Kaskus

News

smartforexAvatar border
TS
smartforex
Membaca Peta Kekuatan Buyer vs Seller
Di artikel terdahulu, saya sudah membahas mengenai bagaimana kekuatan buyer-seller menentukan arah market. Saya juga telah mengemukanan bahwa kekuatan buyer-seller pada prinsipnya diukur berdasarkan uang yang terlibat dalam transaksi buy dan sell tersebut. Indikator yang relative bisa mencerminkan peta kekuatan buyer-seller, seperti yang telah saya kemukakan kemaren adalah candlestick. Namun demikian, candlestick ada kalanya bisa juga mengandung “bias”.

Nah, oleh karena itu, ada baiknya kalo kita bisa membaca peta kekuatan buyer-seller ini dari data yang lain Data yang saya maksud adalah data yang sebenarnya biasa, dan banyak disajikan oleh broker, namun dari yang saya ketahui, banyak diabaikan oleh para trader. Banyak temen trader yang melewatkan begitu saja data yang menurut saya penting ini. Yah, maklumlah… mungkin banyak temen trader yang lebih tertarik pada sinyal matang, meskipun bisa jadi diragukan keakuratannya, dibandingkan membaca data atau sinyal mentah… hehehe… Sebenernya data yang seperti apa sih yang saya bicarakan di sini? Hihihi… gak usah cari contoh jauh-jauh kok… Cobalah lihat halaman pertama dari site seputarforex ini. Amati data yang disajikan dengan gamblang di situ. Sudah ketemu? Yups, itulah data sentimen dan rasio jual-beli. Apakah anda selama ini melewatkan begitu saja data yang disajikan tersebut? Kalo tidak, saya ucapkan “selamat!” berarti anda sudah paham bagaimana memanfaatkan informasi dan membaca deretan angka yang tersaji di situ. Itu satu gift yang jarang dimiliki loh Tetapi, kalau anda selama ini melewatkan begitu saja deretan angka yang tersaji di situ dan cenderung mencari sinyal matang… Wah, mmm… ada dua kemungkinan nih Anda terlalu malas untuk memahami makna data tersebut atau… anda memang belum paham maksud dari deretan angka tersebut. Hihihi… Iya deh, ga papa kok… Terus terang, saya juga baru akhir-akhir ini tertarik untuk mengamati peta kekuatan buyer-seller tersebut Biasanya sih saya cukup puas dengan mengamati candlestick sambil kadang narik-narik fibo buat cari support-resistant

Ok, sekarang, bagaimana sih memahami maksud dari deretan angka tersebut? Yah, sebenernya sederhana aja kok Angka-angka tersebut kan mencerminkan berapa kekuatan buyer-seller di broker yang bersangkutan, yang biasanya mencerminkan juga kondisi market secara umum. Untuk membacanya, ya tinggal kembalikan ke pengertian dasar hukum permintaan-penawaran. Kalo kekuatan buyer lebih dominan, harga akan terdorong naik. Sebaliknya, kalo kekuatan seller yang lebih dominan, harga akan tertekan untuk turun. Nah, sebagai trader kelas teri dengan modal terbatas mendingan ikuti aja arah yang lebih dominan di market deh… Kalo banyak yang buy, ya ikutan aja buy. Kalo banyak yang sell, ya ikutan sell Dengan kata lain: ikuti saja kemauan para pemilik modal yang bermain di market saat itu. Mereka buy, kita ikutan buy. Mereka berganti arah, kita ikutan berganti arah juga Untuk kasus ini biarin ajalah dianggep cuma ikut-ikutan arus… Gak usah gengsi deh… yang penting profit Nah, kecuali kalo anda punya modal dalam ukuran trilyunan rupiah, baru deh kayaknya bisa ikutan menentukan arah market Btw, kalo anda punya modal segitu untuk bermain di market forex, bilang-bilang saya kalo mau goyang suatu pair yaa… hihihi

Masalah utama dalam mengikuti data ini adalah masalah ke-up date-an data tersebut. Semakin data ter-up dated, semakin akurat untuk diikuti. Repotnya sih memang kalo data yang disajikan kurang up-date. Kita dah misalnya ikutan buy karena ngeliat data kekuatan buyer lebih kuat… ehh… ternyata data tersebut tidak up-dated, jadi tidak menggambarkan kondisi saat itu juga di market. Jadinya “apes” deh… saat kita ikutan buy, para buyer atau pemilik uang ternyata sudah take profit dan berganti arah.




http://forextrading.bizweb.co.id/)
0
1.9K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan