- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Miris! Anak Sekolah Sekarang Gak Hafal Pancasila


TS
mdthree
Miris! Anak Sekolah Sekarang Gak Hafal Pancasila

Quote:
Sumenep: Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober hari ini diperingati serentak di Tanah Air. Di tengah hiruk-pikuk peringatan hari bersejarah bagi bangsa ini, ternyata kemampuan untuk menghafal Pancasila sudah mulai berkurang. Tak terkecuali di kalangan siswa yang masih aktif belajar di sekolah.
Di Sumenep, Jawa Timur, misalnya. Sejumlah siswa yang ditanya soal peristiwa 1 Oktober tak mampu menjawab dengan tepat dan benar.
Imam Nur Khalik, misalnya. Siswa SMP yang ditemui usai mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep, Senin pagi, itu terlihat bingung saat ditanya peristiwa apa yang terjadi pada tanggal 1 Oktober. Lebih parah lagi sejumlah siswa lainnya yang tidak bisa menghafalkan dengan benar dan tepat setiap sila dari Pancasila.
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila berlangsung singkat. Meski begitu ada beberapa siswa SMA yang jatuh pingsan di akhir upacara. Siswa lain akhirnya menggotong siswa yang pingsan ke bagian belakang barisan.(Hidayaturrahman/DSY)
Sumber
Di Sumenep, Jawa Timur, misalnya. Sejumlah siswa yang ditanya soal peristiwa 1 Oktober tak mampu menjawab dengan tepat dan benar.
Imam Nur Khalik, misalnya. Siswa SMP yang ditemui usai mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep, Senin pagi, itu terlihat bingung saat ditanya peristiwa apa yang terjadi pada tanggal 1 Oktober. Lebih parah lagi sejumlah siswa lainnya yang tidak bisa menghafalkan dengan benar dan tepat setiap sila dari Pancasila.
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila berlangsung singkat. Meski begitu ada beberapa siswa SMA yang jatuh pingsan di akhir upacara. Siswa lain akhirnya menggotong siswa yang pingsan ke bagian belakang barisan.(Hidayaturrahman/DSY)
Sumber
Tambahan dari wiki:
Quote:
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan ??la berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.
Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.
Hari Kesaktian Pancasila
Pada tanggal 30 September 1965, terjadi insiden yang dinamakan Gerakan 30 September (G30S). Insiden ini sendiri masih menjadi perdebatan di tengah lingkungan akademisi mengenai siapa penggiatnya dan apa motif dibelakangnya. Akan tetapi otoritas militer dan kelompok reliji terbesar saat itu menyebarkan kabar bahwa insiden tersebut merupakan usaha PKI mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis, untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia dan membenarkan peristiwa Pembantaian di Indonesia 19651966.
Pada hari itu, enam Jendral dan berberapa orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta. Gejolak yang timbul akibat G30S sendiri pada akhirnya berhasil diredam oleh otoritas militer Indonesia. Pemerintah Orde Baru kemudian menetapkan 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30S dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.
Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.
Hari Kesaktian Pancasila
Pada tanggal 30 September 1965, terjadi insiden yang dinamakan Gerakan 30 September (G30S). Insiden ini sendiri masih menjadi perdebatan di tengah lingkungan akademisi mengenai siapa penggiatnya dan apa motif dibelakangnya. Akan tetapi otoritas militer dan kelompok reliji terbesar saat itu menyebarkan kabar bahwa insiden tersebut merupakan usaha PKI mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis, untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia dan membenarkan peristiwa Pembantaian di Indonesia 19651966.
Pada hari itu, enam Jendral dan berberapa orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta. Gejolak yang timbul akibat G30S sendiri pada akhirnya berhasil diredam oleh otoritas militer Indonesia. Pemerintah Orde Baru kemudian menetapkan 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30S dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.


gimana nasib bangsa ini tanpa pancasila?
Spoiler for Kata Mereka:
Quote:
Original Posted By Yoschrist ►masalah nya sekarang belajar ginian itu di anggap angin lalu sih .
coba tny ank kuliahan secara spontan .
belom tentu bisa urut dan benar jelas ngucapin pancasila nya .
coba tny ank kuliahan secara spontan .
belom tentu bisa urut dan benar jelas ngucapin pancasila nya .
Quote:
Original Posted By knight121 ►dulu waktu SD ane juga gk hapal, gara gara skolah di SDIT, setiap upacara gk harus di baca ama pembina, tp sekarang udh SMP tiap upacara di ucapin, sekarang udah hapal deh
Quote:
Original Posted By sakndulit ►gak apal PANCASILA?
ane aja yang kelahiran jaman dulu masih apal sampe sekarang
neh buktinya
PANCASILA
KETUHANAN YANG MAHA ESA
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
PERSATUAN INDONESIA
KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN
KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
sumber

ane aja yang kelahiran jaman dulu masih apal sampe sekarang
neh buktinya
PANCASILA
KETUHANAN YANG MAHA ESA
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
PERSATUAN INDONESIA
KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN
KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
sumber

Quote:
Original Posted By DawnOfHostility ►mending lah klo yg ditanyain random gitu gan. jaman ane SMA dulu (sekitar 10 tahun yg lalu) pradana (ketua pramuka penegak di SMA) ane waktu ada acara persami di sekolah kebetulan dia yg jadi pemimpin upacaranya. dan ternyata beliau ini ga hapal pancasila.
abis sila ke tiga, persatuan indonesia dia lupa sila ke empatnya. terdiam lama banget (kayak mencoba ingat2 apa bunyi sila selanjutnya) setelah ada beberapa menit akhirnya dia bersuara juga, tapi bukannya nyebutin 'kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan' (sila ke empat) malah langsung 'keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia' (sila ke lima)
klo anak sekolah biasa mungkin kita maklum gan, tapi ini ketuanya pramuka masa ga apal pancasila
abis sila ke tiga, persatuan indonesia dia lupa sila ke empatnya. terdiam lama banget (kayak mencoba ingat2 apa bunyi sila selanjutnya) setelah ada beberapa menit akhirnya dia bersuara juga, tapi bukannya nyebutin 'kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan' (sila ke empat) malah langsung 'keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia' (sila ke lima)

klo anak sekolah biasa mungkin kita maklum gan, tapi ini ketuanya pramuka masa ga apal pancasila

Quote:
Original Posted By toyota.. ►klo sdh banyak siswa yg nggak hafal sila2 dari pancasila
jangan salahkan siswanya
salahkan guru/sekolah yg nggak ngajarin dgn bener
jangan salahkan siswanya
salahkan guru/sekolah yg nggak ngajarin dgn bener

Quote:
Original Posted By kakangpe ►gimana mau apal, lha ke sekolah cuma niat cari pacar..
0
2.4K
Kutip
43
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan