numpang inpoin event ya mod
pertama tolong rate 5 bintang dlu ya
Hadirilah Prosesi 12 Tahunan Boen Tek Bio
nikmati acara seni dan budaya yang akan ditamplikan
cuma 12 taon sekali nih gan
Spoiler for buka:
Spoiler for info:
Spoiler for susunan acara:
Spoiler for rute arak-aarakan:
Spoiler for arsip arak-arakan yang dulu:
Spoiler for 1:
Spoiler for 2:
Spoiler for 3:
Spoiler for 4:
Spoiler for 5:
Spoiler for 6:
Spoiler for 7:
Spoiler for 8:
Spoiler for 9:
Spoiler for 10:
Spoiler for 11:
Spoiler for 12:
Spoiler for 13:
Spoiler for sedikit sejarah Boen Tek Bio:
Kelenteng Boen Tek Bio terletak di persimpangan jalan Bhakti dan jalan Cilame, Pasar Lama, Tangerang. Tepatnya di jalan Bhakti No. 14 Kota Tangerang, Banten Indonesia.
Berbicara tentang Kelenteng Boen Tek Bio tidak terlepas dari sejarah Kota Tangerang dan keberadaan orang Tionghoa di Tangerang.
Mengenai kedatangan orang Tionghoa pertama kali ke Tangerang belum diketahui secara pasti. Dalam kitab sejarah Sunda yang berjudul "Tina Layang Parahyang" (Catatan dari Parahyangan) disebut tentang kedatangan orang Tionghoa ke daerah Tangerang. Kitab tersebut menceritakan tentang mendaratnya rombongan Tjen Tjie Lung (Halung) di muara sungai Cisadane pada tahun 1407. pada waktu itu pusat pemerintahan ada di sekitar pusat kota sekarang, yang diperintah oleh Sanghyang Anggalarang selaku wakil dari Sanghyang Banyak Citra dari Kerajaan Parahyangan.
Perahu rombongan Halung terdampar dan mengalami kerusakan juga kehabisan perbekalan. Daerah tujuan yang semula ingin dikunjungi adalah Jayakarta.
Belanda mengirimkan orang-orang Tionghoa ke daerah Tangerang untuk bertani. Belanda mendirikan pemukiman bagi orang Tionghoa berupa pondok-pondok yang sampai sekarang masih dikenal dengan nama: Pondok Cabe, Pondok Jagung, Pondok Aren dsb. Disekitar Tegal Pasir (Kali Pasir) Belanda mendirikan perkampungan Tionghoa yang dikenal dengan nama Petak Sembilan. Perkampungan ini kemudian berkembang menjadi pusat perdagangan dan telah menjadi bagian dari Kota Tangerang. Daerah ini terletak di sebelah timur sungai Cisadane, daerah Pasar Lama sekarang.
Berdirinya Kelenteng Boen Tek Bio diperkirakan sekitar tahun 1684. Para kongsi dagang perkampungan Petak Sembilan secara gotong-royong mengumpulkan dana untuk mendirikan sebuah kelenteng yang diberi nama Boen Tek Bio. (Boen = Intelektual, Tek = Kebajikan, Bio = Tempat Ibadah). Artinya adalah suatu tempat bagi umat manusia untuk menjadi insan yang penuh Kebajikan dan Intelektual.
Bio yang pertama berdiri diperkirakan masih sederhana sekali yaitu berupa tiang bambu dan beratap rumbia. Kelenteng ini dibangun oleh masyarakat dengan mendatangkan tukang-tukang langsung dari Tiongkok sehingga bentuk dan arsitekturnya mencerminkan sifat Tionghoa asli. Prasasti kayu pemujaan terhadap Kwan Im disumbangkan oleh Huang Chun Wei dari Xibin tertanggal tahun 1805.
Menurut cerita, bangunan yang sekarang dibangun pada tahun 1775, prasasti tertua tertanggal tahun 1805, namun kelenteng itu agaknya berdiri pada abad 18, Yunghun, yang berkunjung pada tahun 1884 mencatat bahwa kelenteng itu tidak banyak berbeda dengan kelenteng lainnya yang ada di Batavia, kelenteng ini telah diperbaiki beberapa kali, terutama pada tahun 1904.
Pemujaan YMS Kwan Se Im Hud Cou, yang menjadi tradisi rutin 12 tahunan adalah upacara arak-arakan Gotong Toapekong yang dilaksanakan setiap tahun imlek shio Liong (tahun Naga) bulan ke 8 (Pe-Gwee). Sebuah prasasti tulisan dibatu yang di set oleh Kapten Huang Zhao Yang, prasasti ini berisikan informasi menarik mengenai festival megah, Jiao (gotong toapekong), yang diselenggarakan setiap 12 tahun sekali, peristiwa ini pertama kali dilakukan tahun 1856 untuk memperingati kembalinya Kim Sin dari kelenteng Boen San Bio ke kelenteng Boen Tek Bio setelah di adakan renovasi besar.
Berbeda dengan kebanyakan kelenteng yang ada di Indonesia maupun yang ada di negeri Tiongkok, Kelenteng Boen Tek Bio mempunyai satu tradisi yang sudah berlangsung selama ratusan tahun yaitu apa yang dikenal dengan nama Gotong Toapekong. Setiap 12 tahun sekali yaitu saat tahun Naga menurut kalendar Tionghoa, didalam Kota Tangerang berlangsung arak-arakan joli Ka Lam Ya, Kwan seng Tek Kun dan terakhir Joli Kwan Im Hud Couw.
update suasana Boen Tek Bio beberapa hari menjelang Prosesi
credit for agan krofz
Spoiler for tambahan dari agan krofz:
Quote:
Original Posted By krofz►nggk banyak gan ane poto2nya..
ini saat malem tanggal 3 Oktober 2012
Spoiler for liong dan barongsai:
ini barusan ane poto pagi hari tngl 5 Oktober 2012
Spoiler for YMS. Kwan Se Im Hud Couw:
keadaan Aula Padumuttara pagi hari 5 Oktober, persiapan untuk ntar malam