okeh gan,sist daripada banyak omong mending langsung aja deh..
bagi agan,sist yg sekarang merasa tua ato menjabat jadi orang tua pasti menginginkan anaknya yang tengah dalam masa pencarian jati diri(remaja) menjadi anak yang menurut, patuh dan yg paling penting pintar dan bertaqwa, namun ada banyak kendala yg harus dihadapi dibalik itu semua..haha
Tahukah agan,sist..? bukanya ane mau nyalahin sepihak ato gmn, tapi pada kenyataanya adalah perlakuan orang tua terhadap anak sangat mempengaruhi jalan pikiran anak tersebut, dan ketika seorang anak dianggap brperilaku tidak sesuai aturan maka itu terjadi karena perlakuan orang tuanya yg kurang tepat.
dan beberapa hal yg ane amati beberapa tahun ini hal tersebut semakin parah merajalela, yg seharusnya remaja menjadi harapan orang tua malah menjadi bahan kekecewaan orang tua,masyarakat,dan negara..
okeh langsung kembali ke topik...beberapa hal yg menyebabkan remaja melenceng dari harapan..
Spoiler for 1. orang tua mudah dirayu:
1. orang tua mudah dirayu
seorang remaja pasti memeiliki banyak sekali kengiingan mulai dari materi hingga non materi dan ketika tidak dituruti si anak akan mengancam dengan segala cara,
ex: ketika orang tua melarang anaknya berpacaran dan anaknya malah udah pacaran dan membawa pacarnya kerumah, orang tua yg tadinya melarang akan terpincut hanya karena si pacar cantik/ganteng,pinter,kaya dll. atau cuek terhadap sipacar dan memarahi anaknya saat sipacar udah pulang...padahal dengan cara seperti itu si anak akan pacaran backstreet karena menganggap cinta sejati pasti sulit dijalani(alay), kemudian lama-lama orang tua akan menganggap bahwa "anakku emang sulit diatur, yaudahlah", dengan begitu anak akan menganggap orang tua sudah tidak melarang lagi..jadi jelas bahwa orang tua itu mudah utk dirayu.
solusi:
orang tua harus memberikan suatu kepastian trhadap sang anak,utk kasus contoh tadi bisa dengan memberikan larangan kepada sang anak dengan batasan waktu ex "nak..kamu tidak boleh pacaran sebelum kamu lulus sekolah", dengan begitu anak akan tau kapan dia boleh sekolah dan tau kapan keinginannya dapat terwujud.[/SPOILER
[SPOILER=2. anak tidak punya alasan utk berkembang]
2. anak tidak punya alasan utk berkembang
saat orang tua sanggup memenuhi keinginan anaknya pastilah orang tua akan senang begitu pula dengan sang anak, namun ada beberapa keinginan yg bila dituruti justru membuat sang anak kehilangan semangat utk menggapai suatu hal, misal anak minta dibelikan latop karena semua teman-temannya sudah memiliki laptop, padahal secara umum materi komputer disekolahan itu tidak menuntut anak utk memiliki komputer karena seharusnya pihak sekolah sudah menyiapkan, namun ketika sang anak meminta laptop orang tua justru bangga karena mengira anaknya memiliki keinginan utk belajar lebih tentang komputer, padahal sang anak hanya merasa iri pada temannya dan komputer itu pun hanya digunakan sebagai sarana hiburan bukan edukasi.
nb:contoh diatas berlaku utk anak SMP kebawah..selebihnya sebagai gambaran.
solusi:
berikan anak tantangan, agar anak mau berusaha sebelum mendapatkan yg dia minta ex:utk kasus diatas "nak..kamu harus bisa masuk ke SMA/SMU **** (yg favorit) baru nanti dibelikan".dengan begitu si anak akan punya usaha dan alasan untuk berkembang.
Spoiler for 3. anak memiliki alasan untuk malas:
3. anak memiliki alasan untuk malas
saat orang tua menyuruh anak utk belajar entah itu lewat buku ato internet pada awalnya anak akan nurut namun kelamaan dia bosan karena dia punya hal lain yg lebih menarik prhatian misalnya : buku novel,komik, game sampai HP buat smsan sama pacarnya. dan ketika anak mulai bosan atau bingung mengerjakan PR, benda-benda itulah yg akan menjadi pelampiasannya.
solusi:
kurangi alasan yg membuat dia malas, hanya hal yg benar-benar negatif. misal dengan cara menempatkan benda-benda yg ia sukai jauh dari tempat belajar, karena jauh, anak akan lebih malas untuk mengambilnya.
Spoiler for 4. orang tua tidak tau harus bagaimana:
4. orang tua tidak tau harus bagaimana
semua orang tua berkeinginan yg trbaik untuk anaknya namun tidak semuanya dapat bertindak dengan sesuai, itu disebabkan karena pengetahuan orang tua dan pemahaman orang tua, dan sebagian orang tua yg telah merasa gagal mendidik anaknya merasa sudah terlambat untuk memperbaikinya.
solusi:
kesabaran adalah kunci,ilmu adalh pintu, keberanian adalah jalan. dua point awal pasti sudah tahu maksudnya dan tidak perlu dijelaskan, dan maksud dari keberanian sebagai jalan adalah, setiap orang tua harus punya keberanian untuk mengambil suatu langkah tepat meski tahu resikonya ex: seorang anak kecil disuapi dari kecil padahal orang tua brharap si anak bisa makan sendiri karena usianya sudah cukup , dan kalo anak tidak disuapi dia tidak mau makan dan bisa sakit, disaat ini orang tua trlalu takut membiarkan anaknya tidak disuapi dan menangis karena lapar, padahal inilah saat yg tepat utk mengajarkan dia makan,"adek laper..itu yg di piring dimakan donk".. biarkan dia menangis dan lapar karena setelah merasakan itu pasti dia tidak punya pilihan selain harus makan sendiri, namun orang tua harus tetap mengawasi dan mengajarkan cara makan sendiri.
Spoiler for :
okeh gan,sist sbenernya masi banyak tapi ane cape nulisnya..hehe,
sekali lagi contoh kasus diatas bisa diterapkan atau hanya sebagai gambaran karena klo semua kejadian dibahas pasti cape gan,sist..sekian
berharap
tien212700 memberi reputasi
1
1.3K
Kutip
18
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru