Los Angeles – KabarNet: Warga Amerika Serikat (AS) pembuat film yang memicu protes umat Islam di seluruh dunia karena mengejek Nabi Muhammad SAW ditangkap. Ia ditahan oleh polisi federal AS bukan karena film tersebut, tetapi karena melanggar ketentuan masa percobaannya sebagai narapidana yang berstatus bebas bersyarat.

Nakoula Basseley Nakoula alias Sam Bacile, 55 tahun, sedang berada dalam masa percobaan setelah menjalani hukuman. Ia meringkuk di hotel prodeo karena kasus kejahatan narkoba dan penipuan pada tahun 2010 yang menyebabkan ia dihukum penjara 21 bulan.

Berdasarkan ketentuan dari masa percobaannya, dia tidak diperkenankan menggunakan komputer atau internet selama lima tahun tanpa persetujuan.

Nakoula digelandang kembali ke penjara pada hari Kamis 27 September 2012, menurut seorang juru bicara Kejaksaan AS. Sebuah sidang Pengadilan Distrik di Los Angeles dijadwalkan untuk menggelar kasus Nakoula segera. Demikian berita ini seperti disiarkan oleh Reuters dan Mail Online, Jum’at (28/9/2012)

Gelombang protes membeludak di seluruh penjuru dunia saat trailer filmnya yang berdurasi 14 menit muncul di Youtube. Ia menyebarkan fitnah dalam film itu dengan cara menghina dan melecehkan figur Nabi Muhammad SAW yang digambarkannya sebagai seorang penipu, playboy, dan penganiaya anak.

Sebetulnya trailer film tersebut telah diposting ke YouTube pada bulan Juli 2012, tapi aksi protes meluas dan mencapai puncaknya pada bulan September.

Nakoula, seorang penganut Kristen Koptik yang berasal dari Mesir, ketakutan dan bersembunyi setelah ia diidentifikasi sebagai orang di belakang pembuatan film penghina Islam itu. Kisah lengkap tentang Nakoula dan seluk-beluk pembuatan film ini masih bervariasi dan tidak jelas.

Film ini dibuat tahun 2011 lalu oleh seorang pria yang menyebut dirinya dengan nama Sam Bacile. Setelah kekerasan meletus, seorang pria yang mengidentifikasi dirinya sebagai Bacile menyatakan film ini dimaksudkan untuk menggambarkan “kebenaran” tentang sosok Nabi Muhammad dan Islam, yang ia gambarkan sebagai kanker.

Keesokan harinya, terungkap bahwa ”Sam Bacile” sebenarnya bernama asli Nakoula Basseley Nakoula, mantan pemilik pom bensin yang pernah menjadi narapidana untuk kasus kejahatan narkoba dan penipuan.

Trailer film penghina nabi tersebut masih dapat ditemukan di YouTube. Pemerintahan Presiden Barrack Obama sudah meminta Google, sebagai perusahaan induk YouTube, untuk menarik film itu, tetapi permintaan tersebut ditolak.