Regurgitate Life - The Human Complex
Self-released/independent 2012
http://www.myspace.com/regurgitatelifeuk
https://www.facebook.com/regurgitatelife?ref=ts
http://www.youtube.com/RegurgitateLife

01 Intro 01:15 \t
02 The Human Complex Part 1 02:56 \t
03 The Human Complex Part 2 03:21 \t
04 To Incarcerate 06:03 \t
05 20 Years 04:11 \t
06 Come Forth the Day 04:11 \t
07 Patience 04:02 \t
08 The Tempter 05:58 \t
09 In the Shadows 01:26 \t
10 Diminish in the Shadow of the Superior One 05:21 \t
11 The Living Stillborn Part 1 02:22 \t
12 The Living Stillborn Part 2 03:48 \t
13 Conceiving Extinction 03:48 \t

Sammy Urwin- Vocals, Guitars, Bass, Drum Programming

Seperti masih beberapa anggapan Gw tentang One Man Project Band selalu sering menciptakan Kesan membosankan jika kurang bisa memanajemen musikalitas dengan baik, dan hal ini bisa gw buktikan lagi kalo gw akan sedikit mengurangi statemen seperti itu, karena Gw sadar jika memang masih banyak talenta luar biasa disana, dan One Man project Band bisa gw jadikan sample tepat untuk menggambarkan manajemen Musikalitas yang sebenarnya. Regurgitated Life, band brutal death keren asal UK yang dibentuk oleh Frontman Sammy Urwin dari band Brutal Death seperti Decrepit Womb, Oblivionized, dan Defective Brain adalah masa awal dirinya banyak menimba musikalitas. dan masih mengusung konsep yang ga jauh dengan beberapa band tersebut, Sammy tetap memiliki Ide2 Fresh untuk dituangkan dalam Karya Full album solo pertamanya sejak mulai dikenal lewat Demo 2008 dan Ep " Condemned From The Beginning " tahun 2010, dengan debutan anyar ini Sammy telah banyak mengalami perubahan konsep bermusik yang lebih baik dan matang lagi, bikin kejutan tak terduga nih walau Artwork Kover-nya kurang menyakinkan banget sebagai Album Brutal Death Metal yang keren. dengan beberapa sentuhan kompleks, Sammy semakin mumpuni dalam mengaransemen skill-nya menjadi Komposisi yang asli menendang. pengaruh kuat nama Band Visceral Bleeding, Human Rejection, Spawn Of Possession, Anata hingga Defeated Sanity lebih banyak terasakan dalam struktur musik yang tersaji di 12 lagu mantapnya. dan lihatlah bagaimana seorang Sammy harus bekerja sendirian untuk debut album independen pertama ini, hasil kerja keras yang menciptakan kesan mengagumkan pantas diperoleh sammy di album " The Human Complex ". seperti halnya seorang manusia yang mengalami Kompleksitas dalam kehidupannya, Sammy dengan Regurgitate Life membawa Filosofinya kedalam musiknya menjadi lebih dinamis dengan beberapa sentuhan konsep musik yang berbeda. Setelah memulai dengan sebuah Intro, Sammy memainkan Dobel Skuel track " The Human Complex Part 1 " dan " The Human Complex Part 2 " dengan sangat fantastis serta enerjik ! seperti sebuah pukulan yang telak jika kita terlalu meremehkan One Man project akan menciptakan imej yang membosankan. Bagian pertama memang masih belum menunjukkan Ambisi Sammy yang sebenarnya memainkan musik dan baru terjawab di sekuel ke-2nya, gempuran Brutal Death Metal dengan sentuhan teknikal Riffing dasyat dimuntahkan secara membabi buta lewat fast Blastbeat-nya. Downstroke Pummeling Riffing yang kaya akan Harmonisasi part keren dan modern sangat terasakan sentuhan dan partisi dinamisnya. beberapa Karakter Riff unik juga ga lupa menjadi sebuah bentuk eksperimennya, fast and Cruchy Downstroke ala Origin dipadu dengan Decrepit Birth ! sementara Drum programming dengan sounding yang lebih manusiawi kian menambah poin tersendiri rilisan ini berbahaya, sentuhan sampling dan beberapa effect sound memperjelas pula Pola unik musik Regurgitate Life ini. " To Incarcerate " memiliki Komposisi Part awal yang megah dan Indah pula sajian Hyperblastbeat terbalut dengan gaya Thrashin riffing dominan pada struktur musik yang rapat pukulan kecepatannya. I Love This Track !!! " 20 Years ", Middle Down part Old School Death metal dengan beberapa karakter Sludging metal lebih terkesan modern memulai pada awal part yang kemudian secara liar menggerinda dengan intensa Fucking Blastbeat. the technically infused brutality of bands like Visceral Bleeding, Anata and Spawn of Possession. A Presence Inexplicable starts with a mighty chugging riff reminiscent of a giant stomping on daisies. It then breaks away to a new palm-muted riff that is tighter than a frightened virgin before a sacrifice. More of this leads way to an epic, sorrowful solo, followed by one of the most orgasmic “breakdowns” I’ve ever heard; It changes to an agonizing slow pace with tortured screams in the background, picks up speed a little, then again at a jogging pace which feels like you are floating in the space between your steps hitting the ground, only to speed up once more to realtime at an adrenaline-inducing pace. Definitely head-bangable, and definitely well thought out, this part gets me so pumped it feels like it’s actually possessing me! " Come Forth the Day " tetap mengagumkan dengan hentakan enerjik blastbeat yang seakan menjadi Mata kaki berlari mendominasi setiap bagiannya. Gaya Growl yang emosional dan enerjik memang menjadi karakter Vokal Sammy untuk bisa membawakannya dengan Instrumen Gitar diatas panggung lebih mendapatkan Feel yang tepat. " Patience " semakin terasa Part2 teknikal Riffing yang Sophisticated ! sementara " The Temper " lebih mengajak kita ke elemen gaya bermainnya Morbid Angel in the vein. showcase more tight little sweeps, pinch harmonics and hooks near the middle. and most likely, will always be the most technical band I have ever heard. Being all over the fretboard. dan entah kenapa Konsep Musik Regurgitate pada 4 Track terakhir lebih banyak menambahkan element Avant Garde dan Ambient walau kerap dipadukan dengan Intense Death Metal, track tersebut melah bikin lelah Feel gw, padahal gw masih mengagumi gaya Cerdas Riffing Gitar Sammy. dan sempat terbayarkan pada Track terakhir " Conceiving Extinction ", Permainan Cadas brutal dan liar terjadi lagi. semuanya dikerjakan sendirian dan kini tinggal waktunya Sammy mendapat sambutan luar biasa atas karya matang perdananya. buat kalian penggemar konsep padat dan Brutal dinamis ala Spawn Of Possession serta Visceral Bleeding pasti akan menyukai rilisan yang satu ini. high quality musicianship, technical guitar, bass, and drum work, competent growling (with some variety in the delivery), riff and tempo changes/diversity ... even a number of good solos are played in this album. The clarity of the production is a relief ... anything more distorted than what they chose to go with would more likely than not cloud the convoluted cranium-crushing attack they so wonderfully employ. There is one thing about this album that I don't much care for, though not necessarily a bad thing, and that would be that there aren't exactly any truely memorable tracks. They all seem to run together, into some sort of giant Technical Death song, one that is overall memorable.

Lebih Banyak Baca REVIEW Seperti ini ??? Langsung Ke TKP gan ! [UPDATE TERUS]

http://www.lostinchaos.comuf.com
http://www.lostinchaos.comuf.com
http://www.lostinchaos.comuf.com
http://www.lostinchaos.comuf.com

* LOST IN CHAOS Mediazine memang Especially Memuat Info2 Segar Seputar Music Cadas metal abis !!
mulai dari Interview, Review, Artikel, en masih banyak lagi ! [UPDATE TERUS]