Quote:
Badan Koordinasi Pembangunan Regional Sulawesi berjanji akan terus mendorong percepatan pembangunan rel kereta api untuk mendukung pembangunan industri dan ekonomi regional Sulawesi.
"Rencana pembangunan rel kereta api di regional Sulawesi akan terus didorong. Negosiasi dengan sejumlah negara yang memiliki teknologi perkeretaapian terbaik telah dilaksanakan seperti Jerman, Perancis, Rusia, dan China," kata Ketua BKPRS H Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Minggu (23/9), seperti dikutip dari Antara.
Anwar yang juga Gubernur Sulbar ini mengatakan, pembangunan rel kereta api tersebut menjadi topik utama yang dibicarakan pada pertemuan dengan para gubernur se-Sulawesi di Makassar, Sulsel, baru-baru ini.
Ia mengatakan, konsep pembangunan rel kereta api telah dipresentasikan di hadapan pejabat Bappenas.
"Saya telah meyakinkan Bappenas mengenai rencana ini. Ada banyak manfaat yang didapatkan jika teknologi transportasi darat di Sulawesi dikembangkan, terlebih dengan bangkitnya industri," kata dia.
Ia mengatakan, rencana pembangunan rel kereta api ini juga telah mendapat dukungan Bappenas serta Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Menurut Anwar, dengan berkembangnya sektor industri, perkebunan, dan pertambangan, maka regional Sulawesi mutlak meningkatkan aksesibilitas antarkawasan produksi dengan outlet pemasaran.
"Jika akses transportasi kereta api ini terbangun dan bisa dimanfaatkan maka kawasan sentra produksi seperti pertanian, perikanan, pertambangan dan perkebunan akan terhubung dengan baik," katanya.
Ia juga mengatakan, pembangunan jaringan rel kereta api di Sulawesi ini akan memberi manfaat besar. "Jelas akan memberikan manfaat karena jika rencana itu terealisasi akan terjadi perubahan struktur ruang wilayah sehingga terjadi pula perubahan pergerakan orang dan barang dalam kapasitas besar, cepat, dan kontinyu," kata Anwar.
Selain itu, kata dia, pertumbuhan kota-kota akan lebih merata, sehingga tercipta keseimbangan antarwilayah di Sulawesi.
"Intinya, pengembangan jaringan perkeretaapian di Sulawesi sangat penting untuk pemanfaatan kekayaan sumber daya alam , pemasaran dan perluasan skala ekonomi," katanya. (*)
http://www.wartakota.co.id/detil/ber...el-KA-Sulawesi
Jika memang harus dilakukan asing kok ane lebih sreg dengan Rusia,,,,,,,,