TS
Adityawandism
menunggu
aku mencintaimu dengan semua keluh kesahku, ku kirimkan semua doa ketika semua laki-laki mengirimkan bunga dan kata-kata cinta kepada orang yang mereka cintai. aku berkeluh dengan penuh kelemahan kepada Tuhan demi mencintaimu, demi balasan cintamu untukku. aku bersujud didepan Tuhanku ketika semua laki-laki bersujud didepan orang yang mereka cintai. aku merasa sangat perlu untuk mencintaimu.
aku merasa ketika mentari menyinari hari-hariku, mentari itu adalah dirimu. kau adalah alasan mengapa duniaku ada, aku ada untuk mencintaimu, mencintai apa yang kau suka dan kau cintai. aku mencintaimu dengan sebuah penantian. penantian yang aku lakukan disaat semua orang mengirimkan kata-kata cinta kepada orang yang mereka cintai.
aku berdiri untuk menyandarkan cintaku pada cintamu. aku melawan semua logika yang menyerang hati nuraniku, ketika mencintaimu aku tidak bisa mendengarkan logika-ku yang selalu mengatakan "ah kau takkan mendapatkan cintanya". tak peduli, aku mencintamu dengan semua keluh kesahku, dengan semua kelemahanku, yang ku bisa lakukan sekarang hanyalah meminta Tuhan menyadarkanmu bahwa cintaku ada, cintaku ada untukmu dan hanya untukmu.
aku merasa tak ada yang kulihat selain matamu. aku merasa duniaku ada karena ada dirimu yang menghiasinya. aku merasa setiap kaki ku melangkah dirimulah yang ku-tuju. ketika burung berkata "aku cinta kepadamu" kepada pasangannya, aku hanya bisa tersenyum sembari berkata "seandainya aku bisa seperti burung". aku benci ketika aku harus terbangun digelap malam karena teringat akan dirimu. aku mencintaimu, namun mengapa aku merasa selalu harus sempurna ketika harus lewat didepanmu? lagi-lagi logika-ku berkata "ah untuk apa kau memperbaiki penampilanmu? dia takkan pernah melihat kearahmu". lalu hati nuraniku berkata "mungkin dia takkan pernah melihatmu, tapi kau selalu melihat dia".
ya, mungkin kau tak pernah melihatku, tapi ku selalu melihatmu. melihat dengan cintaku. cintaku yang Tuhan titipkan padaku agar kujaga untukmu. ditengah perasaan cinta yang begitu mendalam, aku merasa takut untuk terus menunggu dalam penantianku untukmu, aku merasa takut sendiri tanpamu, aku takut kau terlalu mencintainya ...
aku merasa ketika mentari menyinari hari-hariku, mentari itu adalah dirimu. kau adalah alasan mengapa duniaku ada, aku ada untuk mencintaimu, mencintai apa yang kau suka dan kau cintai. aku mencintaimu dengan sebuah penantian. penantian yang aku lakukan disaat semua orang mengirimkan kata-kata cinta kepada orang yang mereka cintai.
aku berdiri untuk menyandarkan cintaku pada cintamu. aku melawan semua logika yang menyerang hati nuraniku, ketika mencintaimu aku tidak bisa mendengarkan logika-ku yang selalu mengatakan "ah kau takkan mendapatkan cintanya". tak peduli, aku mencintamu dengan semua keluh kesahku, dengan semua kelemahanku, yang ku bisa lakukan sekarang hanyalah meminta Tuhan menyadarkanmu bahwa cintaku ada, cintaku ada untukmu dan hanya untukmu.
aku merasa tak ada yang kulihat selain matamu. aku merasa duniaku ada karena ada dirimu yang menghiasinya. aku merasa setiap kaki ku melangkah dirimulah yang ku-tuju. ketika burung berkata "aku cinta kepadamu" kepada pasangannya, aku hanya bisa tersenyum sembari berkata "seandainya aku bisa seperti burung". aku benci ketika aku harus terbangun digelap malam karena teringat akan dirimu. aku mencintaimu, namun mengapa aku merasa selalu harus sempurna ketika harus lewat didepanmu? lagi-lagi logika-ku berkata "ah untuk apa kau memperbaiki penampilanmu? dia takkan pernah melihat kearahmu". lalu hati nuraniku berkata "mungkin dia takkan pernah melihatmu, tapi kau selalu melihat dia".
ya, mungkin kau tak pernah melihatku, tapi ku selalu melihatmu. melihat dengan cintaku. cintaku yang Tuhan titipkan padaku agar kujaga untukmu. ditengah perasaan cinta yang begitu mendalam, aku merasa takut untuk terus menunggu dalam penantianku untukmu, aku merasa takut sendiri tanpamu, aku takut kau terlalu mencintainya ...
0
1.1K
1
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan