- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[info pendidikan] Kurikulum 2013 Fokus pada 4 Pelajaran saja


TS
mamamiyauw
[info pendidikan] Kurikulum 2013 Fokus pada 4 Pelajaran saja
Kurikulum baru untuk 2013 yang saat ini sedang digodok di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan difokuskan untuk empat mata pelajaran terlebih dulu. Empat pelajaran yang kurikulumnya akan direvisi adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama, serta Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Tapi bukan berarti mata pelajaran lain diabaikan, kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Pengembangan Khairil Anwar Notodiputro kepada Tempo, Selasa 25 September 2012.
Keempat mata pelajaran tersebut dipilih karena dianggap bisa mempengaruhi rasa nasionalisme dan meningkatkan karakter generasi muda. Saat ini, pendidikan di Indonesia dirasa masih terlalu liberal.
Menurut Khairil, kurikulum ini akan mengalami banyak perubahan dibanding kurikulum sebelumnya yang dibuat tahun 2006. Selain isi pengajaran, juga mengubah cara penyampaian termasuk penyiapan dan penyediaan buku ajarnya. Kelak empat mata pelajaran itu harus menggunakan buku yang distandarkan oleh kementerian. Sedangkan mata pelajaran lain, boleh menggunakan buku pedoman yang lain namun harus di bawah pengawasan kementerian.
Khairil berharap tidak ada buku-buku pelajaran yang mempunyai konten terlalu liberal. "Semoga tidak lagi menemukan gambar (miyabi) itu di buku-buku pelajaran," kata Khairil menanggapi buku pelajaran setingkat SMP yang memuat gambar artis porno di salah satu halamannya.
Kurikulum 2013 nantinya tidak hanya bersifat kognitif atau hafalan saja. Tetapi juga mementingkan sikap dan ketrampilan para siswa. "Misalnya, bagaimana anak-anak ini mempunyai nilai Pancasila, tidak hanya hafalan sila pertama dan seterusnya," kata Khairil. Metode inilah yang saat ini sedang dicari dan diterapkan di kurikulum baru.
Sedangkan untuk mata pelajaran lain, kata Khairil, ada kemungkinan beberapa akan digabung jika memungkinkan untuk membentuk kurikulum yang lebih sederhana dan efektif. "Diajarkan 5 jam lebih bagus asal efektif daripada 10 jam tapi banyak yang tidak bermanfaat," ucap Khairil.
Saat ini, kurikulum baru itu masih dalam tahap pematangan draf. Pematangan tak hanya melibatkan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud, tetapi juga merekrut anggota tim evaluasi dari perguruan tinggi, dan tim independen yang berkonsentrasi pada beberapa bidang mata pelajaran.
http://www.tempo.co/read/news/2012/0...da-4-Pelajaran
semoga dengan pemampatan kurikulum semoga semongat nasionalisme dan semanfgat belajar bs naik
Tapi bukan berarti mata pelajaran lain diabaikan, kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Pengembangan Khairil Anwar Notodiputro kepada Tempo, Selasa 25 September 2012.
Keempat mata pelajaran tersebut dipilih karena dianggap bisa mempengaruhi rasa nasionalisme dan meningkatkan karakter generasi muda. Saat ini, pendidikan di Indonesia dirasa masih terlalu liberal.
Menurut Khairil, kurikulum ini akan mengalami banyak perubahan dibanding kurikulum sebelumnya yang dibuat tahun 2006. Selain isi pengajaran, juga mengubah cara penyampaian termasuk penyiapan dan penyediaan buku ajarnya. Kelak empat mata pelajaran itu harus menggunakan buku yang distandarkan oleh kementerian. Sedangkan mata pelajaran lain, boleh menggunakan buku pedoman yang lain namun harus di bawah pengawasan kementerian.
Khairil berharap tidak ada buku-buku pelajaran yang mempunyai konten terlalu liberal. "Semoga tidak lagi menemukan gambar (miyabi) itu di buku-buku pelajaran," kata Khairil menanggapi buku pelajaran setingkat SMP yang memuat gambar artis porno di salah satu halamannya.
Kurikulum 2013 nantinya tidak hanya bersifat kognitif atau hafalan saja. Tetapi juga mementingkan sikap dan ketrampilan para siswa. "Misalnya, bagaimana anak-anak ini mempunyai nilai Pancasila, tidak hanya hafalan sila pertama dan seterusnya," kata Khairil. Metode inilah yang saat ini sedang dicari dan diterapkan di kurikulum baru.
Sedangkan untuk mata pelajaran lain, kata Khairil, ada kemungkinan beberapa akan digabung jika memungkinkan untuk membentuk kurikulum yang lebih sederhana dan efektif. "Diajarkan 5 jam lebih bagus asal efektif daripada 10 jam tapi banyak yang tidak bermanfaat," ucap Khairil.
Saat ini, kurikulum baru itu masih dalam tahap pematangan draf. Pematangan tak hanya melibatkan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud, tetapi juga merekrut anggota tim evaluasi dari perguruan tinggi, dan tim independen yang berkonsentrasi pada beberapa bidang mata pelajaran.
http://www.tempo.co/read/news/2012/0...da-4-Pelajaran
semoga dengan pemampatan kurikulum semoga semongat nasionalisme dan semanfgat belajar bs naik
0
3.2K
34


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan