- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
TOBACO=>POSITIF ATAU NEGATIF?


TS
kabuatan
TOBACO=>POSITIF ATAU NEGATIF?
Sebelumnya saya kasih tau,ini bakal melelahkan...tulisan yg cukup panjang..
Tapi yuk berbagi pikiran..,ini obrolan gw dg temen kuliah dulu...
Diskusi gw sama temen gw ini dimulai dengan menonton Video dari youtube ini
(video sudh beberapa tahun yg lalu)
*videonya panjaang...
Gw anti rokok,and dia pro rokok,trutama kretek...
Well, kebetulan aku udah lama liat video itu bas, but thanks udah ngeshare..
Beginiii... Kalo rokok untuk anak dibawah umur saya memang sangat ga setuju, mereka belum bisa berpikir secara dewasa.. apalagi kalo alasan merokok adalah biar keliatan keren, gaul, cool, dll itu adalah alasan yg tololl... yahh jaman sekarang kan banyak anak muda labil alay, yg hobi tawuran lah, nongkrong2 ga jelas lah, dll yang seperti dlm video itu hahaa...Rokok ibarat 2 sisi mata uang bas, tergantung cara melihatnya.. seperti halnya golput, kebanyakan orang beranggapan orang golput itu adalah apatis, ga ngerti politik, ga peduli nasib bangsa, dll. Padahal ada 2 kemungkinan, pertama,
orang tersebut memang apatis,, atau kemungkinan kedua, justru sebaliknya, orang tersebut sangat mengerti tentang politik, paham bahwa sistem demokrasi yang tidak bagus, dan punya nasionalisme yg tinggi. Jadi orang tsb golput bukan karena ga peduli, tp karena paham bahwa calon2 pemimpin yg ada di pilihan sama2 busuknya dan tidak layak utk jd pemimpin, misalnya.
Bahkan terkadang para golput berjuang dengan caranya sendiri & tidak memasrahkan nasib pada sosok pilihan, kalau bahasa kerennya jalur indie, tidak mengikuti major label.Btw, FYI bas, secara garis besar rokok ada 2 macem: rokok putih= rokok amerika, dan rokok kretek = rokok ASLI ndonesia,
terdiri campuran tembakau+ cengkeh+bumbu2 rempah lainnya (macamnya: kretek tanpa filter, kretek filter, kretek mild)Gini bas, aku mau bahas kretek saja,, kretek itu tidak ada di AS, tidak ada di Eropa, atau negeri2 lain, hanya ada di sini, khas Indonesia.. kalo rokok putih sih no comment hahaa... Dalam khasanah rokok di nusantara, cengkeh manjadi unsur yang
mengambil peranan penting setelah tembakau. Perjumpaan antara tembakau dan cengkah memunculkan berbagai kualitas rasa rokok
di negeri ini. Sejak awal kebiasaan mengonsumsi rokok mulai populer, telah banyak jenis rokok asli Indonesia yang beredar,
seperti kretek, rokok diko, klembak menyan, kelobot, rokok kawung,dll. Menginang menjadi bagian kebudayaan Nusantara yang
paling digemari simbah2 kita jaman dahulu, tradisi ini disertai dengan penggunaan injet, gambir, dan tembakau. Apalagi, dari segi unsurnya, bahan-bahan dasar untuk menginang bisa dibilang sama persis dengan apa yang terkandung dalam kretek. Orang Jawa menyebutnya mbako susur. Rempah ini pun menjadi komoditas yang paling diburu karena khasiat dan kegunaannya. Di Barat, cengkeh digunakan untuk mengawetkan bahan makanan dan campuran masakan. Sedangkan masyarakat Timur lebih mengenal cengkeh sebagai tanaman obat. Logikanya, jika rokok menjadi kambing hitam biang keladi berbagai penyakit yang dituduhkan, maka sudah akan ditinggalkan dan tidak akan berkembang seperti sekarang. Memang di dalam rokok terkandung zat negatif dan positif. Namun, zat yang negatif terlalu dibesar-besarkan. Sementara yang positif sama sekali tidak pernah digali informasinya. Kretek itu sehat lho bas. Cengkeh, tanaman tropik asli nusantara, tepatnya Kepulauan Maluku. Sejak abad XVI cengkeh menjadi magnet bagi merkantilisme Eropa untuk datang dan menjajah Nusantara. 400 thn yg lalu bangsa2 Eropa berlomba2 mengarungi lautan ke Indonesia demi cengkeh.Dan sekarang bas, kretek tak tertandingi di kandang sendiri dengan menguasai 93% pasar rokok. Di pasar internasional kretek menembus uluhan negara dari Asia, Amerika, dan Eropa. Di AS ekspor kretek naik sampai 100% dan membuat negeri adikuasa itu langsung menerbitkan Undang-undang cntrol Tembakau (Tobacco Control Act) yang isinya melarang peredaran kretek. Anehnya produk rokok menthol tidak dilarang. Usut punya usut, rnyata rokok menthol dikuasai oleh produsen dalam negeri AS. Kretek telah berhasil membuat AS, negeri yang katanya adikuasa itu, merasa terancam dan akutan, lalu menerbitkan Undang-undang diskriminatif yang mengingkari sas pasar bebasnya sendiri. Dulu, karena cengkeh Nusantara dijajah. Kini, karena cengkeh penjajah kembali. Membonceng isu kesehatan, para enjajah itu ingin merampas rokok cengkeh, nama lain dari kretek. Mereka paham betul, Indonesia tidak banyak punya produk unggulan dan industri nasional yang kuat. Kretek dan industrinya, satu dari yang sedikit yang kuat, itulah yang kini mereka serang. Kalau sudut pandangku sih seperti itu.. Hmm,, diskusi tentang rokok memang menarik, ayo bas kapan kau pulang dari jepang?? Jangan lupa oleh2 rokok jepang ya!! Hahaa.
Akan saya upload komentar gw sebentar lagi

Tapi yuk berbagi pikiran..,ini obrolan gw dg temen kuliah dulu...
Diskusi gw sama temen gw ini dimulai dengan menonton Video dari youtube ini
(video sudh beberapa tahun yg lalu)
Spoiler for Video tobaco:

*videonya panjaang...

Gw anti rokok,and dia pro rokok,trutama kretek...
Spoiler for Beginilah komentar temen gw:
Well, kebetulan aku udah lama liat video itu bas, but thanks udah ngeshare..

Beginiii... Kalo rokok untuk anak dibawah umur saya memang sangat ga setuju, mereka belum bisa berpikir secara dewasa.. apalagi kalo alasan merokok adalah biar keliatan keren, gaul, cool, dll itu adalah alasan yg tololl... yahh jaman sekarang kan banyak anak muda labil alay, yg hobi tawuran lah, nongkrong2 ga jelas lah, dll yang seperti dlm video itu hahaa...Rokok ibarat 2 sisi mata uang bas, tergantung cara melihatnya.. seperti halnya golput, kebanyakan orang beranggapan orang golput itu adalah apatis, ga ngerti politik, ga peduli nasib bangsa, dll. Padahal ada 2 kemungkinan, pertama,
orang tersebut memang apatis,, atau kemungkinan kedua, justru sebaliknya, orang tersebut sangat mengerti tentang politik, paham bahwa sistem demokrasi yang tidak bagus, dan punya nasionalisme yg tinggi. Jadi orang tsb golput bukan karena ga peduli, tp karena paham bahwa calon2 pemimpin yg ada di pilihan sama2 busuknya dan tidak layak utk jd pemimpin, misalnya.
Bahkan terkadang para golput berjuang dengan caranya sendiri & tidak memasrahkan nasib pada sosok pilihan, kalau bahasa kerennya jalur indie, tidak mengikuti major label.Btw, FYI bas, secara garis besar rokok ada 2 macem: rokok putih= rokok amerika, dan rokok kretek = rokok ASLI ndonesia,
terdiri campuran tembakau+ cengkeh+bumbu2 rempah lainnya (macamnya: kretek tanpa filter, kretek filter, kretek mild)Gini bas, aku mau bahas kretek saja,, kretek itu tidak ada di AS, tidak ada di Eropa, atau negeri2 lain, hanya ada di sini, khas Indonesia.. kalo rokok putih sih no comment hahaa... Dalam khasanah rokok di nusantara, cengkeh manjadi unsur yang
mengambil peranan penting setelah tembakau. Perjumpaan antara tembakau dan cengkah memunculkan berbagai kualitas rasa rokok
di negeri ini. Sejak awal kebiasaan mengonsumsi rokok mulai populer, telah banyak jenis rokok asli Indonesia yang beredar,
seperti kretek, rokok diko, klembak menyan, kelobot, rokok kawung,dll. Menginang menjadi bagian kebudayaan Nusantara yang
paling digemari simbah2 kita jaman dahulu, tradisi ini disertai dengan penggunaan injet, gambir, dan tembakau. Apalagi, dari segi unsurnya, bahan-bahan dasar untuk menginang bisa dibilang sama persis dengan apa yang terkandung dalam kretek. Orang Jawa menyebutnya mbako susur. Rempah ini pun menjadi komoditas yang paling diburu karena khasiat dan kegunaannya. Di Barat, cengkeh digunakan untuk mengawetkan bahan makanan dan campuran masakan. Sedangkan masyarakat Timur lebih mengenal cengkeh sebagai tanaman obat. Logikanya, jika rokok menjadi kambing hitam biang keladi berbagai penyakit yang dituduhkan, maka sudah akan ditinggalkan dan tidak akan berkembang seperti sekarang. Memang di dalam rokok terkandung zat negatif dan positif. Namun, zat yang negatif terlalu dibesar-besarkan. Sementara yang positif sama sekali tidak pernah digali informasinya. Kretek itu sehat lho bas. Cengkeh, tanaman tropik asli nusantara, tepatnya Kepulauan Maluku. Sejak abad XVI cengkeh menjadi magnet bagi merkantilisme Eropa untuk datang dan menjajah Nusantara. 400 thn yg lalu bangsa2 Eropa berlomba2 mengarungi lautan ke Indonesia demi cengkeh.Dan sekarang bas, kretek tak tertandingi di kandang sendiri dengan menguasai 93% pasar rokok. Di pasar internasional kretek menembus uluhan negara dari Asia, Amerika, dan Eropa. Di AS ekspor kretek naik sampai 100% dan membuat negeri adikuasa itu langsung menerbitkan Undang-undang cntrol Tembakau (Tobacco Control Act) yang isinya melarang peredaran kretek. Anehnya produk rokok menthol tidak dilarang. Usut punya usut, rnyata rokok menthol dikuasai oleh produsen dalam negeri AS. Kretek telah berhasil membuat AS, negeri yang katanya adikuasa itu, merasa terancam dan akutan, lalu menerbitkan Undang-undang diskriminatif yang mengingkari sas pasar bebasnya sendiri. Dulu, karena cengkeh Nusantara dijajah. Kini, karena cengkeh penjajah kembali. Membonceng isu kesehatan, para enjajah itu ingin merampas rokok cengkeh, nama lain dari kretek. Mereka paham betul, Indonesia tidak banyak punya produk unggulan dan industri nasional yang kuat. Kretek dan industrinya, satu dari yang sedikit yang kuat, itulah yang kini mereka serang. Kalau sudut pandangku sih seperti itu.. Hmm,, diskusi tentang rokok memang menarik, ayo bas kapan kau pulang dari jepang?? Jangan lupa oleh2 rokok jepang ya!! Hahaa.

Akan saya upload komentar gw sebentar lagi
Spoiler for Komentar gw terhadap temen gw::
## Temen GW
=> GW
##Kalo rokok untuk anak dibawah umur saya memang sangat ga setuju, mereka belum bisa berpikir secara dewasa..
=>apa kelebihannya kalau merokok dengan memikirkannya secara dewasa,pdhl semakin dewasa (kakek2 udh dewasa bgt kan) justru efek rokoknya semakin terlihat (kakek2 batuk2)...
Sedangkan masalah patokan umur, itu sbnarnya palah cuma kedewasaan secara biologis, umur tdk bisa dijadikan patokan kedewasaan dalam berfikir
##secara garis besar rokok ada 2 macem: rokok putih= rokok amerika, dan rokok kretek = rokok ASLI indonesia
=>secara garis besar,tidak ada perbedaan UU untuk keduanya,baik di AS maupun di Indo..baik tentang taxnya,maupun rekomendasi dokter untuk menuliskan kalimat "MEROKOK DAPAT...dst". Karena kandungan zat setelah dibakar mungkin sama..ada tar,nikotin,dll
##Apalagi, dari segi unsurnya, bahan-bahan dasar untuk menginang bisa dibilang sama persis dengan apa yang terkandung dalam kretek
=>tetapi menginang tidak ditelan atau dihirup, dan tidak ada asap yang mampir ke hidung tetangganya,yaah menginang adlh..menikmati tembakau dgn lbh privat..

## Logikanya, jika rokok menjadi kambing hitam biang keladi berbagai penyakit yang dituduhkan, maka sudah akan ditinggalkan dan tidak akan berkembang seperti sekarang. Memang di dalam rokok terkandung zat negatif dan positif. Namun, zat yang negatif terlalu dibesar-besarkan. Sementara yang positif sama sekali tidak pernah digali informasinya.
=>Justru kalau rokok menjadi kambing hitam,palah dianjurkan,karena bisa buat kurban,aqikah,disate,disoup..dll..haha.
Sebagai yg pro rokok,dialah yg berkewajiban menggali positifnya,tapi saya pikir selain menyediakan lapangan kerja,dan menghilangkan stres...blm ditemukan "efek positif" yg lain.
Bisnis prostitusi jg membuka banyak lapangan kerja,baik yg langsung maupun tidak langsung...(obat2an,kondom,hotel,dll), suami yg istrinya jd PSK bisa lbh santai..presentase yg kena rajasinga atau HIV pun tidak sebanyak sakit paru2 krn rokok...knpa tidak bisnis ini yg lbih diboomingkan??!! lbh banyak untungnya lhoo,hahaha
##Kretek itu sehat lho bas..
=>iya..saya dengar,dia jg baik2 aja ..haha
##Cengkeh, tanaman tropik asli nusantara, tepatnya Kepulauan Maluku. Sejak abad XVI cengkeh menjadi magnet bagi merkantilisme Eropa untuk datang dan menjajah Nusantara. 400 thn yg lalu bangsa2 Eropa berlomba2 mengarungi lautan ke Indonesia demi cengkeh.
=>Kayaknya ini benar,dalam hal ini saya sepihak dg anda,walau dulu ngntuk tpi msh agak dengr waktu dpt plajarn sejarah. Tetapi sekarang ini..,menjadi cengkih dalam rokok itu seperti menjadi madu yg jatuh kedalam baygon..(padahal mungkin si MADU pengin jatuh diatas kue tart,atau juga kdalam segelas es jeruk

##kretek tak tertandingi di kandang sendiri dengan menguasai 93% pasar rokok=>
ya bagi orang2 yang berdalil suara terbanyak adalah yang paling benar mungkin bisa mendapatkan alasan dg adanya fakta ini, dan itu pula yang selanjutnya akan menjadi alasan philip moris ingin berkuasa di segmen kretek diindonesia,bahkan mungkin dunia..dia sangat beruntung..

##Kretek telah berhasil membuat AS, negeri yang katanya adikuasa itu, merasa terancam dan ketakutan
=> philip moris lari ke indonesia untuk mencari pasar besar ..tetapi kita tidak perlu khawatir dan takut, toh sekarang baru anak smp aja yang ikut2an banyak merokok....,nanti kalau anak SD dan TK juga sudah terbiasa...baru kita boleh terkejut ya..hehe.
Bagaimanapun super takutnya AS terhada kretek,seharusnya kita lebih takut lagi karena kedatangan otak bisnismen rokok,bukan cuma kedatangan rokoknya..*seyeeeem..

(sekarang ini,ibarat mencari ikan,dia tidak sekedr memakai kail,tetapi pake jaring lobang kecil/pukat harimau,atau pake setrum,atau pake racun,sambil membawa sepanduk besar "AWAS IKAN YANG BELUM DEWASA DILARANG IKUT KENA"), dan jika mereka dituntut didepan hukum mereka akan menjawab, "Lho! saya kan sudah membawa sepanduk raksasa ini,emangnya g bisa baca!!!"
##Dulu, karena cengkeh, Nusantara dijajah. Kini, karena cengkeh penjajah kembali==>10000% setuju..

## Membonceng isu kesehatan, para penjajah itu ingin merampas rokok cengkeh, nama lain dari kretek.
=> keliatannya mereka tidak akan merampas rokoknya,tidak akan merampas cengkehnya (bodoh amat mereka,mana bisa cengkeh tumbuh di AS),justru mereka akan lebih membooomingkannya..,diindonesia dan di negara berkembang lainnya, jangan khawatir ya..hahaha
##Mereka paham betul, Indonesia tidak banyak punya produk unggulan dan industri nasional yang kuat
=> sudah dari dulu mereka mengerti itu..

Tambang emas ada umurnya,
tetapi tembakau bisa ditanam lagi,
orang indonesia sakit,mati..bisa bikin lagi (palah semangat kok bikinnya..

"wooow..this is unlimited " kata philip moris sambil lompat2 kegirangan...
Semoga bangsa indonesia cepat terbangun, lalu segera bangunkan si philip moris, agar itu semua cukup menjadi mimpi indah untuknya...

0
2.3K
Kutip
21
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan