Quote:
Bumi Plc Anjlok 30,53% Tepat Sebelum Pengumuman Investigasi BUMI
Sumber:
http://bit.ly/PJCSjX
Jakarta -
Sejumlah analis dan pengamat pasar modal menduga, ada tujuan tersembunyi dari rencana investigasi internal Bumi Plc terhadap PT Bumi Resources Tbk (BUMI).Wajar, harga saham Bumi Plc anjlok 30,53% tepat sebelum pengumuman rencana investigasi tersebut.
Pada hari Rabu, 19 September 2012, harga saham Bumi Plc di bursa London masih bertengger di level 282 pence. Namun tiga hari perdagangan kemudian, yaitu pada hari Senin, 24 September 2012, bersamaan dengan dikeluarkannya rilis investigasi internal BUMI, harga saham Bumi Plc sudah berada di level 195,9 pence atau anjlok 30,53%.
Tren penurunan harga saham batubara internasional yang sedang melanda sektor tambang jelas bukan menjadi penyebab utamanya, karena penurunan harga saham Bumi Plc berlipat-lipat lebih dalam dari penurunan harga saham serupa di bursa London.
Saham Xstrata hanya turun 5,37% dari 1.062 pence menjadi 1.049 pence pada periode yang sama, 19 24 September 2012. Saham Rio Tinto juga hanya turun 3,82% dari 3.162 pence menjadi 3.077 pence pada periode yang sama. Begitu pula saham Anglo American yang turun 4,72% dari 2.034 pence menjadi 1.944 pence pada periode yang sama. Tak luput, saham Glencore hanya turun 3,02% dari 373,3 pence menjadi 368,3 pence pada periode yang sama.
Benarkah penurunan tajam Bumi Plc di bursa London berkaitan dengan rencana investigasi internal yang belum diumumkan?
Mantan Presiden Direktur Bumi Plc Ari Saptari Hudaya menolak berkomentar ketika dihubungi. Saya sudah bukan direksi Bumi Plc, bukan wewenang saya menjawab pertanyaan itu, ujar Ari.
Namun pengamat pasar modal Willy Sanjaya saat dihubungi mengatakan, Sangat aneh harga saham Bumi Plc sudah jatuh sebelum keluarnya press release investigasi, Willy, Jumat (28/9/2012).
Willy menduga ada maksud terselubung di balik upaya menghancurkan harga tersebut.
Kelihatannya isu ini dihembuskan untuk mendapatkan harga murah. Itu terlihat dari pemberitaan terkini dari Bumi Plc yang berencana menjual kepemilikannya di BUMI, jelasnya.
Tak hanya Willy,
analis Trust Securities Reza Priyambada juga mengatakan hal senada. "Mungkin saja ada orang-orang yang ingin mengambil keuntungan dari ini," ujarnya.
Seru nih gan. Rothschild itu salah satu keluarga terkaya di dunia sejak jaman perang dulu gan! Dan sekarang salah satu keturunannya lagi mati-matian ngerebut perusahaan tambang BUMI dari tangan Aburizal Bakrie.
Kalo emang bener saham BUMI sengaja diturunin, berarti kalo mau untung siap-siap beli saham BUMI gan!
