- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[PIC] Terletak di Kawasan Strategis, Tawuran SMA Bulungan krn Kepentingan Bisnis?


TS
zitizen4r
[PIC] Terletak di Kawasan Strategis, Tawuran SMA Bulungan krn Kepentingan Bisnis?
![[PIC] Terletak di Kawasan Strategis, Tawuran SMA Bulungan krn Kepentingan Bisnis?](https://dl.kaskus.id/www4.picturepush.com/photo/a/10292712/img/10292712.png)
source: google map - sma 70 jakarta
Kalau diperhatikan posisi bangunan SMA Bulungan (SMA 6 dan SMA 70), memang berada di kawasan bisnis mahal dan strategis. Sekolah itu memang banyak yang mengincar lahannya untuk ditukar guling, lalu dijadikan kawasan mall mewah, perkantoran, atau mungkin Apartement mewah. Maklum lokasinya di kawasan Blok M. Tampaknya agar segera bisa dipindah, kayaknya 'rekayasa' tawuran penghuni sekolah itu, harus dibikin sesering mungkin, sehingga Pemda DKI akhirnya menutup atau setidak-tidaknya memindahkannya ke wilayah lain yang saling berjauhan. Nah lhooo ... ternyata dari bermacam-macam analisa para ahli dan pakar pendidikan serta psikologi, tentang tawuran anak SMA Bulungan itu, ujung-ujungnya duit juga toh!
Kepentingan Bisnis Kipasi Tawuran Pelajar
Pebisnis di Bulungan terlibat?
Jum'at, 28 September 2012 , 06:20:00
Kasus tawuran antara SMA 6 dan SMA 70 Bulungan, Jaksel, yang berlangsung cukup lama, ada dugaan karena ada pihak ketiga yang punya kepentingan. Guru-guru SMA 6 menduga ada pihak ketiga yang menginginkan lokasi sekolah karena letak atau wilayahnya tergolong strategis dan tidak jauh dari pusat perbelanjaan.
Ada pihak ketiga yang menginginkan sekolah SMA 6 atau SMA 70 karena di sini daerahnya sangat strategis. Kami belum tahu itu perusahaan atau apa, tapi yang jelas mereka salah satu penyebab tawuran, ucap Guru SMA 6 Agustin Suwartini, saat dikunjungi Komite III DPD RI di SMA 6 Jakarta, Jakarta, Kamis (27/9).
Untuk itu, tegasnya, pihak sekolah menolak untuk direlokasikan ke tempat lain. Bagaimanapun, gedung SMA 6 banyak menyimpan sejarah. Kami tidak mau sekolah dipindahkan, karena banyak sejarah di sekolah ini, lontar staf Kurikulum SMA 6 itu.
Selain itu, pihaknya juga menolak untuk dilakukan merger atau penggabungan antara SMA 6 dan SMA 70. Dirinya menilai, hal tersebut tidak tepat karena siswa dan siswi SMA 70 jumlahnya sangat banyak sehingga tidak efisien dalam belajar. Jika dimerger apa jadinya sekolahnya nanti dengan jumlah siswa yang banyak, terang Agustin.
Sementara itu, Ketua Komite II DPD RI Hardi Selamat Hood menambahkan oknum yang menginginkan adanya relokasi SMA 6 yang terletak di dekat Blok M Plaza perlu diantisipasi. Ada oknum yang mendekati pihak SMA 6, ini yang harus diselidiki jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak luar, tutur dia.
Dengan demikian, lanjutnya, perlu koordinasi dan kerjasama dengan kepolisian dalam rangka deteksi dini dan pencegah agar tidak terjadi tawuran pelajar lagi. Pencegahan itu bisa saja dengan cara sosialisasi dan advokasi atas dampak negatif tawruan pelajar. Kita perlu melakukan kerjasama dengan kepolisian agar tidak ada tawuran pelajar, harap Anggota DPD RI asal Kepulauan Riau itu.
Selain itu, perlu juga melakukan cara ekstrim untuk menghilangkan tradisi tawuran. Salah satunya, mengeluarkan siswa yang terlibat tawuran, memindahkan sekolah, dan menggabungkan sekolah. Mungkin cara ini bisa memutuskan rantai masalah tawuran pelajar selama ini, ulas Hardi.
http://www.jpnn.com/index.php?mib=be...tail&id=141258
-------------------
Kalau saran gua, itu sekolah dilebur jadi satu sekolah saja. Atau salah satu sekolah disitu dipindahkan 25 km dari sekolah di Bulungan itu.
0
4K
37


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan