Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan RI menggelontorkan anggaran Rp.300 Milliar untuk pembangunan gedung pusat pelatihan dan pendidikan di Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) di Madiun, Jawa Timur.
Kepala BPSDM Kemenhub Bobby R.Mamahit mengatakan, Lembaga Pendidikan tersebut disiapkan sebagai pusat pelatihan dan pendidikan perkeretaapian di Indonesia, dan sekaligus dalam rangka mendukung menjadikan Madiun sebagai Pusat Industri Perkeretaapian Nasional.
"Tahap awal disiapkan Rp.300 milliar untuk menyelesaikan fasilitas gedung dan prasarana lembaga Akademi Perkeretaapian Indonesia tersebut," ujar Bobby saat menemani Menteri Perhubungan EE.Mangindaan meninjau progres pembangunan gedung API, di Madiun siang hari ini (Selasa 25/9/2012).
Bobby mengatakan,tahapan pembangunan kampus Akademi Perkeretapian tersebut dilaksanakan 2011-2016.
Hingga saat ini, kata dia,yang sudah selesai pada pembangunan kampus itu al: gedung rektorat tiga lantai dengan seluas 864 m2, serta lapangan parkir.
"Tahun 2013 kita akan selenggarakan diklat, dan pada 2014 akan mulai menerima Taruna baru di akademi tersebut," tuturnya.
Kemenhub, kata dia, menargetkan hingga akhir tahun ini akan diselesaikan pembangunan fisik yakni dua unit ruang kelas, asrama, poliklinik, ruang makan dan infrastruktur drainase di sekitar kampus.
Bobby mengatakan, pada 2013-2016 akan dibangun workshop, penambahan gedung kelas, stasiun simulasi, aditorium, menara air, railtrack dan sintelis Kereta Api, perpustakaan, dan ruang rekreasi. (k1/sut)
Kebutuhan SDM operator kereta api RI 2030
Administrasi 2.500
Pemeriksa/perawatan/operator sarana 45.600
Pemeriksa operator prasarana 30.640
Total 78.740
Pastinya sekolah ini sangat berguna jika kelak operator-operator swasta bermunculan...