PERS RILIS 30/09/2012 (Memperingati 3 Tahun Gempa Sumbar 30/09/2009)

Gempa Bumi 7,6 Skala Richter di lepas pantai Sumatera Barat pada pukul 17:16:10 WIB tanggal 30 September 2009, menyebabkan 6.234 orang tewas. Gempa yang tersebar di 3 kota & 4 kabupaten di Sumatera Barat ini juga menyebabkan korban luka berat mencapai 1.214 orang, luka ringan 1.688 orang, korban hilang 1 orang. Sedangkan 135.448 rumah rusak berat, 65.380 rumah rusak sedang, & 78.604 rumah rusak ringan.

Indonesia Media Watch (IMW) mencermati informasi yang telah di rilis oleh Peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) DR.DH Natawidjaja, terkait potensi pengulangan bencana alam "sangat besar" sebagaimana yang telah terjadi di Aceh dan Sumatera Utara pada tahun 2004 yang lalu. Dimana pada kejadian bencana di 2004 tersebut, ratusan ribu orang tewas dan jutaan lainya kehilangan tempat tinggal.

Mengingat bahwa potensi bencana alam mendatang menyangkut kehidupan banyak manusia dan pentingnya fungsi media meminimalkan resiko bencana, IMW bermaksud mengadakan diskusi dengan tema:

"Pers & Mitigasi Ditengah Ancaman Pengulangan Bencana Aceh 2004"

Waktu: 16.00 s/d 18.00 WIB
Hari/Tanggal: Selasa, 2 Oktober 2012
Tempat: The Wisdom, Jl.Veteran 1 No.33, Gambir - Jakpus

Dengan Panelis:
1.Ahmad Arief (Harian KOMPAS, Ketua Tim Ekspedisi Cincin Api) 
2.Teguh Santosa (Pemred RMOL, Promotor Ekspedisi Rakyat Merdeka) 
3.Yadi Hendriana (Wapemred Global TV)

Moderator: RM Zulkipli (IMW)

Sebagai informasi, saat ini Indonesia memiliki 3.000 lebih media dalam kelompok "capital media" atau pers seperti harian, majalah, tabloid, TV, radio dan media online. Serta merupakan negara pengguna "social media", dimana diantaranya adalah lebih dari 20 juta pengguna twitter dan 43 juta pengguna facebook aktif. Yang mana kesemuanya merupakan kekuatan besar dalam literasi secara efektif panduan mitigasi berdasarkan periodeisasi siklus bencana, sehingga dapat meminimalisasi resiko bencana.

Dalam acara yang akan di ikuti kelompok-kelompok relawan bencana dan praktisi pers serta pengelola akun terkait bencana di sosial media ini, IMW berharap dapat meningkatkan literasi mitigasi bencana alam kepada publik di Indonesia melalui media. Sehingga jumlah korban tewas dapat diminimalkan dengan gencarnya informasi mitigasi bencana oleh media, dan Indonesia tidak mengalami lagi pengulangan musnahnya peradaban akibat bencana alam (katastropik).


-
Indonesia Media Watch (IMW)
Badan Pekerja IMW

Lifany Kurnia
-------------------
Graha Arsa. Jl. Siaga Raya No.31, Jaksel
Tlp/Fax : +6221 49035 444
Email: IDMediaWach@gmail.com 
http://indonesiamediawatch.org