krisna.mukti
TS
krisna.mukti
Gaji Gubernur Jakarta Tak Perlu Korupsi untuk Jadi Kaya ?!
Gaji Gubernur Jakarta Tak Perlu Korupsi untuk Jadi Kaya ?!



sebelumnya ane mau nanggepin thread ini saat pilkada jakarta

http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=16265201



Coba kita flashback kebelakang menyaksikan pertarungan pemilukada DKi Jakarta yang sejak putaran pertama begitu marak, meriah serta dipenuhi dengan sensasi dan intrik yang diantara para kontestan, apalagi setelah putaran pertama berlalu dan menyisahkan 2 pasang kandidat persaingan semakin kental dan mengarah kehal-hal yang diluar asas etika berpolitik saling menyerang dan mengejek walau hanya terbatas pada para pendukung dan hanya perang kata-kata saja semoga hingga usai pemilihan kepala daerah kondisi keamanan tetap terjaga dan terjamin.

Menelusuri jejak Pilkada DKI Jakarta tahun ini, menurut hemat penulis Pemilukada Jakarta yang menpertemukan 2 kandidat Foke- Nara Jokowi-Ahok adalah Pemilukada terdahsyat dan paling spektakuler di Indonesia, tak ayal karena dahsyatanya Pemilukada di Ibukota tahun 2012 ini telah menelan dana puluhan Milyar Rupiah dari ke-2 kontestan, membandingkan dengan pendapatan yang akan didapatkan setelah menjadi Gubernur DKI Jakarta, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 168 Tahun 2000 tentang Tunjangan Jabatan Bagi Pejabat Negara Tertentu. Gubernur mendapat tunjangan sebesar Rp5.400.000 per bulan dan untuk wagub Rp4.320.000 per bulan. Sehingga, jika diakumulasi total pendapatan setiap bulan bagi gubernur sebesar Rp8.400.000 dan bagi wagub Rp6.720.000.

Memperhatikan Gaji seorang Gubernur DKI Jakarta yang hanya sekitar p.9.000.000, dan wakil Gubernur yang hanya sekitar 8 Jutaan/ bulannya tidaklah masuk akal kalau hanya untuk mempertahankan jati diri dan prestisius para calon akan merogo koceknya dalam hingga puluhan milyar hanya untuk mengejar pendapatan yang hanya sekitar 100 Juta/ bulannya.

Kalau hanya dengan uang sebesar 100 Jutaan/ tahunnya seorang calon Gubernur relah berjalan hingga 50 sampai 60 Km perhari atau hanya tidur 3 sampai 4 jam dalam sehari setulus apapaun pengabdiannya pada Jakarta akan membuatnya kuyuh tak bernafsu. Kalau begitu mengapa kedua kontestan nampak ngotot menang Pemilukada Jakarta ?

Menurut hemat penulis salah satu faktor pemicunya adalah besarnya tunjangan operasional seorang Gubernur dan wakil Gubernur , Berdasarkan riset yang dipublikasikan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) , di DKI Jakarta, tunjangan operasional seorang gubernur dan wagub dianggarkan sebesar Rp17,6 miliar untuk tahun 2012.

Alokasi ini masuk dalam jenis belanja tidak langsung, yang artinya manfaat dari anggaran ini tidak langsung bersentuhan dengan masyarakat, atau tidak diperoleh masyarakat.

Dari angka itu, setiap bulan, seorang gubernur dan wagub mendapatkan tunjangan operasional sebesar Rp1,47 miliar.

Berdasarkan hitungan itu yang dilansir diberbagai media,termasuk media elektronik ( TV ) tadi siang seorang gubernur DKI Jakarta bisa memperoleh Rp8,820 miliar pertahun dari tunjangan operasional, plus Rp480 juta per tahun dari gaji dan tunjangan pejabat. Total Rp9,3 miliar setahun, atau Rp46,5 miliar untuk lima tahun masa jabatan. Bayangkan.

Dengan pendapatan sebesar itu seorang Gubernur DKI Jakarta tak perlu Korupsi untuk menjadi kaya, pendapat Anda ?**

sumber

http://sosbud.kompasiana.com/2012/09...tuk-jadi-kaya/


ane pribadi kasian gan sama fauzi bowo difitnah pelaku kebakaran , difitnah pelaku teror di solo dan difitnah korupsi dan itu semua terjadi saat pilkada padahal gaji gubernur jakarta itu tidak usah korupsi juga udah lebih dari cukup apalagi fauzi bowo sudah 10 tahun menjabat 5 tahun wakil dan 5 tahun lagi gubernur harusnya kalian berterimakasih , mungkin sekiranya gagal ya sudah dia juga sudah berusaha yang terbaik , mengubah jakarta itu gak mudah harusnya kalian berterimakasih bukan makin memfitnah pak fauzi bowo gan , oh iya gan kenapa selama pilkada kemarin banyak thread yang hanya menjelekan jakarta dan tidak mau menerima kebaikannya , dan seakan semua kejelekan jakarta dilimpahkan ke fauzi bowo , apakah kita sebagai masyarakat DKI sudah taat pada peraturan ? sudahkan seluruh warga DKI taat ? dan kenapa semua disalahkan kepada fauzi bowo ? kalau atlit jakarta meraih medali emas di pon harusnya juga kita menyanjung fauzi bowo , renungkanlah gan
0
6.7K
64
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan