- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Begini nih gerombolan pandir lagi demo!


TS
youngsamurai
Begini nih gerombolan pandir lagi demo!
Quote:
Demo FPI & GPK di Semarang Rusuh, Polisi Keluarkan Tembakan Peringatan
Semarang Demo anti Amerika yang dilakukan oleh ratusan orang dari Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) sempat diwarnai tembakan peringatan. Hal tersebut terjadi saat demonstran berusaha masuk ke restoran cepat saji di Mal Ciputra Semarang.
Awalnya ratusan orang tersebut berorasi dari masjid Baiturrahman Semarang menuju Lapangan Simpang Lima, namun saat melewati restoran cepat saji di pusat kota tersebut, massa berusaha masuk tapi dihalang-halangi anggota kepolisian. Akibatnya bentrok pun terjadi. Beruntung pihak restoran sudah menutup tokonya sebelum demo dimulai.
Peristiwa yang terjadi di lapangan parkir restoran tersebut membuat pedagang kaki lima di sekitar lokasi kalang kabut menyelamatkan barang dagangannya. Dalam bentrokan tersebut sempat terdengar bunyi tembakan di tengah kerumunan.
"Ada bunyi tembakan dan terlihat percikan seperti bunga api di lantai saat itu," kata salah satu saksi mata, Tyo di depan Mal Ciputra Semarang, Selasa (25/9/2012).
Tyo juga mengatakan suara tembakan terdengar setelah sebelumnya seorang anggota polisi terkena bambu yang dibawa massa sehingga menyulut bentrok. Caci maki dari dua belah pihak pun terdengar riuh. Diantara ratusan demonstran, terlihat juga anak-anak dan wanita ikut dalam kericuhan.
"Setelah tembakan, bentrok semakin memanas. Pukul-pukulan, ada yang berusaha melarikan diri lewat samping tapi dihalangi polisi," pungkas Tyo.
Massa akhirnya membubarkan diri setelah pemimpin mereka memberikan pengarahan. Namun akibat peristiwa tersebut, beberapa orang dari pihak demonstran maupun polisi terluka ringan. Sementara itu salah satu anggota GPK diamankan pihak kepolisian.
Melihat anggotanya dibawa ke Mapolda Jateng, ratusan orang tersebut berpindah lokasi aksi ke depan Mapolda Jateng di Jl Pahlawan. Di sana, mereka berorasi sembari menunggu pemimpin mereka bernegosiasi dengan pihak kepolisian.
"Kami datang dan menangis karena Rasul kami dihina. Kami datang dengan damai, tapi kenapa seperti ini? Tadi itu efek dari polisi yang tidak bisa menata bahasa," kata anggota FPI, Habib Jindan Baharun.
Aksi yang dilakukan oleh FPI dan GPK itu dipicu oleh kemunculan film "Innocence of Muslims" yang berunsur penistaan agama. "Kami mengutuk dan mengecam Presiden Amerika, Obama yang tidak tegas dalam menangani hal ini," kata orator.
sumber: http://news.detik.com/read/2012/09/2...?991104topnews
Semarang Demo anti Amerika yang dilakukan oleh ratusan orang dari Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) sempat diwarnai tembakan peringatan. Hal tersebut terjadi saat demonstran berusaha masuk ke restoran cepat saji di Mal Ciputra Semarang.
Awalnya ratusan orang tersebut berorasi dari masjid Baiturrahman Semarang menuju Lapangan Simpang Lima, namun saat melewati restoran cepat saji di pusat kota tersebut, massa berusaha masuk tapi dihalang-halangi anggota kepolisian. Akibatnya bentrok pun terjadi. Beruntung pihak restoran sudah menutup tokonya sebelum demo dimulai.
Peristiwa yang terjadi di lapangan parkir restoran tersebut membuat pedagang kaki lima di sekitar lokasi kalang kabut menyelamatkan barang dagangannya. Dalam bentrokan tersebut sempat terdengar bunyi tembakan di tengah kerumunan.
"Ada bunyi tembakan dan terlihat percikan seperti bunga api di lantai saat itu," kata salah satu saksi mata, Tyo di depan Mal Ciputra Semarang, Selasa (25/9/2012).
Tyo juga mengatakan suara tembakan terdengar setelah sebelumnya seorang anggota polisi terkena bambu yang dibawa massa sehingga menyulut bentrok. Caci maki dari dua belah pihak pun terdengar riuh. Diantara ratusan demonstran, terlihat juga anak-anak dan wanita ikut dalam kericuhan.
"Setelah tembakan, bentrok semakin memanas. Pukul-pukulan, ada yang berusaha melarikan diri lewat samping tapi dihalangi polisi," pungkas Tyo.
Massa akhirnya membubarkan diri setelah pemimpin mereka memberikan pengarahan. Namun akibat peristiwa tersebut, beberapa orang dari pihak demonstran maupun polisi terluka ringan. Sementara itu salah satu anggota GPK diamankan pihak kepolisian.
Melihat anggotanya dibawa ke Mapolda Jateng, ratusan orang tersebut berpindah lokasi aksi ke depan Mapolda Jateng di Jl Pahlawan. Di sana, mereka berorasi sembari menunggu pemimpin mereka bernegosiasi dengan pihak kepolisian.
"Kami datang dan menangis karena Rasul kami dihina. Kami datang dengan damai, tapi kenapa seperti ini? Tadi itu efek dari polisi yang tidak bisa menata bahasa," kata anggota FPI, Habib Jindan Baharun.
Aksi yang dilakukan oleh FPI dan GPK itu dipicu oleh kemunculan film "Innocence of Muslims" yang berunsur penistaan agama. "Kami mengutuk dan mengecam Presiden Amerika, Obama yang tidak tegas dalam menangani hal ini," kata orator.
sumber: http://news.detik.com/read/2012/09/2...?991104topnews
Quote:
Kecam Innocence of Muslims, Massa HMI Gowa Serang Restoran Cepat Saji
Makassar Unjuk rasa menentang film 'Innocence of Muslim' yang dilakukan belasan anggota HMI Cabang Gowa Raya berujung aksi anarki, Senin (24/9/2012). Massa menyerang restoran cepat saji yang dianggap simbol AS.
Usai menggelar aksi unjuk rasa di pertigaan Jalan Sultan Alauddin-AP Pettarani, belasan anggota HMI Cabang Gowa Raya melempari restoran cepat saji yang berada di lingkungan supermarket Giant, di Jalan Sultan Alauddin.
Akibat penyerangan ini, kaca-kaca bagian depan restoran itu pecah berantakan. Aksi penyerangan ini dilakukan para mahasiswa disebabkan karena permintaan mahasiswa pada pihak pengelola tidak membuka restorannya selama seminggu, tidak diindahkan oleh pengelola.
Sebelum melempari restoran itu, massa HMI lebih dahulu mendatangi gerai fast food yang lokasinya berdekatan dengan restoran. Dengan beringas, massa HMI menendang-nendang dan logo gerai tersebut.
Aksi para mahasiswa ini tidak mendapat halangan dari aparat kepolisian. Sebelumnya, aksi para mahasiswa yang menutup pertigaan Jalan Alauddin-Pettarani membuat kemacetan panjang.
sumber: http://news.detik.com/read/2012/09/2...ji?nd771108bcj
Makassar Unjuk rasa menentang film 'Innocence of Muslim' yang dilakukan belasan anggota HMI Cabang Gowa Raya berujung aksi anarki, Senin (24/9/2012). Massa menyerang restoran cepat saji yang dianggap simbol AS.
Usai menggelar aksi unjuk rasa di pertigaan Jalan Sultan Alauddin-AP Pettarani, belasan anggota HMI Cabang Gowa Raya melempari restoran cepat saji yang berada di lingkungan supermarket Giant, di Jalan Sultan Alauddin.
Akibat penyerangan ini, kaca-kaca bagian depan restoran itu pecah berantakan. Aksi penyerangan ini dilakukan para mahasiswa disebabkan karena permintaan mahasiswa pada pihak pengelola tidak membuka restorannya selama seminggu, tidak diindahkan oleh pengelola.
Sebelum melempari restoran itu, massa HMI lebih dahulu mendatangi gerai fast food yang lokasinya berdekatan dengan restoran. Dengan beringas, massa HMI menendang-nendang dan logo gerai tersebut.
Aksi para mahasiswa ini tidak mendapat halangan dari aparat kepolisian. Sebelumnya, aksi para mahasiswa yang menutup pertigaan Jalan Alauddin-Pettarani membuat kemacetan panjang.
sumber: http://news.detik.com/read/2012/09/2...ji?nd771108bcj
0
1.9K
Kutip
12
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan