- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bocah 9 Tahun Tewas Dilindas Truk Pasir
TS
RenoMyGeisha
Bocah 9 Tahun Tewas Dilindas Truk Pasir
Quote:
Minggu, 30 September 2012 , 13:36:00
BALIKPAPAN - Lalu lintas di jalan raya benar-benar belum aman. Sabtu (29/9) kemarin, Falenzky Novan Saputra (9), bocah laki-laki ini tewas setelah dilindas truk di jalan Ahmad Yani, persis di depan Tugu Adipura, Balikpapan Tengah. Murid kelas 3 SDN 003 ini mengalami luka parah di bagian kepala, setelah dilindas truk berwarna kuning yang dikemudikan Moch Timar Arisono (25) dengan nomor polisi KT-8661-KO.
Saat itu Falen hendak diantar sang ayah, Imansyah (32), ke sekolahnya. Iman sapaan akrab sang ayah, juga mengalami memar pada kaki sebelah kanan akibat pristiwa itu. Ditemui, di kediamannya di Gang Ulin Blok 3 RT 12 No 103, Perumnas Kelurahan Batu Ampar Balikpapan Utara, Iman menjelaskan kronologi kejadian. Pagi itu seperti biasa dia mengantar Falen ke sekolah dari arah jalan Soekarno Hatta menuju Kawasan gunung Sari.
Menggunakan Yamaha Vixion dengan KT-2730-KF, Iman melaju dari arah Muara Rapak menuju ke arah Gunung Malang melintasi Jalan Ahmad Yani. Di tengah perjalanan, Iman yang hanya berboncengan dengan Falen terhenti di depan Tugu Adipura akibat macet karena lalu lintas yang padat. Informasi yang dikumpulkan media ini, motor Iman kemudian bersenggolan dengan motor lainnya, lalu jatuh. Iman yang sehari-hari bekerja sebagai petugas keamanan di Bank Rakyat
Indonesia (BRI) Balikpapan ini tertindis motor tunggangannya sendiri. Namun nahas, Falen jatuh tepat ketika sebuah truk pasir melintas. Tak ayal Falen tewas seketika. Sementara pengendara motor yang menyenggol motor Iman, hingga kini masih dicari identitasnya. Saya tidak tahu motif apa truk itu ngotot untuk memaksa masuk, yang saya tahu anak saya langsung tewas di tempat.
Saya harap pengemudi truk itu dihukum seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku, tandasnya. Melihat kejadian itu, warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP) langsung memberhentikan sebuah angkot untuk membawa jenazah Falen ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) untuk kepentingan autopsi. Sementara sopir truk langsung diamankan di Polresta Balikpapan. Jenazah Falen kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Terlindung pukul 13.00 Wita.
MIMPI MENJADI POLISI
Imansyah didampingi Novilia Aristia (28), istrinya, sempat merasakan firasat yang aneh di pagi itu. Dia mengatakan, tiba-tiba Falen ingin bermain game sebelum sang bapak mengantarkannya untuk sekolah. Falen tampak ingin menghabiskan waktu lebih bersama sang ibu dan adiknya, Farizky Ananda Putra (5).
Maklum, Falen bocah kelahiran Balikpapan 9 Januari 2004 yang bercita-cita menjadi polisi ini lebih banyak menghabiskan waktu bersama sang ibu dan adik akibat tuntunan pekerjaan sang ayah. "Keadaan jenazah bagian batok kepala belakang hancur, saya sendiri yang membopongnya di TKP, saya sangat kehilangan, ungkap Imansyah dengan raut wajah sedih.(aim/*tka/che)
SUMBER
malang sekali nasibmu dek
semoga tenang disana y dek
Berita ginian aj jarang di blowup ke media nasional
giliran berita si Gubernur baru Jakarta aj di blowup terus menerus
0
964
Kutip
5
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan