- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Suatu renungan akan pencarian...


TS
reyga19
Suatu renungan akan pencarian...
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya..
..Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya..
..Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).
..Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).
Quote:
Pencarian kebaikan hakiki..
Pencarian dasar..
Pencarian nilai..
Pencarian arti..
Pencarian makna..
Pencarian jati diri..
Pencarian kesuksesan sejati..
Pencarian moralitas terbaik..
Pencarian kebijaksanaan tertinggi..
Pencarian hari esok yang lebih baik..
Pencarian tujuan..
Pencarian .
..Dalam perjalanan kehidupan
..Pencarian kebenaran..
Kebenaran yg benar..
Kebenaran mutlak..
Bukan kebenaran relatif..sebagai hasil distorsi, manipulasi ataupun tipu muslihat oleh mereka yg terputus dan menjauh..
Kebenaran serta kebaikan yg digariskan Sang Pencipta..Yang Maha Kuasa..
Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang..
*
*
di balik segala dinamika hidup...
di balik canda, gurau, tawa, tangis, dan berbagai emosi jiwa..
di balik segala hal yg disenangi..ataupun dibenci..
di balik berbagai ucap dan kata yg terasa menggugah jiwa..
di balik segala hal yg merasuki hati..jiwa dan raga..
di balik bayang-bayang masa lalu serta kekhawatiran masa depan..
di balik segala hal yg memenuhi pikiran...
di balik segala hal yg tercapai akal manusia..
di balik berbagai sifat watak karakter kemanusiaan..
di balik berbagai kemajuan peradaban,tata sosial,filsofi yg mendasari..
di balik berbagai konflik..
di balik hasrat, logika, nurani...
.
Adakah disana kebenaran yg benar-benar membawa kebaikan pada akhirnya...kebaikan yg menyeluruh..yg benar?
.
.
.
*
Terkadang kita lebih banyak mendengar apa yang hanya ingin kita dengar dan lebih banyak melihat apa yang hanya ingin kita lihat, dan berimajinasi dengan apa yang kita suka,tanpa mau memahami secara keseluruhan akan kenyataan yg terjadi..
*
manusia d karuniai ego nafsu sebagai hasrat menandakan bahwa dia makhluk berkehendak..manusia d karuniai akal agar dia berpikir dalam berkehendak..dan manusia d karuniai nurani agar dia dapat memahami kehendak yg benar sebagai manusia..sebaga makhluk..makhluk ciptaan Sang Pencipta..yang menciptakannya dgn tujuan..
*
Nurani tulus manusia cenderung kepada kebaikan..sebagamana fitrahnya dia diciptakan..
Nurani tulus manusia untuk mencintai kebenaran..sbgai kebenaran adanya..
Tetapi dalam jiwa manusia..terdapat ego dan nafsu senantiasa berkecenderungan terhadap hal-hal yg kurang baik..
.
..dualitas kosmis..
Baik jahat..cahaya kegelapan..atas bawah..putih hitam..
Kembali..terputus..
kebenaran..kekeliruan..
Adakah maksud Sang Pencipta menciptakan semua ini..?
.
Nurani tulus yang diciptakan kpada kebenaran dan kebaikan..
Ego nafsu yang seringkali membawa kepada hal yg kurang baik..
.
Adakah Sang Pencipta memberi petunjuk-Nya yg menjelaskan semua ini?
Adakah Sang Pencipta memberi petunjuk-Nya agar manusia yg diciptakan-Nya ini dapat berkebaikan secara menyeluruh dalam kebenaran yang dikehendaki-Nya?
Adakah..?
.
.
Bagaimana jika memang ada..
.
.
Bagaimana jika Dia memang memiliki ketetapan yg telah ditetapkan-Nya..
Bagaimana jika Dia memang berkehendak agar kebenaran dan kebaikan hakiki yg dikehendaki-Nya senantiasa beriringan..
Bagaimana sekiranya jika Dia mengutus utusan-utusan-Nya yg terpilih..manusia2 pilihan dengan lisan terjujur..integritas tertinggi..moralitas terbaik ..
manusia-manusia yg berkebaikan menyeluruh...untuk membawa kebenaran dari Sang Pencipta..
Untuk membawa petunjuk bagi manusia-manusia yg kembali..
agar berkebaikan menyeluruh..dan berbahagia pada akhirnya..
dengan menjadi makhluk yg 'kembali' kepada Penciptanya..
.
.
kembali??
.
Adakah mereka yg menjauh dari Penciptanya...?
.
.
Bgaimana jika memang ada?
Bagaimana jika memang ada..Mereka yg sombong dan dengki sehingga menjadi makhluk yg terputus..
..dan berusaha dgn sungguh-sungguh dgn berbagai tipu muslihatnya..agar makhluk ciptaan Sang Pencipta yg lain pun menjadi terputus seperti mereka..dan agar bersama2 mereka di jurang kebinasaan kelak..
.
.
maka..
..seberapa relakah manusia ditipu oleh mereka yg terputus?
..seberapa relakah manusia dihalau dari kebaikan menyeluruh yg kelak membawa kebahagiaan hakiki?
..seberapa relakah manusia dijauhkan dari jalan yang dikehendaki Penciptanya..Tuhan yg sesungguhnya...?
.
.
Bagaimana sekiranya jika memang sangat diperlukan ketulusan nurani untuk memahami..?
penggunaan akal,logika,hasrat,dan nurani yg memang menghendaki kebaikan yg menyeluruh..
serta proses kebaikan yg senantisa berkesinambungan menuju jalan kebenaran..jalan kebaikan hakiki..yg dikehendaki Sang Pencipta..
.
*
.
bukankah hidup penuh dengan dinamika?
drama melankolis yang dirasa indah..
kenikmatan yang dirasa menyenangkan..
kesombongan, kedzaliman yang dirasa membanggakan..
...
tetapi bukankah suatu saat manusia akan mencapai titik akhir..?
titik akhir dalam tahapan perjalanan kehidupannya di fase dunia..
.
Bagaimana jika..
.ya..memang banyak hal yg menipu..
.ya..memang banyak hal yg melalaikan..
.ya..memang banyak hal yg menjauhkan..
.ya..memang banyak hal yg memutuskan..
.
..terhadap jalan kebenaran..
.
..
...
maka seberapa relakah manusia diputuskan dari kebaikan Penciptanya..?
bukankah manusia memiliki mata untuk melihat..telinga untuk mendengar..akal untuk memahami..hati nurani yg fitrah untuk 'kembali'...sebagai potensi..
.
untuk menilai kebenaran ialah sebagai sebuah kebenaran...betapapun banyaknya rekayasa,manipulasi,tipu daya,distorsi..terhadap kebenaran tersebut..untuk menghalau,membiaskan,menjauhkan manusia dari jalan kebahagiaan yang abadi...
.
betapapun banyaknya hal tersebut..
.
untuk melihat dan memahami bahwa..
..kebenaran ialah kebenaran..
sebagai kenyataan yang terjadi secara nyata..
.
Bagaimana sekiranya jika memang sangat diperlukan ketulusan nurani untuk memahami?
.
..
...
Dan bagaimanakah sekiranya jika dalam perjalanannya di dunia...ada suatu momentum sangat penting dalam hidup manusia...
ialah ketika setelah datangnya pengetahuan..petunjuk..?
.
maka merupakan perbuatan sangat bijak..
untuk mulai membuka hati..mentuluskan..mengikhlaskan..
untuk berproses mengkaji dan memahami..pembelajaran yg tulus..
..akan hidupnya serta pencapaian tujuan..yg baik..yg benar..yg menuju kemenangan yang agung..
*dalam petunjuk Sang Pencipta*
..Penguasa..Pemilik Segala Suatu yg Sesungguhnya..
..Tuhan Semesta Alam..Yang Maha Esa..tiada sekutu bagi-Nya..
..Pemilik Hari Pembalasan..
...
..
.
Bagaimana sekiranya jika hanya manusia-manusia pecinta kebenaran dan keadilan serta kebaikan menyeluruh yang dapat mengambil pelajaran..?
Bagaimana sekiranya jika memang sangat diperlukan ketulusan nurani untuk memahami..?
Ketulusan hati untuk menerima kebenaran dan kebaikan menyeluruh dari Sang Pencipta..Tuhan yg Sesungguhnya...
*
Kembali kepada petunjuk kebenaran..sebagai kenyataan yg terjadi secara nyata..
Petunjuk kebenaran yg diturunkan Sang Pencipta kepada utusan2Nya yg terpilih..manusia2 pilihan dgn lisan terjujur..dgn integritas tertinggi..dgn moralitas terbaik ..
manusia2 yg berkebaikan menyeluruh...untuk membawa kebenaran dari Sang Pencipta..
Petunjuk kebenaran yang dalam perjalanan panjang masa peradaban manusia dibawa oleh utusan2 pilihan di berbagai penjuru dunia..untuk disampaikan..akan kehendak Sang Pencipta..
hingga telah sampailah masanya bagi Penutup utusan-Nya,yg diutus di pertengahan dunia untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia..
.
Bagaimana jika petunjuk kebenaran itu memang telah terbukti secara nyata bagi kaum-kaum terdahulu..?
mereka yg terbinasakan dan mereka yg terselamatkan..benar2 ada di dunia nyata!
Dan terpenting ialah..
Bagaimana jika sekaranglah masa kita?!
.
Bagaimana jika petunjuk kebenaran itu memang benar-benar menjelaskan segala sesuatu?
akan mereka yg terputus..akan mereka yg kembali..
sebagai kaum yg terbinasakan atau terselamatkan?
.
.
Bagaimana jika kita sebagai manusia..
merupakan makhluk yg diciptakan dgn tujuan?
memiliki potensi yg sama untuk berakhiran baik?
..dengan pembedanya ialah apa yg disampaikan oleh utusan2Nya/para Nabi sesuai kaum dan masanya..sebagai wahyu dr Tuhan yg sebenar-benarnya..
.
bagaimana jika yg diperlukan ialah ketulusan nurani untuk 'kembali'?
.
Bagaimana jika kitalah generasi umat akhir zaman..kebenaran,petunjuk,penjelas,pembeda ialah apa yg diwahyukan Sang Pencipta kepada Penutup Para Nabi..
merupakan suatu ketetapan-Nya yg memang nyata..?
.
Bagaimana jika..keselamatan dan kebaikan serta kesuksesan hakiki dalam keridhoan Tuhan Pemilik Segala Sesuatu ..hanya bagi mereka yg 'kembali'?
.
*
.
Dan..Bagaimana jika semua ini bukan hanya bagaimana???
..semua ini..sebagai kenyataan yg terjadi secara nyata..
*
*
maka seberapa bijakkah manusia tanpa mau memahami akan kehendak Penciptanya yg sebenarnya..tujuan dia diciptakan..
agar manusia pada akhirnya kembali kepada Penciptanya dengan kebaikan menyeluruh..sesuai kehendak Penciptanya..
*
.
..
...
Ada masa bagi tiap-tiap sesuatu..ada tahapan untuk setiap proses..ada dinamika dalam setiap perjalanan..kebaikan sebenarnya bg mereka yg tulus kembali ke jalan Penciptanya..kembali kepada tujuan dia diciptakan..
Ada penjelas serta keterkaitan akan berbagai hal..dibutuhkan ketulusan dalam prosesnya untuk tetap berada dalam jalur kebenaran..jalur yg membawa keselamatan dan kebaikan sebenarnya..
Pencarian dasar..
Pencarian nilai..
Pencarian arti..
Pencarian makna..
Pencarian jati diri..
Pencarian kesuksesan sejati..
Pencarian moralitas terbaik..
Pencarian kebijaksanaan tertinggi..
Pencarian hari esok yang lebih baik..
Pencarian tujuan..
Pencarian .
..Dalam perjalanan kehidupan
..Pencarian kebenaran..
Kebenaran yg benar..
Kebenaran mutlak..
Bukan kebenaran relatif..sebagai hasil distorsi, manipulasi ataupun tipu muslihat oleh mereka yg terputus dan menjauh..
Kebenaran serta kebaikan yg digariskan Sang Pencipta..Yang Maha Kuasa..
Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang..
*
*
di balik segala dinamika hidup...
di balik canda, gurau, tawa, tangis, dan berbagai emosi jiwa..
di balik segala hal yg disenangi..ataupun dibenci..
di balik berbagai ucap dan kata yg terasa menggugah jiwa..
di balik segala hal yg merasuki hati..jiwa dan raga..
di balik bayang-bayang masa lalu serta kekhawatiran masa depan..
di balik segala hal yg memenuhi pikiran...
di balik segala hal yg tercapai akal manusia..
di balik berbagai sifat watak karakter kemanusiaan..
di balik berbagai kemajuan peradaban,tata sosial,filsofi yg mendasari..
di balik berbagai konflik..
di balik hasrat, logika, nurani...
.
Adakah disana kebenaran yg benar-benar membawa kebaikan pada akhirnya...kebaikan yg menyeluruh..yg benar?
.
.
.
*
Terkadang kita lebih banyak mendengar apa yang hanya ingin kita dengar dan lebih banyak melihat apa yang hanya ingin kita lihat, dan berimajinasi dengan apa yang kita suka,tanpa mau memahami secara keseluruhan akan kenyataan yg terjadi..
*
manusia d karuniai ego nafsu sebagai hasrat menandakan bahwa dia makhluk berkehendak..manusia d karuniai akal agar dia berpikir dalam berkehendak..dan manusia d karuniai nurani agar dia dapat memahami kehendak yg benar sebagai manusia..sebaga makhluk..makhluk ciptaan Sang Pencipta..yang menciptakannya dgn tujuan..
*
Nurani tulus manusia cenderung kepada kebaikan..sebagamana fitrahnya dia diciptakan..
Nurani tulus manusia untuk mencintai kebenaran..sbgai kebenaran adanya..
Tetapi dalam jiwa manusia..terdapat ego dan nafsu senantiasa berkecenderungan terhadap hal-hal yg kurang baik..
.
..dualitas kosmis..
Baik jahat..cahaya kegelapan..atas bawah..putih hitam..
Kembali..terputus..
kebenaran..kekeliruan..
Adakah maksud Sang Pencipta menciptakan semua ini..?
.
Nurani tulus yang diciptakan kpada kebenaran dan kebaikan..
Ego nafsu yang seringkali membawa kepada hal yg kurang baik..
.
Adakah Sang Pencipta memberi petunjuk-Nya yg menjelaskan semua ini?
Adakah Sang Pencipta memberi petunjuk-Nya agar manusia yg diciptakan-Nya ini dapat berkebaikan secara menyeluruh dalam kebenaran yang dikehendaki-Nya?
Adakah..?
.
.
Bagaimana jika memang ada..
.
.
Bagaimana jika Dia memang memiliki ketetapan yg telah ditetapkan-Nya..
Bagaimana jika Dia memang berkehendak agar kebenaran dan kebaikan hakiki yg dikehendaki-Nya senantiasa beriringan..
Bagaimana sekiranya jika Dia mengutus utusan-utusan-Nya yg terpilih..manusia2 pilihan dengan lisan terjujur..integritas tertinggi..moralitas terbaik ..
manusia-manusia yg berkebaikan menyeluruh...untuk membawa kebenaran dari Sang Pencipta..
Untuk membawa petunjuk bagi manusia-manusia yg kembali..
agar berkebaikan menyeluruh..dan berbahagia pada akhirnya..
dengan menjadi makhluk yg 'kembali' kepada Penciptanya..
.
.
kembali??
.
Adakah mereka yg menjauh dari Penciptanya...?
.
.
Bgaimana jika memang ada?
Bagaimana jika memang ada..Mereka yg sombong dan dengki sehingga menjadi makhluk yg terputus..
..dan berusaha dgn sungguh-sungguh dgn berbagai tipu muslihatnya..agar makhluk ciptaan Sang Pencipta yg lain pun menjadi terputus seperti mereka..dan agar bersama2 mereka di jurang kebinasaan kelak..
.
.
maka..
..seberapa relakah manusia ditipu oleh mereka yg terputus?
..seberapa relakah manusia dihalau dari kebaikan menyeluruh yg kelak membawa kebahagiaan hakiki?
..seberapa relakah manusia dijauhkan dari jalan yang dikehendaki Penciptanya..Tuhan yg sesungguhnya...?
.
.
Bagaimana sekiranya jika memang sangat diperlukan ketulusan nurani untuk memahami..?
penggunaan akal,logika,hasrat,dan nurani yg memang menghendaki kebaikan yg menyeluruh..
serta proses kebaikan yg senantisa berkesinambungan menuju jalan kebenaran..jalan kebaikan hakiki..yg dikehendaki Sang Pencipta..
.
*
.
bukankah hidup penuh dengan dinamika?
drama melankolis yang dirasa indah..
kenikmatan yang dirasa menyenangkan..
kesombongan, kedzaliman yang dirasa membanggakan..
...
tetapi bukankah suatu saat manusia akan mencapai titik akhir..?
titik akhir dalam tahapan perjalanan kehidupannya di fase dunia..
.
Bagaimana jika..
.ya..memang banyak hal yg menipu..
.ya..memang banyak hal yg melalaikan..
.ya..memang banyak hal yg menjauhkan..
.ya..memang banyak hal yg memutuskan..
.
..terhadap jalan kebenaran..
.
..
...
maka seberapa relakah manusia diputuskan dari kebaikan Penciptanya..?
bukankah manusia memiliki mata untuk melihat..telinga untuk mendengar..akal untuk memahami..hati nurani yg fitrah untuk 'kembali'...sebagai potensi..
.
untuk menilai kebenaran ialah sebagai sebuah kebenaran...betapapun banyaknya rekayasa,manipulasi,tipu daya,distorsi..terhadap kebenaran tersebut..untuk menghalau,membiaskan,menjauhkan manusia dari jalan kebahagiaan yang abadi...
.
betapapun banyaknya hal tersebut..
.
untuk melihat dan memahami bahwa..
..kebenaran ialah kebenaran..
sebagai kenyataan yang terjadi secara nyata..
.
Bagaimana sekiranya jika memang sangat diperlukan ketulusan nurani untuk memahami?
.
..
...
Dan bagaimanakah sekiranya jika dalam perjalanannya di dunia...ada suatu momentum sangat penting dalam hidup manusia...
ialah ketika setelah datangnya pengetahuan..petunjuk..?
.
maka merupakan perbuatan sangat bijak..
untuk mulai membuka hati..mentuluskan..mengikhlaskan..
untuk berproses mengkaji dan memahami..pembelajaran yg tulus..
..akan hidupnya serta pencapaian tujuan..yg baik..yg benar..yg menuju kemenangan yang agung..
*dalam petunjuk Sang Pencipta*
..Penguasa..Pemilik Segala Suatu yg Sesungguhnya..
..Tuhan Semesta Alam..Yang Maha Esa..tiada sekutu bagi-Nya..
..Pemilik Hari Pembalasan..
...
..
.
Bagaimana sekiranya jika hanya manusia-manusia pecinta kebenaran dan keadilan serta kebaikan menyeluruh yang dapat mengambil pelajaran..?
Bagaimana sekiranya jika memang sangat diperlukan ketulusan nurani untuk memahami..?
Ketulusan hati untuk menerima kebenaran dan kebaikan menyeluruh dari Sang Pencipta..Tuhan yg Sesungguhnya...
*
Kembali kepada petunjuk kebenaran..sebagai kenyataan yg terjadi secara nyata..
Petunjuk kebenaran yg diturunkan Sang Pencipta kepada utusan2Nya yg terpilih..manusia2 pilihan dgn lisan terjujur..dgn integritas tertinggi..dgn moralitas terbaik ..
manusia2 yg berkebaikan menyeluruh...untuk membawa kebenaran dari Sang Pencipta..
Petunjuk kebenaran yang dalam perjalanan panjang masa peradaban manusia dibawa oleh utusan2 pilihan di berbagai penjuru dunia..untuk disampaikan..akan kehendak Sang Pencipta..
hingga telah sampailah masanya bagi Penutup utusan-Nya,yg diutus di pertengahan dunia untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia..
.
Bagaimana jika petunjuk kebenaran itu memang telah terbukti secara nyata bagi kaum-kaum terdahulu..?
mereka yg terbinasakan dan mereka yg terselamatkan..benar2 ada di dunia nyata!
Dan terpenting ialah..
Bagaimana jika sekaranglah masa kita?!
.
Bagaimana jika petunjuk kebenaran itu memang benar-benar menjelaskan segala sesuatu?
akan mereka yg terputus..akan mereka yg kembali..
sebagai kaum yg terbinasakan atau terselamatkan?
.
.
Bagaimana jika kita sebagai manusia..
merupakan makhluk yg diciptakan dgn tujuan?
memiliki potensi yg sama untuk berakhiran baik?
..dengan pembedanya ialah apa yg disampaikan oleh utusan2Nya/para Nabi sesuai kaum dan masanya..sebagai wahyu dr Tuhan yg sebenar-benarnya..
.
bagaimana jika yg diperlukan ialah ketulusan nurani untuk 'kembali'?
.
Bagaimana jika kitalah generasi umat akhir zaman..kebenaran,petunjuk,penjelas,pembeda ialah apa yg diwahyukan Sang Pencipta kepada Penutup Para Nabi..
merupakan suatu ketetapan-Nya yg memang nyata..?
.
Bagaimana jika..keselamatan dan kebaikan serta kesuksesan hakiki dalam keridhoan Tuhan Pemilik Segala Sesuatu ..hanya bagi mereka yg 'kembali'?
.
*
.
Dan..Bagaimana jika semua ini bukan hanya bagaimana???
..semua ini..sebagai kenyataan yg terjadi secara nyata..
*
*
maka seberapa bijakkah manusia tanpa mau memahami akan kehendak Penciptanya yg sebenarnya..tujuan dia diciptakan..
agar manusia pada akhirnya kembali kepada Penciptanya dengan kebaikan menyeluruh..sesuai kehendak Penciptanya..
*
.
..
...
Ada masa bagi tiap-tiap sesuatu..ada tahapan untuk setiap proses..ada dinamika dalam setiap perjalanan..kebaikan sebenarnya bg mereka yg tulus kembali ke jalan Penciptanya..kembali kepada tujuan dia diciptakan..
Ada penjelas serta keterkaitan akan berbagai hal..dibutuhkan ketulusan dalam prosesnya untuk tetap berada dalam jalur kebenaran..jalur yg membawa keselamatan dan kebaikan sebenarnya..
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya..
..Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).
0
1.7K
Kutip
7
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan