Quote:
Menyusul langkah konversi kereta ekonomi menjadi kereta ekonomi AC, PT KAI menegaskan tak akan ada penghapusan kereta bisnis dalam pelayanan reguler. Demikian dikatakan Pejabat Yang Melaksanakan Tugas Dirut, Dirkeu Kurniadi Atmosasmito usai membuka Porka 2012 pada 23-26 September di Bandung.
"Tidak akan dihapus, tapi pelayanannya ditingkatkan. Seperti kereta ekonomi AC, kereta bisnis pun kami pasangi pendingin, sehingga pada 2013, seluruh kereta sudah ber-AC," tandasnya.
Pihaknya tak menampik selisih tarif di antara kedua KA cenderung tipis. Hanya saja, segmen penumpangnya akan berbeda. Salah satunya melalui komposisi jumlah kursi di kabin yang tidak mengalami perubahan dan kecepatan.
Kereta kelas bisnis relatif lebih lapang sebanyak 64 tempat duduk dibanding kereta ekonomi yang mampu menyediakan 106 seat. Selain itu, pertimbangan calon pengguna akan dalam memilih jenis KA tak bisa diabaikan.
"Mereka kan butuh privacy. Tidak mungkin orang sibuk dan butuh sedikit kenyamanan yang lebih, kemudian naik KA Ekonomi Kutojaya Selatan misalnya," imbuh Sekper Yayat Rustandi.
Dijelaskan, proses AC-nisasi kereta-kereta tersebut baik bisnis maupun ekonomi ditargetkan rampung akhir tahun ini. Pada 2013, seluruh rangkaian KA-KA reguler dipastikan memiliki fasilitas pendingin ruangan. Untuk konversi itu, operator plat merah itu mengeluarkan investasi Rp 50 juta per kereta.
Yayat menambahkan tak menutup kemungkinan pihaknya menyediakan kompartemen untuk perjalanan KA sebagai bagian peningkatan pelayanan. "Itu kami pertimbangan," tandasnya.
http://www.suaramerdeka.com/v1/index...k-Akan-Dihapus
Kita lihat saja ke depannya, terus terang ane juga mengharapkan KA bisnis jangan dihapus..
Jadi ingat waktu ane biasa naik Mutiara Selatan waktu ambil Pasca Sarjana di Kampus Gajah Duduk...
Tapi kalau bisa naiknya jangan terlalu banyak, atau gak usah naik