rafiarrafiuAvatar border
TS
rafiarrafiu
Indonesia adalah surga.....
Siapa yang tidak tahu Indonesia? mungkin jika pertanyaan ini ditanyakan kepada seluruh orang di dunia tidak semua tahu ataupun mengenal Indonesia, tetapi jika pertanyaan ini di tanyakan sekitar 50 tahun yang lalu hampir tidak ada yang tidak tahu Indonesia. Siapa yang tidak mengenal Soekarno? Siapa yang tidak mengenal Soeharto? Indonesia amat terkenal di dunia pada masa lalu dengan kekuatannya dan keberaniannya. Namun hal itu hanyalah kenangan yang dapat dikenang dengan penyesalan jika melihat keadaan indonesia pada masa sekarang.

Indonesia adalah surga. Ya, pernyataan ini sering kali terlontar dari para turis yang berkunjung ke negeri ini. Keindahan alam dan budaya Indonesia mungkin hanyalah salah satu dari dua sampai tiga aspek yang dapat di banggakan dari negeri ini. Dan aspek-aspek tersebut hanyalah aspek yang tidak terlalu menonjol di mata dunia. Tapi setidaknya kita masih memiliki hal yang dapat di banggakan sebagai warga negara indonesia.

Menurut Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, SDM Pariwisata Indonesia meraih peringkat 2 se-Asia Tenggara. Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata Indonesia mampu bersaing di tingkat dunia. Hal itu terkait dengan diraihnya tenaga perhotelan dan para koki Indonesia terbaik kedua di Asia Tenggara setelah Singapura. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pun optimistis SDM Indonesia bisa bersaing di dunia. Tapi nyatanya pariwisata yang merupakan salah satu kelebihan Indonesia ini tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah. Banyak sekali situs pariwisata berpotensi besar yang terbengkalaikan.

Sektor pariwisata menyumbang 9,1 persen Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2010, serta menyediakan 8,9 juta kesempatan kerja. Menurut perkiraan pemerintah, jumlah kunjungan wisman tahun ini akan mencapai 7,5 juta orang, dan tahun 2012 ditargetkan mencapai 8 juta orang. Pemasukan dari sektor pariwisata di Indonesia terbilang cukup besar, tapi tetap saja penduduk miskin di Indonesia masih terbilang tinggi, selalu bertambah tiap tahunnya. Hal ini disebabkan dana-dana tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah, bahkan dana tersebut sering kali di selewengkan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok. Tampaknya darah nepotisme dan korupsi sudah cukup kental tertanam dalam tubuh pemimpin di negeri ini.

Indonesia adalah surga. Surga bagi para koruptor. Berdasarkan laporan APBN dari Depkeu, dari Rp 1311 Trilyun pendapatan pemerintah, ternyata Rp 1032 Trilyun berasal dari pajak (APBN 2012). 78% dari Pajak Rakyat. Tapi apa yang didapatkan oleh rakyat? kemiskinan masih saja selalu menjadi budaya dan tidak ada penyelesaian yang berarti yang dapat dilakukan oleh pemerintah. Bayangkan saja Indonesia yang terlahir untuk menjadi negara agraris mengimpor beras dari negara tetangga untuk mencukupi kebutuhan dalam negerinya. Pasti ada yang salah dengan pemerintah sehingga malapetaka ini terus terjadi pada masa sekarang ini.

Disamping KKN, indonesia juga akrab dengan hutang. Dengan iming iming dari para calon walikota, gubernur hingga presiden mengenai pembangunan, tentunya masyarakat menjadi sangat antusias dan berharap pada masa depan negeri ini. Sampai para pemimin tersebut itu terpilih dan menjabat, mereka memenuhi sebagian janjinya dulu. Ya, pembangunan di Indonesia memang terlihat. Telihat gagal. Bagaimana tidak, Indonesia yang pada jaman dulu di labeli sebagai negara di asia yang dapat menggeser posisi negara super power di dunia, saat ini malah terlunta lunta.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2011 mencapai 6,5 persen. Tapi pertumbuhan ekonomi tersebut juga berbanding lurus dengan pertumbuhan hutang. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga keuangan di Indonesia mencatat Total utang pemerintah Indonesia hingga Agustus 2012 mencapai Rp 1.957,2 triliun. Dibanding akhir 2011, jumlah utang ini naik Rp 153,71 triliun. Jumlah yang sangat besar tentunya. Dan hutang Indonesia saat ini berada pada tingkat tertinggi semenjak negara ini terbentuk. Cukup baik bila total hutang yang ekstrim ini berdampak ekstrim pula pada warga Indonesia. Sebuah keadaan yang sangat terbalik jika melihat kondisi aktual yang berlangsung hingga saat ini.
Kesenjangan sosial di negeri ini masih sangat terlihat mencolok. Dan dengan keadaan seperti ini Pemerintah Indonesia dapat dikatakan gagal dalam kepemimpinannya. Keadaan ini jelas disebabkan oleh “virus KKN” yang telah tertanam pada tubuh mereka, dan hal ini tidak akan dapat diatasi dengan mudah dan dalam waktu yang singkat. Saat ini yang bisa kita lakukan dengan keadaan semacam ini hanyalah berharap adanya keajaiban, dimana munculnya seorang pemimpin sejati yang benar-benar memperlakukan dan menganggap seluruh warga Indonesia adalah keluarganya sendiri. Dan tentunya jika ingin memperbaiki keadaan ini tidak akan cukup dengan menyalahkan dan mencari kesalahan dari orang lain, tetapi juga dimulai dari diri sendiri. Terutama para pemuda, sebab pemuda di masa sekarang adalah sosok yang akan menjadi pemimpin di masa depan.

emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)
0
798
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan