Kaskus

News

arifhidayatAvatar border
TS
arifhidayat
Perampokan di Taksi, Rikwanto : Salah Satu Pelaku Masih Dalam Pengejaran
Perampokan di Taksi, Rikwanto : Salah Satu Pelaku Masih Dalam PengejaranRikwanto : Salah Satu Pelaku Masih Dalam Pengejaran
Diposting oleh : Selany Ranu
Kategori: MEGAPOLITAN - Dibaca: 211 kali

Merdekaonline.com - Jakarta - Perampokan di taksi putih yang menimpa dua remaja di Serpong pertengahan Agustus lalu hingga saat ini masih di dalami pihak kepolisian.Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Rikwanto,bahwa pemeriksaan telah dilakukan terhadap saksi korban, orang tua dan teman korban."Dari keterangan saksi, telah diketahui ciri-ciri salah satu pelaku dan masih dalam pengejaran," jelasnya.

Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (18/8) tersebut menimpa dua remaja Nathania (16) dan Regina (16), yang saat itu baru selesai nonton di BSD Junction. Keduanya menyetop taksi berwarna putih yang kebetulan mangkal di depan mall tersebut.

Taksi baru berjalan sekitar tiga kilometer, muncul tiga lelaki membuka pintu depan dan belakang. Tiga lelaki yang diduga berkomplot dengan sopir taksi tersebut kemudian menguras harta benda milik korban berupa handphone Blackberry, iphone, HTC, ipod, anting emas seberat lima gram dan kunci berikut STNK mobil Honda Jazz. Korban yang merasa shock akhirnya baru melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada akhir Agustus lalu.

Sementara itu, demi mengantisipasi tindak kriminal, Sekretaris Jenderal Organda, Ardiansyah menghimbau masyarakat agar berhati-hati memilih transportasi, khususnya taksi. "Memilih angkutan yang jelas perusahaannya, jelas identitas pengemudinya akan meminimalisir resiko terjadinya kriminalitas,"jelas Ardiansyah belum lama ini di Jakarta.

Ardiansyah menjelaskan, selain himbauan kepada masyarakat, Organda hanya bisa meminta perusahaan taksi agar menerapkan standar minimum pelayanan. Misalnya, nama perusahaan tertera jelas pada badan taksi, terdapat papan dan identitas pengemudi di dalam taksi serta ada nomor pengaduan konsumen. "Penertiban tersebut bertujuan agar perusahaan taksi menjaga kualitas layanannya serta keamanan penumpangpun turut terjamin," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ardiansyah juga mengingatkan agar perusahaan taksi mengawasi dengan lebih ketat pengoperasiannya, terutama mengenai pergantian sopir. "Bisa saja dari pool dibawah oleh sopir A, lalu di lapangan di oper ke sopir B," papar Ardiansyah.

Praktek 'oper' yang dilakukan oeh sesama pengemudi tersebut biasanya tanpa sepengetahuan perusahaan. Hal ini tentu saja mengancam keselamatan penumpang, dan merugikan perusahaan itu sendiri.(SR)

http://www.merdekaonline.com/kategor...engejaran.html
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 2 suara
Apakah Tuhan itu alien ?
Ya
50%
Tidak
50%
0
953
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan