Satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang kembali melakukan razia, kali ini penegak perda itu berhasil mengamankan tiga wanita jadi-jadian alias waria di Kawasan Padang Baru dan Gor H. AGus Salim, Rabu (1/8) dinihari. Ketiga waria itu, rencananya akan dikirim ke Panti Rehabilitasi Andam Dewi, Sukarami Kabupaten Solok.

"Ketiga waria itu, tertangkap saat sedang menunggu pelanggan (mangkal-red) di kawasan Padang Baru, melalui informan yang telah disebar berhasil menjebak mereka dengan menyamar menjadi pelanggan," ungkap Kasi Operasional Satpol PP Padang, Adlin Gusmar, Rabu (1/8).

Dikatakan Adlin, rencananya pada Rabu sore ketiga waria itu akan dibawa langsung ke Panti Rehabilitasi Andam Dewi, dengan pengawalan ketat, agar tidak ada lagi kemungkinan kabur bagi para pelaku maksiat tersebut.

"Kita akan mengerahkan lebih dari 10 orang personil untuk mengawal para waria tersebut ke Andam Dewi," ujarnya.

Ketiga waria yang tertangkap tersebut yakni, PP (30), AM (28) dan OL (30), merupakan pemain lama yang sudah lebih dari tiga tahun berkecimpung di dunia permaksiatan tersebut. Tidak hanya itu, ketiganya juga merupakan "mami" dari para waria yang ada di kawasan tersebut.

Sementara, menurut pengakuan OL, pekerjaan menjadi waria yang sudah dilakoninya lebih dari tujuh tahun belakangan ini, terjadi karena tidak ada tempat yang mau mempekerjakan dirinya. Dia sendiri juga mengaku risih kalau harus berbaur dengan masyarakat.

"Makanya saya lebih memilih menjajakan badan, kita merasa bisa lebih dihargai oleh pelanggan," ujar OL. Menurutnya, dalam sehari dia bisa memperoleh uang Rp 100 ribu hingga Rp200 ribu, yang digunakannya untuk membiayai hidup sehari-hari serta membeli kebutuhan kosmetik. (*)

Satpol PP kota Padang amankan tiga wanita jadi-jadian alias waria di kawasan Gor H. AGus Salim, OL (30) : saya lebih memilih menjajakan badan, karena kita merasa bisa lebih dihargai oleh pelanggan.

sumber

emang gak terlalu banyak opsinya.paling antara prostitusi,ngamen,nyalon,atau kerja di LSM