Ketika kita atau seseorang mengalami demotivasi dalam hidupnya, saat itu juga yang harus dilakukannya adalah mengalihkan pikirannya, dari pikiran negatif ke pikiran positif. Ya. Karena pikiran negatif seringkali mempengaruhi kita dalam bertindak diluar batas kewajaran. Pikiran negatif akan menghasilkan tindakan yang negatif pula. Saat kita sedang mengalami demotivasi, kemudian kita menonton tayangan yang menayangkan unsur-unsur negatif, lalu kita berkumpul dan berbaur dengan orang-orang yang sama (berenergi negatif) maka tak perlu disimpulkan lagi saat itu juga kita berada pada sisi kelam dalam kawanan hitam.

Berpikir negatif disaat kita mengalami demotivasi hanya akan memadamkan energi positif kita. Bukan ketenangan yang kita daptkan melainkan ketegangan yang akan kita dapatan. Saat kita mengalami krisis motivasi sebaiknya kita introspeksi diri, melihat keluar dan berbaur dengan mereka yang memiliki energi positif, dan melihat atau memvisualisasikan diri dengan hal-hal positif. Karena ketika berada dalam kelompok orang-orang yang memiiliki energi positif, secara tidak langsung kita pun akan terbawa dan terpengaruh olehnya. Begitupun sebaliknya. Sebab kita bisa dilihat dan dinilai dari siapa teman-teman kita.

Tak perlu mengurusi energi negatif yang hanya akan menjerumuskan kita pada penyesalan. Buang semua energi negatif dan nyalakan energi positif. Jadilah pribadi yang positif, kreatif, dan produktif.

Sumber