“Fusion sageuk”, drama sejarah dengan plot kontemporer dan biasanya diperankan aktor muda yang sedang naik daun, tidak bisa diingkari sedang digandrungi di Korea. Setelah fenomena “The Moon and The Sun”, kini ada “Faith”, “Dr. Jin”, serta “Arang and The Magistrate”.

Pertarungan dua nama besar dari kubu aktor hallyu generasi muda pun dimulai. “Faith” menggamit Lee Min Ho sebagai pemeran utama. Untuk urusan menaikkan rating, Lee Min Ho memang jagoannya. Drama-drama sebelumnya “Boys Before Flower” dan “City Hunter” melejit di Korea. Jepang dan kawasan Asia lainnya juga. Kim Hee Sun didapuk jadi lawan main Lee Min Ho.

Kemunculan Kim Hee Sun di “Faith” menandai kemunculannya kembali di dunia hiburan setelah tujuh tahun vakum karena menikah dan memiliki bayi. Kim Hee Sun juga jaminan kesuksesan sebuah produksi. Jackie Chan, bahkan sempat mengajak aktris 35 tahun ini berakting bersama dalam “The Myth”. Penampilannya di sini tentu ditunggu banyak orang.



Sementara itu, di “Arang and the Magistrate” ada Lee Jun Ki. Aktor kelahiran Busan ini juga jaminan rating tinggi dan sudah lihai tampil dalam produksi sejarah kolosal. Begitu lihainya, karakternya sebagai pria gemulai Gong Gil dalam “The King and The Clown” mendapatkan berbagai penghargaan. Di layar kaca, ia juga sempat melejit dalam drama sageuk “Iljimae”.

Otomatis, perbandingan akan dua drama ini tidak terelakkan. Apalagi, jauh-jauh hari sebelum produksi, cukup banyak kontroversi dalam pemilihan pemeran dalam dua produksi ini yang secara tidak langsung berkaitan. Awalnya, Lee Jun Ki akan berperan dalam “Faith.” Namun, karena panggilan wajib militer, ia pun mengundurkan diri.

Hampir dua tahun lebih, pencarian aktor pengganti dilakukan. Sempat aktor Kang Ji Hwan setuju menggantikan, tetapi ia juga mengundurkan diri. Akhirnya, Lee Min Ho setuju menjadi aktor utama serial yang menceritakan seorang dokter wanita modern yang berpindah waktu ke jaman dinasti Goryeo.

Selain pemeran utama yang menjadi nilai lebih dan daya tarik utama, Faith unggul di segi manipulasi gambar film yang memasukkan berbagai macam efek. Sebagai kisah yang mengandung unsur fantasi, penggunaan komik pada saat “voiceover” beberapa tokohnya untuk menjelaskan latar belakang cerita membuat drama ini menarik.

Tata ruang setting drama ini juga cukup mengagumkan. Penata set terlihat sangat memperhatikan detail, pencahayaan dan permainan warna kontras. Begitu juga kostum-kostum kolosal yang menggunakan warna-warna pastel yang mewakili masa kini membuat kostum para pemain juga indah.

Namun, “Faith” bukan tanpa kelemahan. Dengan panjang serial hingga 28 episode, tak terelakkan alur cerita terasa lebih lambat.

Sementara itu “Arang and the Magistrate” yang diangkat dari mitos terkenal di Korea memiliki plot cerita yang lebih cepat. Dari segi akting juga, Lee Jun Ki dan Shin Mina lebih unggul. Ekspresi wajah dan olah tubuh dalam penjiwaan karakter terlihat lebih lentur dan natural (tidak terlihat seperti berakting). Mungkin karena jam terbang mereka lebih tinggi. Baik Lee Jun Ki dan Shin Mina termasuk aktor dan aktris layar lebar yang juga jadi andalan untuk box office.

Dengan alur cerita yang sedikit “menyerempet” dengan cerita detektif, “Arang and The Magistrate” mampu mengikat penontonnya dengan akhir-akhir di tiap episode yang membuat penasaran.

Dari segi kostum, drama produksi MBC ini tidak kalah warna-warninya dengan “Faith”. Begitu juga dari kecanggihan efek dalam memanipulasi gambar dan angle, terutama di bagian adegan pertarungan. Terasa sekali setiap gerak sangat diperhitungkan sekali sehingga terlihat seperti bertarung sungguhan.

Pertarungan dua Lee ini masih akan berlanjut hingga tiga bulan ke depan. Hingga empat episode pemutaran drama ini, rating hingga kini masih saling susul-menyusul. Dari dua drama ini yang mana yang akan keluar jadi favorit? Dan, Lee yang manakah yang akan keluar sebagai pemenangnya?