini Chairman Foxconn Terry Gou telah resmi menandatangani surat bersama Jason Hu yang menjabat sebagai Walikota Taichung, Taiwan, untuk mendirikan fasilitas produksi yang mereka sebut sebagai 'kerajaan robot pintar' di Central Taiwan Science Park.

Dilansir Digital Trends dan dikutip detikINET, Senin (7/11/2011), Gou berharap mendapatkan investasi senilai USD 4 miliar dalam proyeknya ini. Pendirian pabrik ini akan menciptakan 2.000 lapangan pekerjaan.

Pabrik ini bertanggung jawab membangun pasukan robot pekerja untuk ditugaskan di Foxconn. Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, para pegawai otomatis yang dihasilkan dari pabrik ini secara bertahap akan menggantikan para buruh pabrik perakitan Foxconn.

Foxconn saat ini mempekerjakan 1,2 juta orang buruh di pabriknya. Sebanyak 1 juta orang bekerja di pabrik yang berlokasi di China. Foxconn bukanlah satu-satunya perusahaan China yang membangun robot pekerja. Mulai banyak pabrik yang ingin menggantikan buruh manusia dengan robot guna memangkas biaya menggaji buruh.