Pada suatu hari diadakan rapat pembangunan gedung pas giliran aku maju aku tidak siap terjadilah dialog seperti ini pada minggu pertama
Aku : Para peserta rapat apakah anda paham pemasalahan yang akan saya sampaikan.
Peserta Diskusi : Tidak ..
Aku : Ya sudah...saya cukupkan rapat sampai disini saja...buat apa saya rapat dengan orang yang tidak tau permasalahan yang akan dibahas...
Minggu berikutnya ada rapat lagi dan pas gilirak aku kembali aku bekum siap tapi peserta sudah mempersiapkan diri dengan jawaban yang sama.
Aku : Para peserta rapat apakah anda paham pemasalahan yang akan saya sampaikan.
Peserta Diskusi : Iya kami paham..
Aku : Ya sudah...saya cukupkan rapat sampai disini saja...kan sudah paham semua jadi tidak perlu dibicarakan lagi.
Pada minggu ketiga ada rapat lagi kembali aku belum siap dan para peserta lebih siap dari dugaanku. ..
Aku : Para peserta rapat apakah anda paham pemasalahan yang akan saya sampaikan.
Peserta rapat sebagian menjawab : Tidak ..
Peserta rapat yang lain menjawab : Iya kami paham
Aku : Ya sudah...sekarang yang tidak paham bertanya kepada yang paham dan yang paham memberi tahu yang belum paham...saya cukupkan sampia disini rapat ini.
Hari berikutnya tibalah saat peletakan batu pertama dan aku diminta berpidato..(kayaknya yang lain sudah siap bila aku bertanya}
setelah salam pembuaka aku berkata :
"Kita wajib bersyukur kehadirat Tuhan karena gajah diciptakan tanpa sayap.."
Peserta : "apa hubungannya dengan pembangunan gedung pak?"
Aku : "La iya..sebab andai kata gajah bersayap pasti ada kemungkinan gajah-gajah itu akan terbang dan bertangger di gedung ini..kita akan membutuhkan dana yang lebih besar agar gedung ini kuat menahan gajah-gajah itu."