Tawuran pelajar bukan hal baru di Jakarta. Pada akhir tahun 80-an hingga awal 2000, juga kerap terdengar tawuran yang dilakukan para pelajar. Misalnya di kawasan Budi Utomo alias Budut. Bagi warga Jakarta, istilah Budut yang sebenarnya nama jalan pahlawan Budi Utomo di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat itu justru identik dengan tawuran.

Akhir 1980 hingga awal 2004, jalan yang memiliki banyak sekolah bersebelahan, di antaranya SMA 1, STM PGRI 4, dan STM PGRI 5 kerap dikenal sebagai biangnya tawuran. Tapi, tengoklah sekarang. Nyaris tak terdengar lagi istilah tawuran di kawasan ini. Para siswanya terlihat rukun dan damai. Cap sebagai jawara tawuran pun musnah sudah.

Setali tiga uang, rajanya tawuran juga pernah disandang STM Penerbangan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang kini berubah nama menjadi SMK 29. Tapi itu semua tinggal kenangan. Dari jago tawuran, para siswa SMK 29 kini justru merajut prestasi. Bukan berkelahi di jalan, mereka kini justru ahli merakit pesawat terbang.

Ternyata, jika sekolah, siswa, dan orangtua serta masyarakat sekitar sekolah mau bekerja sama, tidak sulit menghapus kebiasaan tawuran di kalangan pelajar.(ADO)