1. Tanya berbagai pertanyaan sampai Anda mengerti apa yang akan Anda beli, Kepada diri Anda, tanyakan hal-hal berikut ini:
- Apa kebutuhan dan tujuan keuangan Anda?
- Jenis asuransi apa yang Anda butuhkan? Apakah asuransi perlindungan jiwa, kesehatan, penyakit kritis pendidikan anak, dana pensiun, atau investasi?
- Jika Anda berpikir tentang investasi, tanyakan apa profil risiko Anda? Apakah Anda seorang yang berani mengambil risiko dalam berinvestasi, moderat atau konservatif?

Lakukan proses pencarian fakta kebutuhan keuangan dan profil risiko Anda bersama perencana keuangan (Financial Planner), agen asuransi jiwa, atau Insurance Relations Advisor Anda untuk lebih meyakinkan. Para ahli perencana keuangan yang bersertifikasi ini terlatih untuk memahami kebutuhan keuangan Anda dan menyesuaikannya dengan produk- produk asuransi jiwa yang tersedia.

Pikirkan lagi masukan yang Anda terima dari mereka dengan menggunakan akal sehat. Berpikirlah secara menyeluruh sebelum Anda memutuskan untuk membeli produk. Ingat, bahwa keputusan membeli menjadi tanggung jawab Anda.

2. Mintakan proposal pribadi asuransi jiwa Anda

Setelah berdiskusi dan memutuskan produk yang akan Anda beli, Anda akan memperoleh proposal asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhan, kondisi, dan tujuan keuangan Anda tersebut. Dalam proposal akan terdapat gambaran tentang manfaat, premi, periode pembayaran premi, serta biaya-biaya.

Pastikan Anda memahami isi proposal tersebut dan mintalah penjelasan bila ada hal yang belum Anda pahami.

Beberapa hal yang dapat Anda tanyakan sehubungan dengan proposal:

- Apa saja manfaat asuransi yang akan Anda peroleh?
- Berapa premi yang harus dibayar, berapa lama periode pembayaran premi, dan bagaimana cara pembayaran?
- Bagaimana mekanisme produk?
- Bagaimana prosedur dan persyaratan klaimnya?

3. Baca serta pahami materi asuransi jiwa Anda

Beri diri Anda waktu untuk membaca proposal asuransi jiwa Anda, sehingga Anda paham betul tentang hal-hal seperti periode waktu pembayaran premi, kapan Anda akan memperoleh nilai tunai dari polis Anda, dan hasil-hasil investasi apa yang dapat Anda peroleh, jika ada. Baca materi lain sehubungan dengan produk, seperti brosur produk.

Tanyakan ke perencana keuangan, agen, atau Insurance Relations Advisor Anda hal-hal yang Anda kurang pahami dari brosur tersebut.

4. Pilih perusahaan asuransi jiwa yang tepat

Dalam memilih perusahaan yang tepat, terdapat beberapa hal penting untuk diperhatikan:

- Kekuatan keuangan perusahaan. Pilih perusahaan asuransi jiwa yang menunjukkan tingkat solvency atau kesehatan perusahaan yang tinggi. Kinerja keuangan yang sehat ini sangat penting saat tiba waktunya Anda melakukan klaim asuransi di masa depan.

- Tinjau prosedur klaim mereka. Tanyakan tentang prosedur klaim mereka, baik melalui agen atau secara langsung ke perusahaan yang bersangkutan (Customer Service). Pastikan prosedur mereka sederhana dan Anda memahami prosedur tersebut.

- Lihat seberapa besar jaringan cabang-cabang perusahaan asuransi tersebut. Hal ini akan membantu Anda dan keluarga yang tinggal tidak dalam 1 kota saat harus melakukan klaim.

- Tinjau profesionalime agen atau Insurance Relations Advisor dari perusahaan yang bersangkutan. Nilai tingkat layanan mereka, sebagaimana Anda menginginkan pengelolaan keuangan Anda berada di tangan yang tepat dengan layanan purna jual berkualitas terbaik

Selain ke-empat tips di atas, terdapat hal mendasar lain yang perlu Anda ketahui tentang produk asuransi jiwa. Terdapat beberapa jenis produk dasar asuransi jiwa, sebagai berikut:

1. Asuransi jiwa berjangka (term insurance) Manfaat asuransi berupa sejumlah uang pertanggungan hanya akan dirasakan oleh ahli waris Anda saat terjadi risiko kematian atas diri Anda sebagai tertanggung.

2. Asuransi jiwa dwiguna (endowment) Manfaat asuransi berupa sejumlah uang pertanggungan dapat dirasakan oleh ahli waris saat tertanggung meninggal dunia dan/atau nilai tunai yang akan anda peroleh saat tertanggung masih hidup. Untuk manfaat yang dirasakan saat tertanggung masih hidup, terdapat manfaat yang dijamin (guaranteed)dan manfaat yang tidak dijamin (non guaranteed) atau dapat direvisi di masa depan tergantung kinerja dana perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan tergantung plan/paket yang Anda pilih. Contoh asuransi jiwa dwiguna adalah asuransi pendidikan, di mana nilai tunai akan diberikan kepada Anda dalam periode tertentu sesuai polis, disamping ahli waris Anda akan memperoleh uang pertanggungan jika terjadi klaim meninggal.

3. Asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link) Asuransi jiwa unit link atau asuransi yang dikaitkan dengan investasi merupakan produk yang banyak diminati oleh nasabah Indonesia sejak produk ini diluncurkan sekitar 12 tahun lalu. Produk ini memberikan uang pertanggungan saat tertanggung meninggal dunia dan manfaat investasi yang dapat digunakan saat tertanggung masih hidup. Premi yang Anda bayarkan sebagian digunakan untuk porsi perlindungan dan sebagian untuk porsi investasi. Hasil investasi akan bergantung dari kinerja jenis dana investasi yang Anda pilih.

Dengan memahami kebutuhan dan produk asuransi jiwa yang Anda beli, Anda akan lebih yakin dengan pilihan Anda dan lebih tenang menyambut masa depan Anda. Nah, selamat berburu produk yang tepat!