Museum purbakala terlengkap di Asia dengan 13.809 koleksi fosil dan peninggalan zaman dinosaurus.
Museum Sangiran terletak di Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Atau berada dalam Situs Sangiran tempat arkeolog Jerman Gustav Heinrich von Koenigswald untuk pertama kalinya menemukan fosil rahang bawah Pithecantropus erectus.
Museum berarsitektur joglo modern tersebut dibangun tahun 1980 di atas lahan seluas 16.675 meter persegi. Museum ini menyimpan sekitar 13.809 koleksi, 2.934 di antaranya dapat dilihat pada gerai pamer dan belasan ribu lain tersimpan dalam gudang museum. Apa saja koleksinya?
Nah, koleksi terbanyak yang bisa ditemukan di museum purbakala terbesar Asia tersebut antara lain fosil manusia purba Pithecantropus erectus, Pithecantropus mojokertensis, Meganthropus paleojavanicus, Homo soloensis, Homo neanderthal Eropa, Homo neanderthal Asia, dan Homo sapiens. Ada pula fosil hewan purba seperti gajah purba Mastodon sp, harimau Felis paleojavanica, badak Rhinocerus sondaicus, kuda nil Hippopotamus sp., dan sejumlah perlengkapan berburu buatan manusia purba. Koleksi fosil ini sebagian besar berasal dari Situs Sangiran, sebab museum dipakai juga sebagai tempat menampung fosil-fosil dari situs purbakala terbesar di Indonesia itu.
Tak cuma fosil, museum ini juga memuat diorama tentang pola kehidupan di zaman purba. Wisatawan yang ingin melihat proses penelitian dan gambaran manusia purba di Situs Sangiran dapat pula menyaksikan film berdurasi 20 menit yang ditayangkan di ruangan audio visual. Beberapa fasilitas pendukung yang juga bisa dikunjungi adalah toko suvenir, dan perpustakaan.
Cara termudah untuk sampai ke Museum Sangiran, wisatawan bisa terbang ke Bandara Adi Sumarmo Solo lalu melanjutkan perjalanan darat menuju Sragen, daerah berjarak 26 kilometer dari Kota Surakarta. Kalau tidak ingin menggunakan rental mobil atau tidak membawa kendaraan pribadi, tersedia bis antarkota jurusan Solo-Sragen dengan tarif Rp45.000. Perjalanan ke sana makan waktu sekitar 3 jam. Tiba di Terminal Pilangsari Sragen, wisatawan bisa naik angkutan desa bertarif Rp15.000 menuju Desa Krikilan. Perjalanan dengan angkutan desa makan waktu sekitar satu jam.
Sampai di Museum Sangiran, wisatawan perlu membayar tiket masuk ke Situs Sangiran dan Museum Sangiran seharga Rp4.500. Wisatawan yang membawa kendaraan akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp1.000 per motor, Rp2.000 per mobil, dan Rp5.000 untuk bis rombongan. Museum Sangiran buka mulai Selasa sampai Mingggu, pukul 09.00-14.30.