- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 gaya ndeso yang taklukkan jakarta


TS
poonnangke
5 gaya ndeso yang taklukkan jakarta

Quote:

Berdasarkan hitung cepat berbagai lembaga survei, warga Jakarta dipastikan akan memiliki gubernur baru untuk lima tahun ke depan. Joko Widodo, cagub yang diusung PDIP dan Gerindra sukses memikat pemilih dengan gayanya yang sederhana, bersahaja, bahkan terkesan ndeso.
Selain Jokowi, banyak sebenarnya pejabat, artis, hingga politikus yang selalu tampil apa adanya sesuai karakter mereka. Meski telah sukses di ibukota, gaya mereka tetap mencerminkan asal daerah mereka.
Siapa saja mereka mereka yang berhasil menaklukkan Jakarta dengan gayanya yang ndeso?
Spoiler for MEREKA ORANGNYA:
1. Tukul Arwana
Quote:
Pria bernama asli Riyanto ini dikenal dengan gayanya yang lucu di atas panggung. Merintis karier dari bawah sebagai pelawak, Tukul pernah bergabung dengan Srimulat.
Sebelum hijrah ke Jakarta, Tukul pernah menjadi sopir angkot, dan sopir truk di Semarang. Atas ajakan temannya, dia mencoba peruntungan di ibu kota. Namun selama bertahun-tahun, karir lawaknya mentok dan hanya menjadi artis figuran dengan penghasilan pas-pasan.
Titik balik karir Tukul sebagai artis terjadi ketika dia dipercaya menjadi host acara bincang-bincang Empat Mata di salah satu televisi swasta. Dengan mempertahankan gaya ndeso dan lawakannya, acara yang dipandunya disukai masyarakat.
Setelah itu, berbagai iklan produk dibintanginya, termasuk menjadi penyanyi dengan lagunya Wong Ndeso. Satu kalimat yang sering dilontarkannya adalah "Wajah ndeso, rejeki kutho" yang menggambarkan perjuangan hidupnya. Meski berwajah tidak tampan, dia sukses menjadi penghibur dan mendapat rezeki berlimpah. Kini Tukul sukses dengan bisnis kontrakannya dan usaha restorannya.
2. Letjen Waris
Quote:
Namanya singkat, Waris. Dia adalah mantan Panglima Kodam Jakarta Raya yang kini menjadi Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) dengan pangkat letnan Jenderal.
Waris merupakan Pangdam Jaya ke-26 yang bertugas dari tahun 2011-2012. Sebelumnya, pria kelahiran Malang, Jawa Timur itu pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Brigjen TNI Waris yang merupakan lulusan Akabri 1981 itu, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Kodam Jaya, Wakil Komandan Yonif 507/BS Kodam V/Brw, Kasdim 0809/Kediri Rem 082/CPY, Danyonif 315/Rem 061/SK Dam III/Slw. Waris juga sempat bertugas sebagai Komandan Satuan Protokol Paspampres, Dansatpam Grup Paspampres, Danyon Pam Grup B Paspampres.
Meski menjadi perwira tinggi dengan bintang di pundaknya, selama menjadi Pangdam Jaya, Waris dikenal dengan gayanya yang ceplas-ceplos.
Saat aksi geng motor meresahkan warga Jakarta, Waris yang tampil garang dengan kumisnya mengatakan, pernah mengadu kepada Presiden SBY. "Saya dipanggil Presiden ke Cikeas bersama Kapolda. Di sana saya bilang ke Presiden, mohon maaf saya belum mampu memenuhi keinginan senior saya yang ekstrem," tukasnya.
Menurutnya, jika ada sikap pemimpin yang mendukung penyerangan geng motor itu maka tidak pantas bila disebut senior. "Saya bicara lantang karena saya siap dipecat. Saya orang Damar Wulan, saya orang desa, biasa hidup susah," tegasnya.
3. Inul Daratista
Quote:
Pemilik nama asli Ainur Rokhimah ini dikenal dengan goyang ngebor yang heboh di awal tahun 2000. Dijuluki artis dangdut kampungan oleh para seniornya, Inul Daratista menjadi contoh kisah sukses artis daerah yang menaklukkan Jakarta.
Inul memulai karier panggungnya sebagai penyanyi dangdut lewat acara-acara rakyat di daerah Pasuruan, Jawa Timur. Tanpa ia ketahui, aksi panggungnya diabadikan dalam sebuah rekaman video. Video ini lantas diperbanyak dan diedarkan dalam format VCD ke berbagai pelosok daerah, ini yang mendorong nama Inul mulai terkenal. Seiring dengan melekatnya julukan "Ratu Ngebor", Inul mulai tampil di banyak tempat.
Namun goyangan Inul tidak disukai oleh Rhoma Irama, penyanyi yang punya julukan "Raja Dangdut". Goyang Inul dianggap mengundang dampak negatif yang berbau pornografi dan merendahkan pamor musik dangdut. Rhoma dengan mengatas-namakan organisasi PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia), menentang peredaran album Goyang Inul pada akhir Mei 2003. Sikap Rhoma ini lantas menimbulkan pro-kontra.
Kini Inul sudah jarang tampil di televisi. Dia sibuk mengurusi dan mengembangkan bisnis karaokenya Inul Vista.
4. Sutan Bhatoegana
Quote:
Politikus Partai Demokrat yang satu ini kerap menjadi bahan perbincangan bernada ejekan di dunia maya. Gaya bicaranya dalam mengomentari sesuatu kadang-kadang membuat orang geli.
Sutan Bhatoegana lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, tahun 1957. Pria asli Medan ini berasal dari keluarga militer. Setelah sebelumnya aktif di dunia bisnis pertambangan, tahun 2001, Sutan mulai terjun ke partai politik. Dia membantu Vance Rumangkang mengumpulkan orang-orang untuk merealisasikan pembentukan sebuah partai politik yang diprakarsai oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
Selama menjadi anggota DPR sejak 2004, Sutan dikenal dengan celetukan-celetukannya seperti "ngeri-ngeri sedap", "masuk barang tuh", "Sorry my love," dan "ikan salmon, ikan teri, dan ikan koi",
Kata Sutan, istilah-istilah itu datang dengan sendirinya. "Jadi saya kan suka bicara dengan teman-teman saya dan tiba-tiba saja ada istilah-istilah yang keluar dari mulut saya," ujarnya.
5. Joko Widodo
Quote:
Siapa yang kini tidak kenal Joko Widodo atau lebih beken disapa Jokowi. Bertarung di pemilihan gubernur DKI tidak mengubah gayanya yang sederhana. Minyak kayu putih adalah parfum kesukaannya.
Jokowi sudah lama dikenal dengan gayanya yang ndeso. Semenjak menjadi wali kota Solo, sikap ramahnya yang tidak dibuat-buat sangat disukai warga. Rajin menyapa dan menolong warga, membuat Jokowi akan dirindukan warga Solo.
Di Jakarta, gaya kampanye yang dibawanya tidak dibuat-buat. Baju kotak-kotak yang dipilihnya, kini menjadi tren fashion di kalangan anak muda. Meski menang, Jokowi tidak pernah sombong. Selalu tampil apa adanya dan tulus, kunci sukses Jokowi memikat pemilih ibu kota.
Eep Saefulloh Fatah, konsultan politik Jokowi dalam satu kesempatan pernah mengatakan, citra Jokowi tidak perlu dipoles lagi. "Dia genuine, asli, apa adanya," ujar Eep.



0
7.9K
Kutip
52
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan