

TS
anaxkolonx
Peluang Usaha Peralatan Kuliner
Perkembangan bisnis kuliner semakin pesat. Bisnis kuliner masih menjadi salah satu primadona usaha yang banyak dilirik orang. Tak heran kondisi ini membuat usaha pendukungnya juga ikut berkembang, salah satunya adalah produk peralatan kuliner. Peluang pasarnya juga masih terbuka lebar, apalagi dengan hadirnya beragam menu kuliner inovasi baru, bahkan pelaku usahanya banyak yang kewalahan menerima order. Seperti apa peluang bisnisnya? dan apa saja inovasi terbarunya? mari kita selami bersama.
Jika dulu peralatan kuliner banyak dibutuhkan oleh kalangan rumah tangga, katering hingga pabrik roti, kini semakin banyak pelaku usaha kuliner rumahan yang turut mendukung berkembangnya usaha peralatan kuliner. Ragam produk peralatan kuliner yang biasa dibuat seperti ; loyang untuk membuat roti tawar, burger, lidah kucing, hingga cake. Peralatan kuliner mencakup peralatan masak (dapur) dan peralatan bakery. Permintaan terhadap produk peralatan kuliner juga tergantung momen tertentu, seperti menjelang hari raya kemarin. Pada saat itu permintaan untuk alat membuat kue cukup tinggi, seperti berbagai jenis loyang.
Membuat produk peralatan kuliner tersebut mudah dipelajari secara otodidak dengan melihat sampel produk dan melakukan uji coba. Bagi pemula, bisa menggunakan jasa maklon untuk memulai usaha ini. Sambil menyerahkannya pada jasa maklon, saat itu juga pemula bisa mulai belajar untuk membuat peralatan kuliner. Biasanya pihak maklon menentukan syarat minimal order tertentu dengan bahan baku dari pengrajin. Sedangkan pemesan tinggal menyerahkan model produk yang akan dipesan.
Tips mengembangkan konsumen dalam usaha pembuatan peralatan kuliner :
1. Memberi nilai lebih pada produknya. Misal membuat loyang roti anti lengket.
2. Memproduksi model baru dengan sedikit inovasi yang menarik. Seperti contoh di Tulungagung, Jatim. Seorang pengusaha perlatan kuliner mengeluarkan produk baru cetakan cendol dari bahan limbah aluminium dengan bentuk seperti termos dilengkapi dengan penyaring untuk menghasilkan butiran cendol. Alat ini lebih memudahkan dalam membuat cendol karena bahan pembuat cendol tinggal dimasukkan ke dalam termos dan ditekan seperti pompa.
3. Memperhatikan kualitas produk untuk memperlama daya tahan.
Strategi Pasar
Untuk memasarkan peralatan kuliner, pelaku usaha bisa menawarkan ke kalangan pasar tradisional, pasar modern, toko roti, hingga pabrik roti dengan sistem titip jual. Selain itu juga bisa menawarkan sistem keagenan dengan pemberian diskon harga dalam jumlah tertentu. Dan jangan lupa dionlenin ya, lewat facebook, blog, website, twitter
Pesaing utama produk peralatan kuliner adalah produk-produk impor dari korea, taiwan, dan cina. Tapi jangan khawatir, produk impor memang tampilannya bagus, tapi daya tahannya kalah dari produk lokal kita.
Meskin keuntungan usahanya hanya 10%, namun jumlah penjualannya cukup banyak. Sentra pembuatan produk-produk kuliner ini ada di Jawa Timur. Jadi untuk luar jawa tentunya sangat bagus untuk digarap. Bahkan di Jawa sendiri para produsen masih banyak yang kuwalahan melayani pesanan. Produk terlaris ada pada cetakan kue, namun kalau anda ingin meningkatkan omset, anda harus menyediakan produk selain cetakan kue. Misalnya peralatan dapur, ada seorang pengusaha yang sudah melakukan ini, dan terbukti perbulan dia mampu menjual 20 ribu buah peralatan kuliner dengan omset Rp.1 miliar/bulannya. Wow....
Sumber : http://nyari-idebisn...n-kuliner.html
Jika dulu peralatan kuliner banyak dibutuhkan oleh kalangan rumah tangga, katering hingga pabrik roti, kini semakin banyak pelaku usaha kuliner rumahan yang turut mendukung berkembangnya usaha peralatan kuliner. Ragam produk peralatan kuliner yang biasa dibuat seperti ; loyang untuk membuat roti tawar, burger, lidah kucing, hingga cake. Peralatan kuliner mencakup peralatan masak (dapur) dan peralatan bakery. Permintaan terhadap produk peralatan kuliner juga tergantung momen tertentu, seperti menjelang hari raya kemarin. Pada saat itu permintaan untuk alat membuat kue cukup tinggi, seperti berbagai jenis loyang.
Membuat produk peralatan kuliner tersebut mudah dipelajari secara otodidak dengan melihat sampel produk dan melakukan uji coba. Bagi pemula, bisa menggunakan jasa maklon untuk memulai usaha ini. Sambil menyerahkannya pada jasa maklon, saat itu juga pemula bisa mulai belajar untuk membuat peralatan kuliner. Biasanya pihak maklon menentukan syarat minimal order tertentu dengan bahan baku dari pengrajin. Sedangkan pemesan tinggal menyerahkan model produk yang akan dipesan.
Tips mengembangkan konsumen dalam usaha pembuatan peralatan kuliner :
1. Memberi nilai lebih pada produknya. Misal membuat loyang roti anti lengket.
2. Memproduksi model baru dengan sedikit inovasi yang menarik. Seperti contoh di Tulungagung, Jatim. Seorang pengusaha perlatan kuliner mengeluarkan produk baru cetakan cendol dari bahan limbah aluminium dengan bentuk seperti termos dilengkapi dengan penyaring untuk menghasilkan butiran cendol. Alat ini lebih memudahkan dalam membuat cendol karena bahan pembuat cendol tinggal dimasukkan ke dalam termos dan ditekan seperti pompa.
3. Memperhatikan kualitas produk untuk memperlama daya tahan.
Strategi Pasar
Untuk memasarkan peralatan kuliner, pelaku usaha bisa menawarkan ke kalangan pasar tradisional, pasar modern, toko roti, hingga pabrik roti dengan sistem titip jual. Selain itu juga bisa menawarkan sistem keagenan dengan pemberian diskon harga dalam jumlah tertentu. Dan jangan lupa dionlenin ya, lewat facebook, blog, website, twitter

Meskin keuntungan usahanya hanya 10%, namun jumlah penjualannya cukup banyak. Sentra pembuatan produk-produk kuliner ini ada di Jawa Timur. Jadi untuk luar jawa tentunya sangat bagus untuk digarap. Bahkan di Jawa sendiri para produsen masih banyak yang kuwalahan melayani pesanan. Produk terlaris ada pada cetakan kue, namun kalau anda ingin meningkatkan omset, anda harus menyediakan produk selain cetakan kue. Misalnya peralatan dapur, ada seorang pengusaha yang sudah melakukan ini, dan terbukti perbulan dia mampu menjual 20 ribu buah peralatan kuliner dengan omset Rp.1 miliar/bulannya. Wow....
Sumber : http://nyari-idebisn...n-kuliner.html
0
1.1K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan