AdanWAvatar border
TS
AdanW
SBY Cemas Kunjungi Inggris
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak perlu cemas mengunjungi Inggris bulan Oktober-November mendatang hanya karena sayembara penangkapannya yang digelar oleh The West Papua Advocacy Team (WPAT).

"Saya kira Presiden SBY tidak perlu cemas terhadap gertakan tersebut dan aparat pemerintah pun tidak perlu menunjukkan kecemasan," kata Anggota Komisi I DPR RI, Tjahjo Kumolo di Jakarta, hari ini.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu yakin Badan Intelijen Negara (BIN) sudah mengetahui masalah sayembara itu sejak lama dan melakukan operasi intelijen bersama badan intelijen Inggris untuk mengungkap jaringan itu.

"Setidaknya harus sudah ada antisipasi dan langkah-langkah dan intelijen Indonesia, khususnya melakukan operasi intelijen monitoring dan penjajakan taktis strategis," ujar dia.

Presiden dijadwalkan melawat ke Inggris pada 31 Oktober hingga 2 November 2012 untuk memenuhi undangan dari Ratu Inggris Elizabeth II.

Publik mengetahui, sayembara penangkapan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Inggris, telah mengganggu SBY secara personal. Harus ada proteksi konstitusional kepada SBY sebagai presiden RI.

"Kalau sayembara itu patut diperhitungkan, maka tidak boleh dibiarkan. Presiden membutuhkan jaminan konstitusional ," ujar pengamat Hukum Tata Negara, Andi Irmanputra Sidin, kepada wartawan, di Jakarta hari ini.

Namun Irman menilai, sayembara tersebut tidak perlu dihiraukan jika penggelarnya hanyalah pihak yang tidak berwenang atau unsur non pemerintah asing tertentu.

"Kalau memang sayembara itu penyelenggaranya patut diperhitungkan, maka saya kira ini tidak boleh dibiarkan. Tapi kalau yang manyayembarakan tidak patut diperhitungkan, saya rasa tidak perlu menjadi ancaman," kata Irman.

Sebagaimana diberitakan Radio New Zeland International, seorang tim advokasi Papua Barat, Ed McWilliams, menggelar sayembara penangkapan Presiden SBY di Inggris, dengan imbalan uang US$80 ribu.

Sayembara ini diakui Juru Bicara Presiden RI, Julian Aldrin Pasha, mengganggu. Namun SBY akan tetap melakukan kunjungan kenegaraannya ke Inggris pada 31 Oktober - 2 November 2012, untuk memenuhi undangan Ratu Elizabeth II.

sumber : IYAA.com

_________
aduh dimana wibawa sebagai pemimpin kalau mau pergi aja cemas emoticon-Malu (S)
0
3.1K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan