Jakarta Seorang sopir Taksi Express, Ashari (40), tewas setelah mendapat tusukan dari pelaku perampokan. Polisi menduga, pelaku perampokan tersebut berjumlah sedikitnya dua orang.

"Korban ditemukan sekitar pukul 19.00 WIB kemarin, di Desa Sukamukti, Cibarusah, Kabupaten Bekasi," kata Kasat Reskrim Polres Kabupaten Bekasi, AKBP Dedy Murti, dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat, (28/9/2012).

Dedy mengatakan, korban meninggal saat seorang warga membawanya ke rumah sakit terdekat. Diduga peristiwa tersebut bermotif perampokan murni. Belum diketahui berapa jumlah uang yang dirampok

"Diduga motifnya ingin memiliki uang korban. Dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit terdekat," ujarnya.

Hingga saat ini aparat kepolisian dari Polres Kabupaten Bekasi masih melakukan pengejaran. Belum ada indikasi apakah pelaku dan korban saling kenal atau tidak.

"Kita masih lakukan pengejaran kepada para pelaku," tutup Dedy dalam pesannya.

Sementara itu, dalam situs humas Polda Metro Jaya yang dilansir Jumat (28/9/2012), pekerjaan korban ialah seorang sopir taksi dari perusahaan Express. Korban pertama kali ditemukan oleh Ketua RT 01/01, Nendi, yang mendengar suara Ashari meminta tolong dari dalam mobil. Nendi kemudian mendekati taksi tersebut dan mendapati Ashari dalam kondisi luka tusuk di bagian dada dan kepala.

Oleh warga, korban kemudian dilarikan ke RS. Mediros. Namun dalam perjalanan, korban meninggal dunia. Peristiwa tersebut dilaporkan dan ditangani Polsek Metro Cibarusah.

(rvk/mok)

http://news.detik.com/read/2012/09/2...bekasi?9911012